19

1.8K 101 1
                                    

Dok...dok....

"Woyy makan woy" kata Luna menggedor kamar para terong.

"Ya entar, masih mandi" jawab Rio.

"Woy...jangan pegang pegang punya gue Sat" teriak Ray yang membuat Luna curiga.

"Akh...punya gue jangan dimakan Ray, cuma satu doang itu woyyyyy" teriak Rio membuat Luna jadi merinding karna suara mereka terdrngar agak, ya gitu deh hehe.

"Hua....kalian cabulll (brakk)" teriak Luna kembali ke kamarnya dengan membanting pintu dengan keras. Mita dan Cindy yang ada di dalam kamar pun terkaget.

"Kenapa lun??, muka lo kok kayak habis lihat curut kawin gitu" tanya Mita.

"I..itu..trio terong cabull" ucap Luna membuat Cindy dan Mita kaget.

"Hah...CABUL" teriak Mita dan Cindy heran. Luna hanya mengagguk pasrah.

Makan malam....

"Kalian tadi ngapain??" tanya Mita dengan tatapan tajam.

"Kita?? Gak ngapa ngapain kok" jawab para terong serempak.

TOR KOK TERONGGG SIHH

Hehe lah emang terongkan masak kalian cabe sih, laki rasa cabe gitu?? Kan gak enak

TORRRRR

"(Tak..tak..tak..)Woy...ntar aja debat sama autornya geblek, jawab gue dulu" Mita menjitak mereka bertiga.

"Aw.. sakit mit" rintih Ray memegang kepalanya.

"Tadi si Ray bilang(" Woy...jangan pegang pegang punya gue Sat") ini maksudnya apa??" tanya Luna.

"Oh...itu toh...tadi Satria mau pakek pomet gue padahal tinggal dikit, itu doang kok" jelas si Ray dengan wajah polos. Sangking polosnya sampek gak punya muka

"Terus yang ini apaan ("Akh...punya gue jangan dimakan Ray, cuma satu doang itu woyyyyy")??"

"Oh...es criem gue tinggal satu mau dimakan juga sama si Ray" jelas Satrio. Si Ray kaya tapi semua barang kok nebwng sih?? Mungkin dia kaya gara garu itu ya uang sendiri ditabung barang barang temen disikat abis

Akhirnya Luna, Mita hanya manggut manggut paham. "Oh...gue kira kalian ngapain, ya udah makan gih" kata Mita menyuruh Rio, Satria dan Ray makan. Tapi mereka bertiga bingung pass lihat piring udah kosong semua di atas meja.

"Gue balik dulu yak, ngantuk gue" kata Cindy berlari masuk ke kamar.

"Kita makan apaan mit??" tanya mereka bertiga bingung.

"Ya itu dime...ja lah kemana semua??, hih..CINDYYYY DASAR BABI LO" teriak Luna dan Mita bersamaan.

"SORRY KELEPASAN BROO" sahut Cindy dari dalam kamarnya.

"Pesen aja deh" putus Rio sambari menahan tawa melihat ekspresi Luna dan Mita yang kesal, udah kayak nahan panggilan alam aja lu pada wkwkwk.

****

Tok...tok...

"Neng bangun udah pagi woyy, katanya mau ke pantai sekarang" kata Satria mengeruk pintu kamar 3 onta.

Cklek....

"Ayok....let's goo guys" kata Cindy paling semangat.

"Ah...dasar anak ini" gumam Ray tersenyum tipis lalu mengejar Cindy yang udah jalan duluan.

"Hoamm...ngantuk gue" Luna menguap lebar sambari meregangkan badannya.

"Emang gak tidur tadi malam" tanya Rio yang tiba tiba ada disebelahnya.

"Tidur sih, malam tapi, soalnya ada yang gangguin tidur gue"

"Siapa yang gangguin lo?? Berani beraninya gangguin punya gue"

"Nyamuk, emang lo kuat nepokin puluhan nyamuk, paling adanya lo yang tidur duluan"

"Hehe tau aja lo" Rio mencubit pipi Luna gemas.

"Sakit tau" Luna memukul bahu Rio.

"Mit gue ngantuk banget hu..hu.." kata Satria nemplok di bahu Mita.

"Emang lo gak tidur" tanya Mita cuek, dia lagi asyik sama COC nya.

"Gimana mau tidur, ada yang foging malam malam, gue gak betah baunya" si Satria masih dengan PW nya meluk Mita dari belakang.

"Lah...ngapain lo gak tidur didepan tv aja kalo gitu"

"Males, badan sama otak gue gak sejalan sih tadi malam"

"Ya udah tidur aja, ntar gue bangunin kalo udah dateng petinya" ucap Mita seenak jidat.

"Kok peti sih, lo kira gue mau mati apa"

"Ya lo sih main nemplok di badan orang aja kayak monky, lo pikir gak capek apa di timpa ama kingkong kayak lo, mana badan gue kurus gini lagi" ketus Mita panjang lebar.

"Grokkkkk"

"Tai gak didengerin gue ngomong dari tadi" umpat Mita tapi masih tetep aja dia biarin Satria nemplok di punggungnya. Emang ya kalo udah cocok tembak aja napa, dasar orang orang somplak kalo peka sama perasaan sendiri jarang banget.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jumpa minggu depan guys ^-^. Jangan lupa vote and commen okey.

Strange WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang