17.

1.9K 110 0
                                    

"Lo gak usah ngomong aja deh lun, sekali ngomong bisa buat hati orang bolong aja bawaannya" kata Ray berlagak sedih.

"Ee...sok imut lo nyong" kata Mita sambari melemparkan bantal kemuka si Ray."

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"Main yok guys" saran Rio yang mulai boring karna dia cuma main hp mulu dari tadi.

"Ayokk, kemana??" sahut Mita senang.

"Hm....pantai gimana??" saran Ray.

"Asyikk pantai, gimana kalau pantai peh pulo, bagus katanya" saran Luna dan diangguki antusias oleh mereka.

"Besok jm 7, kita nginep 3 hari okey guys. Mumpung liburan gitu" kata Cindy tak kalah senang.

"Ya...ya besok kumpul sini ya" kata Luna.

"Loh kok disini emang kenapa??" tanya Rio bingung.

"Soalnya kita tidur dirumahnya Cindy hari ini, kasihan dia sendirian dirumah 1 minggu" jelas Mita diangguki 3 alien itu.

"Ya udah kita pulang dulu ya, jaga diri kalian baik baik" kata Ray pamit pada Luna dan Mita, sedangkan Cindy udah molor diatas sofa. Ray melihat Cindy sambil tersenyum dan mendekati Cindy, mencium keningnya pelan.

"Malam cantik" bisik Ray. Luna dan Mita hanya tersenyum "cie cie"serempak mereka menghoda pria itu, sontak Ray tersenyum kecut dan pamit pada mereka.

"Kita pulang ya" kata Rio lalu berjalan keluar pintu. "Gue pulang ya mit, tidur yang nyenyak" kata Satria menepuk kepala Mita sayang.

"Wkwkwk santai aja kali, hati hati ya" sahut Mita mencubit pipi Satria. Satria hanya mengangguk dan tersenyum tipis padanya.

Sedangkan Luna hanya menatap punggung Rio yang semakin menjauh, dia hanya tersenyum tipis dan berbalik untuk masuk kerumah dan "grep" tiba tiba Rio memeluknya dari belakang.

"Selamat bobok my dear" ucap Rio lalu melepaskan pelukanya dan segera berlari masuk kedalam mobil. Luna hanya terbahak melihat wajah merah tomat pria itu. Dia yang mulai tapi malu sendiri ck ck tak patut ditiru

****

"Grokkkk...." dengkur Cindy dan Mita membuat Luna tak bisa tidur. "Akh...sial, jam berapa nih???" gumam Luna melihat jam dihpnya.

01.00 Am

"Mimpi apa gue tadi, masih malam lagi ahk...dasar kamvret nih anak 2" umpat Luna keluar kamar membawa handphonenya. Berjalan ke ruang tengah dan duduk diatas sofa sambari membuka ignya.

Line...(sebuah pesan masuk)

Luna pun langsung membuka pesan tersebut, eh..ternyata dari si calon doi cuy, seneng deh tuh anak.

"Belum tidur lun" kata Rio.

"Belum gak bisa tidur gue, gara gara kebo pindahan" balas Luna dan tak lama kemudian telfon masuk, si Rio telfon kuy.

Luna pun segera mengangkatnya sambil senyum senyum sendiri kek orang gila. Seneng?? Iya lah dari awal udah jdak jduk tuh hati.

"Halo.."

"Susah tidur lo"

"Iya, gara gara Cindy ama Mita nih ngorok gak ukuran"

"Wkwkwk sama dong kita"

"Lah emang si Ray ama si Satria juga gitu??"

"Iya lebih parah malah, masak yang Ray ngorok habis itu si Satrianya kentut jadi gini nih bunyinya..grokk..dut..grokk..dut..kan parah kalo kayak gitu"

"Wkwkwk kasihan ya lo"

"Iya kalo kentutnya gak bau gak papa"

"Emang bau ya??"

"Ya iya lah bau telur busuk duh, rasanya kayak dikamar gue tuh ada foging kentut yang bisa bunuh para manusia bukan nyamuk lagi"

"Wkwkwk terus lo sekarang dimana??"

"Di depan tv lihat horor nih"

"Gaya lo lihat horor gak bisa tidur sukur lo, eh..udah ya Yo gue ngantuk banget nih"

"Oh...ya iya"

"Thanks udah temenin gue ya"

"Iya beres mbak bro, malam my dear"

"Apaan sih lo sok so sweet deh"

"Hahaha ya udah mimpi in gue ya"

"Ngarep aja terus"

Tut...tut...tut...( Luna memutus telfonya)

"Dasar sial, baper lagi ih gue akh...tai" umpat Luna menutup mukanya yang memerah dengan bantal.
-
-
-
-
-
-
-
Next minggu depan ya guys. Salam bakwan tahu^-^-^.

Strange WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang