Extra Part

493 19 1
                                    

"Niko, itu yang itu" ujar seorang gadis yang tengah mengarahkan Niko untuk mengambil boneka dari claw machine yang berada di timezone.
"Iya, sabar Aurel, ini juga lagi ngarahin" ucap Niko.
"Pokoknya yang pink, gak mau tau" ucap Aurel.
"Bawel amat dah" batin Niko.
Capitan Niko terarah pada boneka kelinci berwarna pink tersebut.
"Yes!! Angkat Nik, angkat" perintah Aurel.
Niko pun lalu menuruti perintah Aurel, sampai pada akhirnya boneka itu bisa di dapatkan oleh mereka.
Niko pun langsung mengambil boneka tersebut, dan langsung memberikannya pada Aurel.
"Makasih ya Niko" ucap Aurel dengan nada manis nya.
"Sama-sama Aurel" balas Niko.
Mereka pun saling memandang dan tersenyum berdua.
Sementara itu, Sarah dan Kevin juga tengah mencari keuntungan mereka dengan claw machine.
"Yang domba ya Vin" ujar Sarah.
"Siap bu bos" ujar Kevin.
Dari dulu Kevin terkenal jago untuk bermain claw machine, dan sering sekali mendapatkan boneka yang dulu ia berikan pada Sarah.
Sarah sedari dulu hanya menunjuk apa yang ia mau, dengan cepat Kevin langsung mendapatkannya.
Sama seperti sekarang, Sarah meminta boneka domba, dan hanya butuh 15 detik bagi Kevin, ia kini sudah mendapatkan boneka domba yang Sarah ingini.
"Ini bu bos, boneka nya" ujar Kevin lalu memberikan boneka domba tersebut kepada Sarah.
"Makasih pak bos boneka nya" ucap Sarah.
"Sama-sama" Kevin mengusap lembut rambut Sarah. Sambil saling bertatapan, mereka juga tersenyum.
"Oh gitu ya, Vin" ucap Aurel.
"Bagus ya Sar" ucap Niko.
"Niko" ujar Sarah dengan manja sambil memeluk Niko.
Niko mencubit pipi Sarah gemas. "Aku dapet domba, Kevin lebih hebat dari kamu, dia cuma butuh 15 detik eh dapet, kamu harus sampe 1 menit, itu juga belom tentu dapet" ujar Sarah.
"Ya kan aku harus konsentrasi juga" ucap Niko.
"Tapi Niko berhasil loh tadi dan gue dapet boneka kelinci warna pink" ujar Aurel.
Sarah langsung melepas pelukannya dari Niko dan melihat ke arah Aurel.
"Ih lucu, hebat juga ya kamu Nik" ucap Sarah.
"Siapa dulu, Niko" ujar Niko.
Kevin pun kini sudah merangkul Aurel, kekasihnya itu.
"Mending sekarang kita makan yuk, laper nih, sekalian ngomongin liburan kita ke Bali" ujar Kevin.
"Ayo!!" ujar Sarah dan Aurel berbarengan dengan penuh semangat.
"Eh bentar, ini si Sheila ama Zein mana? Kok gak balik-balik?" tanya Niko.
Tak lama setelah itu, Zein dan Sheila berjalan menghampiri mereka, dengan Sheila yang menggendong boneka teddy bear besar. Karena sedari tadi Zein bermain banyak permainan dan selalu mendapat keberuntungan.
"Halo, acu bawa anak" ujar Sheila.
"Boneka Sheila lebih gede dari boneka aku, Niko" ujar Sarah manja pada Niko.
"Kevin, masa boneka Sheila gede, aku juga mau" ujar Aurel tak kalah manja nya pada Kevin.
Sementara Niko dan Kevin hanya menggarukan kepala mereka yang sebenarnya tidak terasa gatal.
"Mampus lo berdua hahaha" ledek Zein.

***

Setelah merencanakan untuk pergi ke Bali, kini Sarah, Niko, Kevin, Aurel, Sheila dan Zein tengah mempersiapkan diri mereka untuk berlibur di Bali bersama.
Mereka sudah berada di dalam pesawat, untuk menuju ke Bali. Sarah benar-benar merindukan keindahan Bali, dia juga merindukan Tasya dan Putu, selama ini mereka hanya bisa video call atau chat saja.
Selama kurang lebih satu jam perjalanan Jakarta-Bali, kini mereka pun sudah tiba di Bali.
"SARAHHH!!!!" panggil dua orang gadis, saat Sarah tiba di bandara Gusti ngurah Rai.
Sarah langsung memeluk kedua sahabatnya tersebut. "Gue kangen banget sama kalian" ujar Sarah sambil memeluk Tasya dan Putu.
"Kita juga Sar" ujar Putu.
"Iya, gue malah kangen banget ya sama lo Sar, gila gue sampe mimpiin lo berapa kali tau gak sih, terus lo kemaren ngabarin kita ke Bali, dan kita benar-benar seneng banget Sar" ujar Tasya dengan semangatnya.
"Masih tetep bawel ya lo Sya"
"Ih Sarah lo mah"
"Oh ya itu ada temen-temen gue, dan ada tunangan gue" ujar Sarah.
Sementara itu, Tasya dan Putu saling memperkenalkan diri mereka pada yang lainnya. Saat itu juga...
"Hay Sarah" sapa Deva yang baru saja datang, dan ikut menyambut kedatangan Sarah.
Sarah kembali mengingat kembali kejadian waktu itu, dimana Deva berselingkuh di belakangnya dulu, tapi itu sudah berlalu, Sarah kini sudah menerima semua kejadian tersebut.
"Hay Deva" sapa Sarah.
"Apa kabar Sar?" tanya Deva.
"Menurut lo gimana?"
"Baik kok"
"Yaudah kalo gitu"
"Hmm.. Sar, gue tau lo tau tentang gue yang selingkuh di belakang lo, sumpah Sar itu gue..." omongan Deva terpotong lebih dulu karena Sarah.
"Stop! Udah ya Dev, gak usah di bahas lagi, itu udah lama banget, dan gue juga udah maafin lo" kata Sarah.
"Thanks ya Sar, hmm.. Lo udah punya cowo Sar?" tanya Deva.
"Udah kok bahkan kita udah tunangan" ujar Niko yang tiba-tiba saja datang dan langsung merangkul Sarah.
Deva hanya terdiam. Ingin rasanya Sarah dan Niko tertawa kencang di depan Deva, tapi mereka masih menahannya.
"Gue Niko, tunangannya Sarah" ujar Niko memperkenalkan dirinya pada Deva.
"Gue Deva, mantannya Sarah" ujar Deva.
Niko pun hanya menganggukan kepalanya. "Nanti kalo kita nikah, lo dateng ya Dev" ucap Niko.
"Oh.. I..iya dong pasti, nanti gue sama cewe gue" ujar Deva sembari mengangkat kedua alisnya.
"Deva punya cewe emangnya? " tanya Sarah.
"Punya cewe dari mana, orang kemaren aja baru di putusin lagi" celetuk Tasya.
"Apaan sih Sya, ye lo, udah ayo..ayo kita ke villa gengs kuy" ujar Deva salah tingkah.
Sementara yang lainnya menertawai tingkah Deva tersebut.

I'm Gonna Love You (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang