20. Niko #2

382 24 0
                                    

“Sar please Sar, lo dengerin dulu penjelasan gue, gue juga gak mau dijodohin kaya gini. Gue ngerti Sar lo sayang banget sama Kevin, gue juga kalo ada diposisi lo pasti marah banget. Tapi Sar apa susahnya sih nurutin orang tua sekali aja, mereka udah banyak berjuang buat kita apa salahnya kita kasih mereka kebahagiaan” ucap Niko.

“Niko, gue ngerti maksud lo, tapi nyatanya lo ga ada diposisi gue Nik, jadi lo gak bisa ngerasain apa yang gue rasain, sakit Nik jadi gue sakit..sakit banget, gue bahkan kepikiran buat bunuh diri asal lo tau, tapi gue terlalu bodoh kalo harus ngelakuin hal itu” ketus Sarah.

“Gue tau Sar, gue emang bukan lo Sar. Tapi sekali aja lo ngeliat gue ada Sar, apa salah gue Sar? Apa karena kita dijodohin lo jadi benci sama gue Sar?”

“Lo mau tau salah lo? Salah lo karena lo hadir di hidup gue. Gue minta lo pergi, gue gak mau liat lo lagi” ucap Sarah dengan penuh rasa emosi.

“Oke Sar gue pergi, tapi tolong pertimbangin lagi Sar, ini demi orang tua kita Sar, lo jangan egois. Kalo gitu gue pergi Sar” ucap Niko, setelahnya ia pergi dari hadapan Sarah.

Sarah hanya terdiam memikirkan kata-kata terakhir yang di dengar Sarah dari mulut Niko.

Apakah benar dirinya egois ? Hanya memikirkan dirinya sendiri? Apa Sarah harus menuruti orang tua nya? Tapi bukankah orang tuanya juga egois? Bagaimana dengan Kevin? Apa yang terjadi kalo Niko dan Sarah bertunangan nanti?

Semua pertanyaan itu terngiang-ngiang di otaknya dia terlalu pusing memikirkan semua itu. Sarah  memegangi kepalanya yang tiba-tiba saja terasa pusing. Seorang lelaki dengan kaos hitam polos dan celana selututnya, itu Kevin, yang kini tengah  khawatir melihat raut wajah.

“Sarah” panggil Kevin.

“Hah? Lo udah selesai?” ucap Sarah.
Kevin mengangguk “Lo kenapa? Pusing?” tanya Kevin.

“Gapapa kok Vin”

“Muka lo pucet banget, lo sakit ya? Yaudah kita pulang yuk”

“Iya”

***

Kevin mengantar Sarah pulang kerumahnya. Kevin sangat khawatir pada Sarah yang tadinya ceria berubah menjadi lemas. Ada apa dengan Sarah?

Sesampai dirumah Sarah, Kevin masih saja mengkhawatirkan pacarnya itu.

“Lo yakin gapapa? Kalo lo sakit istirahat aja dulu, besok gak usah sekolah” tanya Kevin.

“Gue gapapa kok Vin” ucap Sarah.

“Yaudah lo makan, minum obat abis  itu istirahat ya” ucap Kevin mengelus rambut Sarah.

“Iya, yaudah lo hati-hati ya”

“Yaudah, Gue pulang ya, masuk gih”

“Iya aku masuk, bye”

Bye ucap Kevin yang melihat Sarah memasuki rumahnya.

“Lo kenapa sih Sar?” ucap Kevin.

***

Setelah mandi, Sarah langsung tertidur, ia benar-benar merasa pusing memikirkan semua hal buruk yang terjadi pada dirinya.

I'm Gonna Love You (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang