chapter 8

3.1K 271 8
                                    

Pagi ini Senin, 13 Juni 2014....

"Kaya denger adzan tapi kok kayanya dari kejauhan jam berapa nih?"tanya Anita kepada dirinya sendiri dengan suara serak khas bangun tidur

Tokk..tokk..tookk..... seseorang mengetuk pintu kamar Anita

"Hemmm.... masuk"jawab Anita masih dengan suara seraknya

"Anita, bangun gih kita sholat subuh berjama'ah"ajak Nia

"Dimana Ni?"

"Dipenginapan sini aja"

"Lohh... kenapa nggak dimasjid atau mushola gitu?"

"Iya,, soalnya jauh dari sini"

"Owh.. pantesan kedengeran adzannya tadi cuma pelan banget"

"Ya mending lo masih denger, nah gue, dari kamar gue udah ga kedengeran"

"Ya lagian kenapa lo pisahin gue sendiri dikamar ini?"

"Hehehe sorry soalnya tadi kan lo datengnya terakhir. Sebelum lo dateng kita semua kan udah bagi-bagi tugas buat bersih-bersih n beres-beres kamar trus yang laki-laki udah masuk-masukin deh koper kita-kita ke kamar. Dan berhubung kamarnya sisa 1 yaudah kamu jadinya kamu ya sendiri aja disini"

"Lo aja pindah ama gue"

"Gak bisa Nit, gue sekamar ama Bella kan lo tau Bella anaknya penakut mana mau dia ditinggal"

"Ya udah kita bertiga aja"

"Haaaa!!...enggak Nit, sempit tau, kamar aja lebar ga seberapa mau diisi 3 orang"

"Kalian akan tetap berdiskusi disana sampai sore atau kalian mau ikut sholat subuh berjamaah?"tanya seseorang dari depan pintu yang mengagetkan mereka berdua

"Iya Gung sebentar"jawab Nia kepada Agung

"Ya udah ambil air wudzu yuk Nit.. keburu Agung marah-marah".

***
Selesai sholat subuh berjamaah mereka semua harus mandi dan bersiap untuk bertugas. Karena keterbatasan kamar mandi membuat mereka harus antri. Karena merasa bosan dengan antrian mandi itu, Anita berjalan keluar untuk sekedar menghirup udara dipagi hari. Saat Anita keluar tak sengaja mata Anita melihat kamar mandi kecil di samping penginapannya.

"Ah... disana ada kamar mandi, daripada aku harus mengantri dengan lama lebih baik aku mandi disitu saja, walaupun kecil tapi setidaknya tertutup dan terlihat bersih"ucap Anita kepada dirinya sendiri.

Tanpa pikir panjang Anita langsung berlari kearah kamar mandi tersebut dan langsung membuka pintunya.

"Hwaaaaaaa!!!!!!"teriak Anita dengan shock

"Heyy... siapa kau"tanya seseorang yang ada di dalam kamar mandi tersebut.

Anita berteriak dengan kencang setelah mengetahui bahwa kamar mandi tersebut sedang berpenghuni dan penghuninya tengah telanjang dada. Lalu Anita pun berbalik badan seraya menutup wajahnya dengan jilbab blusukannya. Jilbab yang harus menutup dada Anita kini digunakan untuk menutup wajahnya. Tak berselang lama sang penghuni kamar mandi keluar dan menghampiri Anita yang masih shock

"Hey.. kau lagi, kenapa kau selalu mengikutiku? Jangan-jangan kau suka denganku"tanya laki-laki tersebut

"Pakailah pakaianmu dulu"ketus Anita

"Hey... bukalah matamu aku sudah berpakaian dengan rapi".

Anita menengok ke arah laki-laki tersebut dengan sedikit membuka penutup wajahnya. Saat Anita sudah membuka penutup wajah dan menampakkan matanya, Anita tau kalau laki-laki itu adalah laki-laki gila yang kemarin mengantarkannya.

Captain In My Life (Reyhan & Anita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang