Saat keluarga Anita akan membawa pulang Regita dari rumah sakit, tiba-tiba saja seorang laki-laki muncul dari balik pintu dan mengagetkan semua keluarga Anita
"Loh, nak iqbal ada disini"tanya Papa anita
"Hehehe iya om, kemarin waktu saya nganterin Anita, dia sempat cerita kalau adiknya mengalami kecelakaan jadi saya kesini om"
"Owh, iya makasih ya nak iqbal sudah mau mengantar Anita pulang kemarin, dan ini keadaan adiknya sudah membaik dan ini juga sedang bersiap-siap untuk pulang"
"Oh, syukurlah kalau begitu, mari om saya antar saja"tawar iqbal
"Ah, nggak usah nak iqbal"
"Tidak apa-apa om, saya senang bisa mengantar kalian"
"Apa nggak merepotkan nak?"
"Enggak kok om"
"Owh baiklah nak"
Papa Anita tidak menolak tawaran itu lagi, karena tahu kalau mobilnya sendiri pasti tidak muat untuk semua anggota keluarganya, karena kakek dan nenek Anita juga berada di rumah sakit itu untuk menemani Regita semasa sakit, jadi papa Anita mengiyakan saja tawaran itu.
Rumah Anita.....
"Istirahatlah sayang"pinta Anita kepada adiknya
"Emm, iya kak"jawab Regita sambil menganggukkan kepala
"Ya udah nak, kamu temani Iqbal diluar, mama akan menemani adikmu"sahut mamanya
"Enggak ma, aku mau disini aja"
"Jangan begitu nak, nggak enak sama nak Iqbal, tadi dia sudah membantu untuk mengantar kita pulang"
"Ya baiklah ma"jawab Anita dengan malas
"Jangan lupa buatkan minum untuknya"
Anita tidak menjawab perkataan mamanya, namun ia tahu bahwa tamu harus dibuat nyaman dirumahnya, maka dari itu Anita membuatkan teh untuk Iqbal dan papanya yang sedang berbincang-bincang diruang tamu.
"Silahkan diminum tehnya"tawar Anita
"Makasih nit, nggak usah repot-repot juga"
"Nggak repot kok, silahkan diminum"
"Em..iya"
"Ya udah kalian ngobrol-ngobrol aja dulu, papa mau keatas melihat Regita dulu"pamit papa Anita
"Loh, papa mau kemana?"tanya Anita
"Udah, kamu temenin nak Iqbal disini aja"
Lalu papa Anita pergi dan hanya tinggal Anita dan Iqbal saja disana, mereka merasa canggung dengan keadaan, namun beberapa saat kemudian Anita membuka percakapan.
"Btw, makasih ya Bal, kamu udah mau anterin keluargaku pulang"
"Iya sama-sama"
"Kamu nggak kerja hari ini?"
"Enggak, aku lagi nyiapin berkas-berkas yang harus aku bawa ke Jepang"
"Ke Jepang?!"tanya Anita dengan kaget
"Iya, soalnya rekan kerja papaku sedang sakit, dan ia menjenguknya, makanya aku disuruh buat gantiin papa disana"
"Owh... hati-hati ya? Emang kapan berangkat?"
"Iya, kira-kira seminggu lagi"
"Owh.."
"Kamu sendiri kapan bekerja lagi?"
"Mungkin dalam 3 hari kedepan aku udah harus balik ke Nigeria lagi"
"Owh baiklah, kamu juga hati-hati ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain In My Life (Reyhan & Anita)
Romancebagaiman akhirnya, jika awal pertemuan Anita dengan Reyhan dalam sebuah tugas Negara sudah dihiasi dengan pertengkaran Saat keduanya harus dihadapkan dengan tugas-tugas penting mengenai negara dan rakyatnya akankah keduanya bisa berdamai? akankah pe...