Sinar matahari yang cerah menerobos masuk melalui jendela kamarku. Aku pun bangun dan segera siap siap untuk sekolah.
"Untung ga kesiangan gue, mana baru masuk sekolah mau ksiangan juga kan ribet ntr urusannya-_"
Setelah rapih dan siap berangkat sekolah aku segera menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu.
"Pagii maa"
"Pagi jugaa nak, tumben uda siap biasanya jam segini baru bangun"
"Ya kali maa baru masuk sekolah ntar telatt kan ribett"
"Yaudaa sini sarapan dulu mama buat nasi goreng kesukaan kamu"
"Okke deh ma"
Setelah selesai sarapan aku pamit dan berangkat ke sekolah.****
SMA N 1 Garuda Jaya. Jarak dari rumahku ke sekolah tidak begitu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke sekolah. Ketika di sekolah siswa siswi menatap ku herann karna mungkin menurut mereka wajah ku asing dan tidak pernah mereka lihat sebelumnya di sekolah itu.
"Eh anak Baru ya itu kok gue ga pernah liat"
"Gilaa cantik weyy anak baru tah"
"Anak baru noh anak baruu"Dalam hati gue "Ah elah biasa aja kali ya cuma ank baru juga kaya ada artis aja, ya gue tau kok muka gue emg mirip artis korea gitu hahahaa"
Setelah itu aku turun dari motor dan melepas helm ku dan segera mencari ruang guru untuk mencari tau kelas baru ku.
Akhirnya aku sampai di ruang guru dan bertemu guru yang aku temui saat mendaftar kemarin. Kalau tidak salah namanya Ibu nadin.
"Pagi Ibu, ini Gita yang kemaren daftar bu. Kelas baru saya dimana ya bu?"
"Pagi juga Gitaa ,nanti biar Ibu yang antar Gita ke kelas ya kebetulan Ibu wali kelas kamu. Kamu tunggu disini dulu"
"Iya Ibu, makasih ya Bu"
Setelah menunggu hampir 5 menit dan bel masuk berbunyi.
"Gita ayo nak Ibu antar ke kelas kamu"
"Iya buu""Pagi semuaa"
"Pagi Bu" jawab anak-anak di kelas itu serempak.
"Eh bu nadin sama siapa tuh"
"Eh itu anak baru yg td pagi gue liat di parkiran"
"Itu masuk kelas kita ye?"
Seketika kelas itu ribut karna kedatangan ku.
"Mohon perhatiannya jangan ribut ya ini Ibu bawa murid baru dan dia masuk dikelas ini. Gita perkenalkan diri kamu"
Seketika suasana langsung hening dan aku memperkenalkan diri sesuai perintah bu nadin.
"Pagi temen-temen, nama gue Gita Maharani, gue biasa dipanggil Gita tapi kalian juga bisa panggil gue Rani. Ada yang mau ditanyakan?"
"Pindah kesini kenapa?"
"Gue pindah kesini ngikut orang tua, soalnya kerjaan org tua gue disini"
"Gue dong mau nanya, jomblo apa ga?" kelas pun langsung ribut menyoraki cowo yang bertanya itu.
"Huuuuuuu"
"Eh ya kan gue nanya apa salah nya-_ jawabbb geh"
"Hehehe gue jomblo" jawabku sambil tertawa kecil.
"Yesss makasih uda dijawab hehe"
"Jomblo men, ada peluang nih"
"Cakep gitu jomblo langka inii mah"
"Yess gue nyalon ah ntar"
"Yahhh lo pada tadi nyorakin gue, sekarang pada yes yes kan lo" kata murid yang bertanya tadi dengan nada sedikit ketus.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman yang manis nya ngalahin gula campur madu yang bikin cowo cowo klepek klepek mau pingsan hahahaha.
"Yauda gita kamu duduk disitu ya"
Bu nadin menunjuk salah satu bangku kosong di sebelah murid cewe. Aku segera duduk dan meletakan tas ku.
"Hayy, kenalin gue Riska." kata murid cewe sebangku ku.
"Halo, gue Gita" jawab ku sambil tersenyum.
"Nanti Istirahat kita ke kantin bareng ya sambil liat-liat sekolahan kan lo baru disini" kata riska.
"Okke Riskaaa hehe"
Tak lama itu, guru pelajaran masuk dan pelajaran pun dimulai.***
Jam 09.30, Bel Istirahat berbunyi.
"Gitaa ayok jadi kan ke kantinn" ajak Riska.
"Ayok gue juga udah laper hehe"
Aku dan riska menuju kantin sesuai janji riska sebelum pelajaran dimulai tadi.
Setelah sampai di Kantin.
"Git lo pesen apa?"
"Samain aja deh Ris"
"Tante pesen mie ayam sama es jeruk nya dua ya" pesan Riska.
"Iya ditunggu ya nak" jawab tante kantin.
"Ris ntar ajak gue keliling ya terutama perpus nya gue mau tau yg mana"
"Iyaa siap git. Eh Gitt Barra liatin lo tuhh.
"Siapaa Ris, biarin lah gue juga ga kenal" kataku tak peduli.
"Gitaa dia itu cakep lohh anak futsal idolaa tau, ihh liat duluu lo mah main hp mulu" Riska heboh sendiri melihat cowo yang memperhatikanku sedari tadi.
"Biar.. " belum selesai aku bicara tiba tiba murid cowo yg dibilang Riska tadi duduk didepan ku.
"Hay, anak baru ya?" tanya cowo itu sambil tersenyum kepada ku.
"Iyaa" jawabku sambil tersenyum, lalu meletakan hp ku di meja.
"Git, gue ke toilet bentar ya" riska meninggalkan ku berdua dengan Barra.
"Ish Riska pasti sengaja benerr" kata ku dalam hati agak kesal.
"Nama gue Barra, gue kelas 11 Ips" kata murid cowo itu sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Eh iya, nama gue Gita" jawabku.
"Lo kelas berapa?"
"Kls 11 Ipa"
"Oh gitu, gue boleh minta no WA lo?"
"Yakali baru kenal udh gue Kasih no WA, udhlah biarin kali ya gausah diladenin kalo dia ngehubungin" kataku dalam hati.
"Ini Barr" aku mengarahkan no WA di hp ku agak ragu. Barra mengetik no WA ku di hp nya.
"Makasih ya, gue kesana dulu mau gabung sm anak futsal, byee" katanya sambil tersenyum dan meninggalkan ku. Aku hanya balas tersenyum.
"Hayyy gitaa syg gimana pdkt nya? Wkwkwk" kata Riska sambil tertawa meledek ku.
"Ihh Riska ngeselin ya sengaja bgt lo ninggalin gue bedua sm Barra"
"Eh nih makanan nya gue bawainn baik kan gueee" kata riska sambil membawa makanan yang kami pesan tadi.
"Hehee abis Barra td ngeliatin gue gituu kek nyuruh gue pegi yaa gue mah sadar diri ajalah ya wkwk"
"Jd lo td pura2 ke kamar mandi yaa"
"Engga loh bner gue kekamar mandi tadi bedakan sm make lips hahaa" kata riska sambil agak kemenelan wkwk.
"Menel dasar-_"
"Udah ah yuk makann"
Aku pun mengiyakan saja.Setelah selesai makan, kami keliling sekolah.
"Itu perpus Git" tunjuk riska
"Ihhh baguss yok lah ke perpuss"
"Ngapainnn males ahh"
"Yauda gue aja, gue mau liat-liat novel"
"Ehm git gue lupa tadi ada janji sama temen gue, gue duluan gapapa kan?" kata riska sambil nyengir dan menggaruk garuk kepala nya yg aku pikir tidak gatal-_ .
"Ah elah lo yaa dasar aja males ke perpus yauda deh"
"Ihh ya engga loh bener gitt, ya yaaa gppa yaa jgn ngambek geh. lo tau jalan balik kekelas kan? Kalo gatau telfn gue aja gue langsung otw sini ntar wkwkwk"
"Iya Riskaa gapapa lo lebay amat ih yauda sana"
"Hehee okeedeeh byeeee" kata riska sambil kiss bye kepada ku.
"Dasar Riska masuk perpus aja kek mau masuk ruang sidang takut bnr-_" kataku dlm hati.Lalu aku masuk ke dalam perpus dan mencari rak buku bagian Novel.
"Yap ketemu juga akhirnya" aku melihat lihat novel nya dan aku tertarik dengan salah satu novel di rak bagian atas.
"Susah bgt sih ambilnya" aku sedikit kesulitan menjangkau novelnya karna cukup tinggi.---
Ivan sedang melihat lihat buku di rak bagian buku olahraga.
"Kasian tuh cewe gbsa ambil bukunya, gue bantuin aja apa ya, Aihh ntar kalo bantuin gue dblg sok baik gitu kan mls banget, apalagi kalo cewenya centil gituu-_"
"Udah ah bantu aja, niat gue kan baik" Ivan pun mendatangi gita dan langsung mengambil novel pd bagian rak atas dari belakang gita.
"Nih novel nya" kata kak Ivan memberi buku itu pada Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan Ilusiku
Teen FictionLo itu Ilusi gue, tapi sampe sekarang gue belum tau Ilusi ini bener nyata atau semu. -Gita Bahkan lo ga pernah sadar ttg perasaan gue, dan seharusnya gue yang sadar kalo lo cuma ilusi. -Barra