Saat Anita sampai di bandara, tak ada yang menjemputnya, Anita langsung bergegas pergi dari bandara untuk mencari taksi
"Ah... mungkin papa sedang sibuk mengurus Regita, sampai papa lupa untuk menjemputku. Tapi tak apalah yang penting sekarang aku harus cepat-cepat sampai dirumah"kata Anita dalam hati
Belum sempat ia menemukan taksi, tiba-tiba saja koper yang ditarik Anita ada yang menabrak
Bruuukk.......
"Maaf... maaf... saya nggak sengaja"ucap laki-laki yang menabrak koper Anita
Saat Anita mengambil kembali kopernya, tiba-tiba saja laki-laki itu mengagetkan Anita
"Anitaa..."ucap laki-laki itu
"Emmm... siapa ya?"tanya Anita bingung
"Ya ampuuunn... kamu nggak kenal aku yaa? Aku Iqbal, teman SMP kamu, masa kamu lupa sama aku?"tanyanya kegirangan
"Astagaaaa Iqbaaalll, maaf maaf aku sempet ga kenal kamu"jawab Anita tak kalah girangnya bertemu dengan teman lamanya
"Mau kemana kamu Nit?"
"Mau pulang, lah kamu sendiri mau kemana?"
"Sama aku juga mau pulang, kamu udah dijemput belum?"
"Emmm...... belum"
"Gimana kalau kamu bareng aja sama aku?"
"Apa ga ngerepotin?"
"Enggak santai aja lah"
"Emmm.... oke lah. Tapi bener kan nggak ngrepotin?"
"Enggak enggak nit, yukk..."ajak iqbal
"Emmm.. ayo"
Didalam mobil.....
Saat Anita berada dalam satu mobil dengan Iqbal rasanya canggung, karena waktu SMP Iqbal pernah menembak Anita untuk jadi pecarnya, namun Anita menolak dengan alasan tak mau pacaran dulu. Dan hingga sekarang mereka tak saling berkomunikasi karena sejak lulus SMP mereka telah hilang kontak. Saat pikiran Anita dipenuhi dengan memori masa lalunya itu tiba-tiba saja Iqbal memecah keheningan dalam mobil tersebut
"Nit, kamu dari mana?"
"Ehh... aku aku dari Nigeria, aku ditugaskan di rumah sakit sana, karena disana masih sangat minim tenaga medis, lalu aku mendapat telfon dari mama kalau adikku kecelakaan, jadi aku pulang untuk menengok keadaan adikku"jelas Anita yang sedikit gugup
"Owh... turut prihatin ya, semoga adikmu cepat diberikan kesembuhan"
"Oke, makasihh. Btw, kamu sendiri dari mana?"
"Aku dari Jepang, karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan disana"
"Owh.. kamu bekerja di perusahaan papa kamu yaa?"
"Eemmm.... enggak sih"
"Loh kenapa? Lalu kamu bekerja di perusahaan siapa? Dan dimana? Kan dijepang ada perusahaan papa kamu juga"
"Aku bekerja diperusahaan ku sendiri"
"Ooowwhhh.... jadi kau ini adalah seorang Ceo sekarang?"
"Yaa begitulah.. hehehe..."
"Wah... kamu hebat yaa sekarang"
"Kamu juga"
Itulah obrolan-obrolan Anita dengan Iqbal dimobil. Sampai akhirnya suara supir Iqbal mengagetkan keduanya
"Kita sudah sampai dijalan Panglima Sudirman tuan, rumahnya nomor berapa?"
"Nomor 8 Pak"jawab Iqbal
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain In My Life (Reyhan & Anita)
Romancebagaiman akhirnya, jika awal pertemuan Anita dengan Reyhan dalam sebuah tugas Negara sudah dihiasi dengan pertengkaran Saat keduanya harus dihadapkan dengan tugas-tugas penting mengenai negara dan rakyatnya akankah keduanya bisa berdamai? akankah pe...