12.

2.2K 138 4
                                    

"Jadi gimana futsalnya tadi?? Menang apa gak??" Tanya Mita pada Luna yang asyik memakan pizzanya.

"Nggak kalah" jawab Luna sambari mengunyah makananya.

"Di telen dulu lun, baru entar ngomong, keselek tau rasa lu" protes Nizar yang ada di sebelah Luna.

"Iya..iya bawel deh lo" jawab Luna lalu menelan makananya. "Emang kalah berapa skornya?" tanya Mita lagi.

"Kalah 1 poin dong, kehabisan waktu" sahut Luna.

"Ya elah kayak orang mau mati aja kehabisan waktu, seharusnya lo bilang ke wasitnya minta tambahan waktu 5 menit" kata Mita dan mendapat tatapan aneh Luna dan Cindy.

"Emang lapangan lo, kan keburu di pakek lomba lain dodol" kata Cindy yang sudah naik pitam mendengar pertanyaan Mita yang udah kayak wartawan yang nyasar tanyak mulu kerjaannya.

"Yah siapa tau aja bisa kan hahaha" jawab Mita sambari tertawa.

"Eh...pizzanya kemana?? Perasaan tadi masih 2 potong deh" tanya Luna saat melihat kotak pizza yang sudah kosong.

"Iya ya kemana ya??" kata Cindy pura pura tak tau padahal dia yang makan.

"Paling dimakan babi" kata Mita sambari memainkan handphonenya.

"Lah mana ada babi di sekolahan Mita" kata Cindy mulai naik darah.

"Ada"

"Dimana emang babinya??" tanya Luna.

"Ada nih sebelah gue" kata Mita sambari melirik Cindy.

"Enak aja lo bilang gue babi, unyuk gini dibilang babi, buta mata lo" ketus Cindy memukul tangan Mita.

"Lah.. emang babi gak lucu" tanya Mita mengangkat satu alisnya.

"Lucu sih" jawab Cindy polos.

"Ya udahlah, sama kayak babi kan lucu"

"Ih...nyebelin lo nyong" umpat Cindy menoyor Mita.

¤¤¤¤

"Luna...Luna...." panggil seorang guru saat melihat Luna berjalan di koridor. "Iya pak Rudi, ada apa??" tanya Luna menghampirinya.


"Bantuin bapak ya" pinta Pak Rudi.

"Bantu apa ya pak??"

"Bantuin bapak masukin hati bu Kirana ke hati saya" kata pak Rudi mulai alay.

"Ya ampun pak inget kucing dirumah, lagian bu Kirana udah ada yang punya, bapak mau nikung bu Kirana" jawab Luna.

"Lah..kok inget sama kucing sih lun??" tanya Pak Rudi bingung.

"Lah...emang bapak punya istri di rumah, enggak kan. Bapak kan punya nya kucing, ya udah sama kucing aja" kata Luma ngeledek.

"Oh...kamu kurang ajar ya, bukanya di doain biar bapak cepet nikah malah dikatain, ya udah nih bawa ke kelas kamu sana" suruh Pak Rudi memberikan setumpuk buku pada Luna.

"Banyak bener pak, bapak kira saya huluk ya??, mana bisa saya angkat ini semua, Berat pak" protes Luna dan tak lama kemudian si Tio pun lewat.

"Eh..Tio...Tio...bantuin nih temen kamu" kata Pak Rudi menghentikan Tio. Tio pun berhenti dan melihat Pak Rudi sambari berpikir.


"Oh...gini nih pak, kan saya tadi habis pup nih pak lah tadi gak ada sabun di kamar mandi, jadi tangan saya kotor pak" jelas Tio panjang lebar.

"Jadi???"

"Jadi saya gak mau pakkkkk" teriak Tio sambari berlari meninggalkan mereka.

"Woy...Tio sialan lo ya" teriak Luna kesal.

¤¤¤

Teng...teng..

Bel pelajaran terakhir pun berbunyi, menandakan waktunya para siswa untuk pulang kerumah.

"Oye....asyik pulang...pulang..." sorak Cindy senang. "Heh...anak tk, berisik bener tau gak" kata Nizar kesal.


"Apaan sih zar, lo sewot bener dari kemaren sama gue, kenapa sih lo??" protes Cindy balik.

"Lo gak tau apa kalo dia tuh lagi datang bulan" sahut Luna yang sedang mengemasi bukunya.

"Emangnya gue cewek apa" kata Nizar kesal.

"Lah..tuh buktinya lo ngambekaan" sekarang ganti Mita yang angkat bicara, kayak depat capres aja angkat bicara.

"Hih...untung lu cewek kalo gak udah gue tonjok dari tadi" kata Nizar menunjukkan kepalan tanganya.

"Udah..udah...jangan ganguin beruang yang lagi datang bulan" sahut Satria yang kini sedang duduk di meja dekat mereka.

"Lo juga sama aja, bikes deh kalian semua" kata Nizar ngambek.

"Ciah...ngambek unyuknya...hahahahaha..." kata Cindy mencubit pipi Nizar dan mereka pun menertawakan Nizar yang lagi ngambek.




Gimana guys yang bab ini?? Tambah jelek ya ceritanya, hah...gue juga bingung guys. Tapi kalian boleh protes kok guys...soalnya otak gue lagi buntu, mungkin otak gue lagi cuti kali ya, padahal udah masuk sekolah...hah tau lah guys pusing pala gue...kalo mau protes silahkan....kalo gitu sampai ketemu minggu depan salam bakwan tahu^-^.

Strange WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang