2.

8.8K 396 11
                                    

Seperti biasa 3 makhluk astral ini selalu datang kepagian biasanya kan selalu telat ya, beda dengan mereka bertiga mungkin mereka terlalu bersemangat untuk pergi ke sekolah biar gak disuruh beresin rumah sama maknya.

Mereka bertiga berjalan dengan anggunya memasuki sekolah. 

"Eh...lun ini jam berapa sih?" tanya Mita yang bingung karena melihat sekolah yang masih sepi.

"Jam 5.30 mit"

"Kok sepi banget ya, biasanya kalo jam segini pasar udah rame loh" kata Cindy. 

Lah lu kira ini pasar apa?!

"Tau nih, terus kita ngapain??" tanya Mita.

"Ya udah ke kelas dulu deh" kata Luna, lalu diangguki oleh kedua sahabatnya. 

Di perjalanan mereka bertemu dengan Pak Maman selaku penjaga sekolah.

"Kok...pagi pagi udah dateng neng" tanya Pak Maman. 

"Pagi gimana sih pak ini sudah jam 05.30 kali" jawab Cindy. 

"Tau nih orang kalo dipasar itu jam segini udah rame ya gak guys" kata Luna, sok alay.

"Ya elah neng, itu kan dipasar lah ini di sekolah ya beda dong" kata Pak Maman, menggelengkan kepalanya. 

"Sama aja kali pak, sama-sama ada yang jualan bakso" jelas Mita, singkat, padat dan gak jelas!

"Ya udah kita duluan ya pak" kata Luna, lalu berlalu dari hadapan Pak Maman. 

"Ngidam apa sih dulu maknya kok sampek punya anak kayak gitu, cantik cantik somplak" gerutu Pak Maman, menggeleng-gelengkan kepalanya, heran. 

Sesampainya mereka di kelas mereka langsung duduk dibangku mereka masing masing dan memainkan hp mereka. 

"Heh....lo liat instagramnya Rare deh" kata Luna, pada mereka berdua.

Sontak Mita dan Cindy pun membukanya dan melihat foto baru Rare yang baru diunggahnya.

"Wih....cantik ya, udah kayak asbak aja tuh muka" kata Cindy, dengan mata berbinar. 

"Bodoh lu kayak botol kecap kali wkwkwk" kata Mita, menoyor kepala Cindy. 

"Hahaha.....cantikan foto gue kan" kata Luna, pede.

"Ngaca dulu dong, muka lu kayak panci aja bangga lu" protes Cindy. 

"Paling cantikan gue hahaha" kata Mita, mengibaskan rambutnya seperti model sampo. 

"Heh...sendal jepit pede bener lo, muka lo gak jauh beda sama nih sepatu gue yang udah usang kayak hati gue" kata Luna, mengangkat sepatunya.

"Apaan sih lo kalender, malah curhat baperan banget sih lo, nih muka lo kayak hp gue yang udah rusak kayak hati gue gara gara si dia" kata Mita, sok sedih.

"Heh...onta palembang, jomblo aja sok baper lo" kata Cindy, mulai kesal melihat perdebatan kedua sahabatnya yang tak berguna itu. 

"Apa lu kaleng sarden, sirik aja kerjaan lo" kata Mita ketus.

"Udah...udah...menurut undang undang tahun 1945 bahwa sesungguhnya pertengkaran itu adalah awal kehancuran dunia dan oleh sebab itu maka keadilan sosial...." 

Belum selesai kalimat Luna, Mita dan Cindy sudah menoyornya secara bersamaan.

"Goblok......" kata Mita dan Cindy, lalu kembali memainkan hpnya.

Luna hanya diam kesal dan menggerutu dalam hati mengutuk dua makhluk astral yang ada di depannya.

Jam pelajaran pertama pun dimulai.

Strange WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang