Deutsche lufthansa AG merupakan maskapai penerbangan terbesar di Eropa yang dinaiki oleh tim medis jurusan Lagos, Nigeria tersebut. Setelah transit di Singapore selama 1 jam terus lanjut ke Frankfurt, Jerman. Tiba di Jerman sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Dan penerbangan berikutnya yang menuju ke Lagos Nigeria adalah jam 10.30.
"Gila!! Kita nunggu 5,5 jam di airport ini?"dumel Nia
"Udahlah jangan marah-marah gitu"sahut Anita dengan suara serak khas bangun tidur
"Ya kali Nit, klo 3 jam aja gue gpapa, nah ini 5,5 jam tau"
"Ya udahlah, cari masjid dulu yuk kita sholat subuh dulu"ajak Anita.
Tak jauh dari Airport tersebut terdapat masjid yang berdiri kokoh dengan nuansa putih yang sangat elegan. Para pejuang kesehatan itupun segera menunaikan sholat subuh berjamaah. Setelah usai melaksanakan kewajibannya terhadap Alloh mereka berencana untuk mencari sesuatu yang dapat mengenyangkan perut.
"Dok, cari makan yuk"ajak suster Bella yang memang doyan makan dan langsung mendapat jawaban "ayo" dari semua personil kesehatan tersebut
"Jangan!!!"teriak Anita
"Kenapa sih Nit, orang lagi laper juga"gerutu Nia
"Gue juga laper kali Ni, cuman kalau nanti kita ketinggalan pesawat gimana?"jawab Anita dengan rasa khawatir
"Yaeelaahh Nittt..... kita itu keluar belom ada 1 jam kok lo khawatir banget sih? Lagian tuh ya kita berangkat jam 10.30, dan sekarang jam 7 aja belom lewat Niiittt!"tukas Nia kepada Anita
"Yaudah yaudah kita cari makan sekarang"
"Yyeeeyyy"sorak semuanya.
Setelah semua slesai makan dan berjalan-jalan disekitar airport mereka memutuskan untuk kembali ke airport karena jam sudah menujukkan pukul 09.00 waktu setempat. Sampai di airport Anita mengirim pesan singkat kepada mamanya.
Assalamualaikum mama :* gimana kabarnya? Ini Anita lagi ada di airport mau terbang ke Nigeria. Anita pengen tlfon tapi disini ramai sekali, jadi Anita hanya kirim sms aja.
Wa'alaikumsalam sayang :* alhamdulillah mama sama papa baik, kalau kamu gimana?
Alhamdulillah baik juga ma, oiya ma, setengah jam lagi Anita berangkat
Ya udah kamu yang hati-hati ya nak, jaga diri baik-baik
Iya mama, mama juga sehat-sehat ya disana. Love you maa :* :*
Love you too sayang :* :* :*
Berikut percakapan singkat Anita dengan mamanya melalui pesan singkat.
Tak lama kemudian terdengar suara bahwa 15 menit lagi pesawat tujuan Nigeria akan segera lepas landas."Heeyy.. ayo ayo kita segera naik ke pesawat"ajak Anita dengan panik
"Iya-iya dok"jawab serentak dengan tak kalah paniknya dari Anita.
Dengan langkah pasti mereka menaiki pesawat, sambil memikirkan bahwa mereka akan segera sampai pada tujuan hidup barunya. Yakni mengabdi dan melayani warga Negara lain.
Perjalanan mereka sekitar 7 jam dan sampai di Nigeria pada jam 15.30 waktu setempat.
"Wiiihhhh.... kita udah sampai nih"sorak perawat Agus
"Iya nih"jawab suster Bella
"Yyeeee!!!!! hhuuu!!!!! kita udah sampai"sorak serentak sambil meloncat kegirangan.
Tak lama kemudian datanglah sebuah helikopter yang mendarat tak jauh dari mereka berdiri, sehingga rambut para suster dan dokter wanita yang tergerai terbang kesana kemari karna tertiup baling-baling helikopter tersebut. Namun tidak dengan Anita, justru separuh jilbab yang dikenakan Anita terbang dan menutupi wajahnya sendiri, sehingga Anita tidak bisa melihat siapa yang keluar dari helikopter tersebut.
"Waaahhh..... ganteng sekali dia"kagum suster Bella
"Waaauuu.... keren banget"ungkap suster Diana.
Semua tim medis itu kagum melihat siapa yang keluar dari helikopter tersebut dan mendatangi mereka.
"Apakah kalian tim medis kiriman dari Indonesia"tanya salah seorang yang keluar dari helikopter yang tak lain yaitu anggota TNI yang ditugaskan untuk menjemput tim medis tersebut.
"I...ii...iyyaa... ka..kaa..kamii yang dikirim untuk mengabdi di...dii..disini"jawab Dokter Fika yang terbata-bata karna mengagumi sosok yang tengah berbicara kepadanya itu
"Ada berapa anggota kalian?"tanyanya lagi kepada Dokter Fika.
Namun Dokter Fika tidak menjawab pertanyaan itu. Entah dia tidak mendengar pertanyaannya atau karna dia terlalu sibuk memandangi orang yang bertanya itu.
"Eehhemm....."deheman orang tersebut membuyarkan lamunan Dokter Fika
"Ah.. i...ii..iya-iya.. Pak ada apa?"tanyanya gugup
"Saya tadi bertanya ada berapa anggota kalian?"
"Ada 10 Pak!"suara Dokter Nia dengan lantang dan tegas membuat Dokter Fika kaget
"Bgaimana kamu ini ditanya kok mlah bengong"omel Dokter Nia kepada Dokter Fika
"Baiklah, sambil menunggu mobil jemputan datang, beritahu saya terdiri dari siapa saja kalian"jawab orang itu ingin tau
"Kami terdiri dari 5 Dokter, 3 Suster, dan 2 Perawat"
"Ohh... baiklah sepertinya mobil jemputan kalian sudah datang"ungkap orang yang keluar dari helikopter tadi sambil menunjuk mobil yang sedang menuju kearah para tim medis tersebut.
Tiiittt....tttiiitttttt......ttiiiiiittt....... bunyi klakson yang sengaja dibunyikan untuk menyambut para tim medis tersebut.
"Baiklah mobil yang menjemput kalian telah datang, semoga perjalanan kalian tidak membosankan"ungkap orang yang sedari tadi mengobrol dengan Dokter Fika dan Dokter Nia
"Baik Pak terimakasih"ucap Nia
"Siap!"jawaban tegas yang disertai hormatan kepada para tim medis itu.
"Heeyy... masukkan barangku!, heeyy geser sana aku ingin duduk disini!, heyy jangan merebut kursiku! Heeyyy barangmu terlalu besar sehingga terasa sempit!".
Saat semuanya mulai meributkan tempat duduknya didalam mobil justru Anita masih sibuk dengan jilbabnya yang tak mau lepas dari wajahnya, karena baling-baling helikopter tak kunjung henti, maka jilbab Anita pun tak mau lepas dari wajahnya.
"Anda perlu bantuan nona?"tanya seseorang yang tiba-tiba mengagetkan Anita, namun Anita tetap tak dapat melihat siapa yang menawarinya bantuan tadi, pasalnya jilbab yang dikenakan Anita seperti tak mau lepas dari wajahnya.
Hay hay para readers👋 gimana sama ceritanya? Bagus nggak? Penasaran nggak sama yang nawarin pertolongan kepada Anita? Kalau penasaran baca terus yaa? Kalau suka kasih vote , kalau ada yang salah silahkan kasih masukan melalui kolom komentar. Happy reading yaa😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain In My Life (Reyhan & Anita)
Romansabagaiman akhirnya, jika awal pertemuan Anita dengan Reyhan dalam sebuah tugas Negara sudah dihiasi dengan pertengkaran Saat keduanya harus dihadapkan dengan tugas-tugas penting mengenai negara dan rakyatnya akankah keduanya bisa berdamai? akankah pe...