"Nanti malam kalian akan berangkat sekitar jam 9, pihak rumah sakit termasuk saya akan mengantar kalian sampai Bandara, kalian tidak perlu memikirkan barang bawaan dari rumah sakit, karena semua peralatan dan perlengkapan medis sudah dikirim kemarin, jika peralatan dan obat-obatan ada yang kurang maka akan dikirim menyusul, kalian hanya tinggal membawa keperluan pribadi kalian saja"ungkap Anton panjang lebar
"Pak! Kita akan ditempatkan di Nigeria, lebih tepatnya di kota mana?"tanya Dokter Agung
"Oh, iya saya kemarin belum memberi tau kalian. Ya kalian akan bertugas di Nigeria tepatnya di Lagos, kota itu merupakan bekas ibukota Nigeria, namun sekarang ibukota terletak di Abuja. Lagos merupakan kota besar di Nigeria jadi tidak usah takut kalau disana tidak ada sinyal atau air bersih. Namun tetap saja disana sulit mendapatkan makanan khas Indonesia yang biasa kalian makan, mungkin kalaupun ada itu adalah makanan instan. Meskipun Lagos termasuk kota besar namun tingkat tenaga medis disana masih rendah, jadi saya mohon tunaikan tugas kalian sebaik mungkin"
"Baik Pak"jawab serentak
❤❤❤
"Maa, nanti mlem Anita brangkat"
"Iya nak, kamu harus hati-hati, jaga diri kamu baik-baik, jangan terlalu capek, makan tepat waktu dan jangan lupa 5 waktunya terus dilaksanain"
"Iya ma, pokoknya aku bakal inget terus nasihat mama dan yang pasti aku akan kangeeeenn banget sama mama"
"Makanya kamu juga sering-sering ngabarin mama"
"Iya mama"
"Anterin mama yukk"
"Kemana ma?"
"Mama mau belanja jilbab buat kamu"
"Yang bener maa?"
"Iya dong sayang"
"Yeeeyyy!!!... Anita mandi dulu ya ma?
"Iya sayang"
❤❤❤
Para keluarga dan pihak rumah sakit telah berkumpul di bandara. Mereka turut mengantar para pejuang kesehatan tersebut menuju kota pengabdiannya."Pihak rumah sakit hanya mampu mengantar kalian sampai disini, jaga diri kalian baik-baik dan jangan lupa untuk sering memberi kabar kepada rumah sakit. Dan jika kalian butuh sesuatu disana, jangan ragu untuk meminta kepada pihak rumah sakit"seru Pak Anton
"Baik Pak"jawab serentak dengan nada yang lesu
"Nak, mama hanya bisa mengantar kamu sampai disini, jangan lupa pesan mama jaga diri kamu baik-baik"ungkap mama Anita dengan mata yang berkaca-kaca
"Iya ma, Anita akan slalu ingat pesan mama"jawab Anita sambil terisak
"Nak, jangan lupa sering kabarin papa sama mama"
"Iya pa, Anita akan sering nelfon papa sama mama kalau Anita nggak sibuk pa"
"Baiklah hati-hati dijalan nak, doa mama selalu menyertaimu"
"Baik ma, makasih. Anita sayang Mama dan Papa"ungkap Anita dengan memeluk kedua orang tuanya.
Acara dilanjutkan dengan saling berpelukan dengan keluarga masing-masing dan juga kawan-kawan rumah sakit semua.
"Cepatlah masuk kedalam pesawat, pesawat kalian akan segera berangkat 20 menit lagi"kata Pak Anton.
Semuanya mulai memasuki burung besi tersebut sambil melambaikan tangan kearah keluarga dan staff rumah sakit yang diiringi dengan tetesan air mata. Pihak keluarga dan staff rumah sakit pun melakukan hal yang sama, melambaikan tangan dengan iringan air mata.
*dipesawat.....
"Nit, udah jangan nangis mulu, kasihan kalau ortu lo tau, bakalan sedih juga dia liat lo"maki Nia kepada Anita yang masih meneteskan air mata"Iya sih Ni, cuman gue bingung, ini kita terbang ke Nigeria! Yang bahkan gue ga pernah mikirin hal ini sebelumnya, jangankan mikirin ini, mikir buat ninggalin keluarga gue ke luar kota aja nggak pernah"
"Yaelah, santai aja kalee, ini kan emang udah ditakdirin oleh Alloh, jadi kita tinggal jalaninn aja"
"Iya sih, cuma ga habis pikir aja gue bisa terbang sejauh ini, dan ninggalin keluarga gue"
"Kan dirumah masih ada adek lo, pasti adek lo bakal ngurus ortu nya dengan baik kok"
"Ngurus dengan baik apanya? Orang masih ABG 17 tahun gitu, lagian dia tuh sukanya cuman maen sama temen-temennya, mana bisa ngurus rumah"
"Yaelah... pasti dia juga bakal tau diri lah Nit, tau kalau kakaknya nggak dirumah dia tuh pasti mikir buat gantiin lo ngurus rumah"
"Iya sih mudah-mudahan"
"Ya udah tidur yuk udah malem nih"
"Emang sekarang jam berapa?"
"Jam 11, kenapa emang?"
"Gue mau nelfon mama ah"
"Haduuhh.... Anita jangan bodoh deh, ini tuh kita lagi ada dipesawat, terbang diudara, mana ada sinyal?"
"Oh iya ya!"
"Lagian biarin lah mereka istirahat, mereka kan juga capek tau"
"Iya bener juga Ni kamu, kasihan mama seharian nangisin aku terus"
"Nah makanya kamu juga istirahat dulu aja"
"Iya deh, gue juga mau tidur. Good night Nia"
"Night too Anita"
Hay kakak-kakak! Seru nggak ceritanya? Baca terus yaa, ini udah mau muncul tokoh baru loh, jadi jangan lewatkan chapter-chapter berikutnya yaa?😊
Jangan lupa kasih vote n comment yaa✌ biar lebih semangat nulisnya😆
Happy reading😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain In My Life (Reyhan & Anita)
Romantikbagaiman akhirnya, jika awal pertemuan Anita dengan Reyhan dalam sebuah tugas Negara sudah dihiasi dengan pertengkaran Saat keduanya harus dihadapkan dengan tugas-tugas penting mengenai negara dan rakyatnya akankah keduanya bisa berdamai? akankah pe...