Strange Woman

16.

"Pulang yuk" kata Luna sambari mengemasi barangnya.

"Jam berapa emang??" tanya Mita.

"Udah jam 3" sahut Cindy.

"Oh...belom juga jam 12, kalian buru buru banget sih" kata Mita.

"Ya udah lo aja yang disini, sekalian bantuin bersih bersih" kata Cindy yang mulai kesal, lalu berjalan keluar dari sana.

"Dia kenapa sih sewot aja dari tadi"

"Dia sewot soalnya dia capek ngurusin orang gila kayak lo" kata Luna ikutan kesal, dan berjalan menyusul Cindy.

"Habis kali ya obat mereka" gumam Mita menggelengkan kepalanya. Dan mereka bertiga pun pulang kembali kerumah Cindy.

"Akh...capeknya" kata Cindy merebahkan tubuhnya ke sofa.

"Mama lo kemana cin??" tanya Luna duduk disampingnya.

"Mama ke Cina" sahut Cindy acuh.

"Nyusul papa lo disana??"

"Yoi..., mau makan apa?? Kita pesen aja, bibi pulang kampung soalnya"

"Oke oke, gue yang pesenin" Mita mengeluarkan hpnya dari kantong jaketnya.

"Gue mau....apa aja deh yang penting makan" kata Cindy sambari bangkit dari duduknya.

"Mau kemana nyong??" tanya Mita.

"Mau mandi gerah gue"

"Ayok...." Mita bangkit dari duduknya.

"Hah?? Lo mau ikut gue mandi?? Gila lo mandi sendiri sono" protes Cindy.

"Yee GR banget lo, gue mandi dikamar mandi lain maksud gue, tapi gue bareng ke sononya bego, ngerti gak sih lo" kata Mita sedikit kesal.

"Oh...ya ya...ya udah yuk, lun lo tungguin pesenanya ya, uangnya ada di tas gue ambil aja" ucap Cindy berjalan ke dalam kamarnya.

"Y.." jawab Luna singkat.

*****

Ditengah tengah acara makan mereka bertiga, datanglah 3 alien dari planet venus.

Ting...tong...

"Siapa sih, ganggu aja nih orang" kata Cindy ngedumel.

Clek.....

"Hallooo....." sapa 3 alien tersebut tersenyum lebar. "Kalian ngapain ke sini, dasar tuyul tak diundang" protes Cindy marah marah.

"Adanya pocong mbak" kata Satria.

"Siapa??" Tanya Rio.

"Ya lo nyong, kan lo yang paling putih wkwkwk" kata Satria terbahak.

"Ehemmm...." Cindy berdehem.

"Eee...kita cuma mau main kok, kangen sama kalian kan udah 2 bulan gak ketemu" kata Ray menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hah...ya udah masuk" 3 kunyuk ini pun masuk rumah tanpa salam, emang bener bener jelangkung kali ya.

"Widih...lagi makan makan nih" kata Ray saat melihat Luna dan Mita yang sedang makan di depan tv.

"Kalian?? Tamu gak di undang pulang sana" ketus Mita ngenyatukan kedua alisnya.

"Jahat baget sih beb" kata Rio mendekati Mita.

"Bab..beb..bab..beb...emang gue bebek" ketus Mita.

"Oh iya tadi kita bawa es crem, lo taruh mana Ray" tanya Satria sambari duduk di sebelah Luna.

"Oh...iya di mobil bro, gue ambil dulu deh" jawab Ray langsung melesat menuju mobil.

"Es crem...yess kenapa gak bilang dari tadi sih kalian" kata Mita tiba tiba baik.

"Makanan aja rebutan lo, lah kalo gue aja gak direbutin" kata Satria ngambek.

"Gak usah ngambek lo bangke, gue bilangin ya hidup itu butuh makan bukan cowok, apa lagi cowoknya kayak lo diempang juga banyak kali" kata Mita menusuk hati. Udah jomblo dikatain lagi batin Satria.

"Emang lu kata gue cuyu apa" kata si Satria. (cuyu itu sejenis kepiting)

"Nih...es cremnya" Ray menyerahkan es crem sekantong kresek tanggung penuh.

"Wih...banyaknya makasih hahaha" kata Cindy senang.

"Buat kamu apa sih yang enggak" kata Ray mulai menggombal.

"Gombal mulu kerjaan lo, tebar pesona sana sini ntar kalo udah baper ditinggal pergi, ee...gue timpuk pakek sendal tau rasa lo" ketus Luna dengan muka santai.

"Lo gak usah ngomong aja deh lun, sekali ngomong bisa buat hati orang bolong aja bawaannya" kata Ray berlagak sedih.

"Ee...sok imut lo nyong" kata Mita sambari melemparkan bantal kemuka si Ray.

Jumpa lagi sama gue si orang gaje nih guys, gue cuma mau ngucapin terima kasih sama kalian yang udah mau baca cerita gue yang gak karuan bentuknya ini nih, gue seneng banget dapat pahala deh kalian pokoknya hehehe sekali lagi makasih guys.

Kita jumpa lagi dilain waktu ya guys, salam bakwan tahu.