Strange Woman

3.

"Hoi...ketu, Bu Nada masuk nggak" tanya Cindy menanyakan keberadaan guru matematika tersebut.

"Heh...lo kan tau sendiri kalo tu guru satu itu gak pernah gak masuk" kata Fira selaku ketua kelas.

"Agrhh.....bisa mati berdiri kalo gini, 4 jam lagi duh" kata Cindy mulai gusar. 

"Udah santai aja kali, lagian gurunya juga gak gigit" kata Luna santai.

"Ya kali Lun gak gigit tapi soalnya makan otak iya" sahut Mita dari belakang.

"Nah...bener tuh Lun, iya kali kita kan bukan elo yang suka cireng" kata Cindy. 

"Gak nyambung pekok" sahut Luna menoyornya " masak lo gak bisa matematika?? lah kalo ngitung uang gak pernah salah tuh" katanya lagi sontak membuat Cindy tersenyum konyol.

"Kalo itu beda ceritanya keles" kata Mita dan Cindy kompak.

"Hah....dasar manusia purba lu" ketus Luna.

"Kalian bisa diem gak sih" kata Satria yang duduk disebelah Mita.

"Apaan sih lu, gak mau berisik pindah sono" usir Mita.

"Okey....dengan senang hati" ucap Satria lalu pindah ke bangku sebelah Tio yang berada di sebelah bangku Mita.

"Buset dah dasar monyet jadi jadian lu" umpat Mita tak dipedulikan oleh Satria. Tak lama kemudian Bu Nada pun masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi anak anak" sapanya dengan sok cantik. 

"Pagi bu"

"Oke, kali ini kita ulangan" 

Seketika para murid pun menjadi gaduh.

"Loh bu, kok dadakan sih kayak tahu bulat digoreng dadakan" protes Cindy tak terima.

"Kalo kamu gak mau silahkan keluar"

"Yah ibu ma gitu" kata Cindy cemberut. 

Ulangan pun dimulai semua murid menjadi diam dan ruang kelas pun mendadak jadi angker kayak kuburan suram bener dah.

"Ssst....lun ini kerjainya gimana???" bisik Mita dari belakang karena posisi duduk mereka, Cindy dengan Luna sedangkan mita ada di belakang pojok yah mereka duduk dibangku paling belakang soalnya biar kalo contekan gampang katanya.

"Aib tor aib jangan disebut"

"Pikir sendiri napa sih" sahut Luna berbisik.

"Duh... gak bisa otak gue kemaren dibawa ke tukang servis mau dibenerin, katanya banyak sampahnya didalamnya"

"Lah..tuh otak apa tong sampah"

"Heh....yang dibelakang harap tenang" Bu Nada menatap tajam mereka lah itu ngeliatin apa kebelet berak.

Sontak Mita dan Luna pun langsung menghadap ke depan kembali mengerjakan soal mereka masing masing.

Next.......

"Duh....susah bener dah soalnya masak tadi ada soal 20 : (-4) x 10 berapa?? Susah kan gue aja ngarang tadi jawabnya" gerutu Cindy. 

Anak sd aja bisa masak lo gak bisa sih, dasar goblok akut!

"Lah terus lo jawab berapa" tanya Luna.

"Gue jawab 100 lah, kan nilai paling bagus itu 100"

"Lo goblok apa bodo sih jelas jelas jawabnya -1000 tambah jawab 100 punya otak gak sih" sahut Mita.

"Heh.... cireng Bandung, sama sama goblok aja sok pinter segala jelas jelas jawabnya salah" sahut Luna menoyor kepala mereka berbarengan.