26. Api Unggun

579 42 1
                                    

Malam hari mereka semua berkumpul di rerumputan dekat dengan Villa mereka.
Mereka membentuk Lingkaran yang di tengah-tengahnya sudah ada api unggun yang menyala menghangatkan malam yang dingin di Bandung.
Mereka bernyanyi api unggun layaknya anak pramuka.
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala~~
Setelah bernyanyi menyambut api unggun seorang siswa bernama Satria dari kelas duabelas ips dua memimpin acara Api unggun hari ini.
“Ya semuanya selamat malam, kita ada di Bandung nih sekarang, gimana tadi study tour nya seru gak?” ucap Satria.
“SERU!!!”
“B AJA”
“TETEP AJA JOMBLO GUE”
“SERU SIH TAPI KURANG AHOY”
Ya begitulah seruan mereka saat di tanya hal seperti itu.
“Jadi malam hari yang sangat indah ini kita berkumpul bersama ya, guys kita udah kelas 12 sekarang, sedikit lagi kita bakal ninggalin masa putih abu-abu kita yang sangat menyenangkan, jujur gue sedih dan gak akan ngelupain moment asik bareng kalian semasa di bangku sma" ujar Satria.
Bukan hanya Satria tetapi mereka yang mendengar ucapan Satria juga sedih hati mereka langsung lemas mengingat sedikit lagi mereka akan meninggalkan bangku SMA.
“Tapi guys jangan berlarut dalam kesedihan sekarang bukan waktunya sedih karena sekarang waktunya kita buat enjoy dan happy jadi kita bakal nampilin beberapa persembahan untuk acara api unggun ini kita mulai aja dari Rio kelas duabelas ips empat akan ber-Stand Up Comedy enjoy guys
Rio maju dan langsung mendapat tepuk tangan dari mereka semua, dia menampilkan aksinya ber-Stand Up Comedy yang membuat semua temannya berbahak-bahak dibuatnya bahkan sampai ada yang hampir nangis karena materi Rio sangat lucu.
“Sekian gue Rio salam ganteng” ucap Rio di akhir stand up nya.
“Oke bro, thanks udah ngehibur kita disini gimana masih pada semangat gak?” tanya Satria.
“MASIHHHH DONGG”
“Kalo gue bilang siapa kita, kalian harus jawab Angkasa Raya Jaya, oke? Ayo biar tambah semangat, SIAPA KITA?”
“Angkasa Raya Jaya!!”
“Oke luar biasa banget sobat-sobat gue malam ini sekarang kita pembacaan puisi oleh Adinda kelas dua belas ipa tiga silahkan din”
“Selamat malam semuanya, disini saya akan membaca puisi tentang Perasaan” ucap Adinda.
“WEY SIAP SIAP BAPER GUE”
“ADUH BELOM DIBACAIN GUE UDAH MAU NANGIS AJA”
“HUAAA SENSITIF GUE TENTANG PERASAAN UDAHAN KEK”
Perasaan karya Adinda Rizkya.
Aku adalah aku,
Diriku yang juga memiliki perasaan sama seperti makhluk hidup lainnya,
Bedanya aku adalah seorang wanita,
Hati ku tidak sekuat baja,
Hatiku akan hancur pada saatnya jika kau hancurkan,
Aku seorang gadis biasa yang mencintai lelaki yang sangat sempurna sepertimu,
Aku tidak tau kenapa aku mencintaimu,
Jangan paksa aku untuk berhenti,
Karena bukan aku yang ingin seperti ini
Tapi perasaan ku,
Perasaan ini yang mengalir begitu saja untuk selalu menyukaimu,
Aku mencintaimu jika kau tidak?,
Itu tidak mengapa tapi aku minta padamu hargai lah perasaanku ini,
Karena perasaanku ini yang memintaku berjuang untukmu,
Kau tidak perlu menyuruh aku untuk mundur,
Karena nanti akan tiba saatnya aku lelah pada perasaan ini dan mundur dengan sendirinya,
Dariku si gadis lemah”
Semua yang mendengarkan puisi dari Adinda pun meneteskan air matanya apalagi para kaum hawa.
Puisi itu sangat menyentuh hati apalagi dengan suasana malam ini di Bandung.
“DINDA SIALAN GUE NANGIS KAN”
“AH ELAH INI AER MATA KELUAR SENDIRI”
“SEDIH ANJIR BAPER SO HARD GUE”
“YAALLAH GUE BANGET ITU”
“Sekian dari saya Adinda Rizkya terima kasih”
“Ya terima kasih Adinda atas puisinya well kita bisa liat muka-muka mereka yang udah sembab matanya, dan gue sebagai lelaki sedikit tersentuh dan menyadarkan diri pada kalian kaum wanita yang hanya bisa menunggu. Ya gitu lah wanita menunggu laki-laki mengejar itu lah mereka, eh udah ya jangan pada nangis lagi dong cewe-cewe nih sekarang kita mau liat nih Shanin, Delon, Abdul dan Hendri dari kelas duabelas ips dua sobat gue yang mau nyanyi silahkan” ujar Satria.
“Hay semua kita mau bawain satu lagu nih judul nya Lihatlah Dunia dari Hivi enjoy ya guys” ucap Shanin.
Jika kau pernah merasakan
Sesuatu yang tak ada artinya
Dan jika kau pernah bertanya
Apa kah kau pantas ada disana?
Cobalah kau berfikir
Bahwa hidupmu tak henti disini
Woooho maka jangan lah kau ragu
Untuk setiap kata hatimu
Lihat lah dunia di matamu
Lihat lah lebih jauh
Kelak kau kan menemukan jalanmu
Aku tau itu tak kan mudah
Jadi berusahalah
Kelak kau kan dapat hari bahagia
Jika fikiran mu mengganggu mu
Dan hatimu seakan tak menentu
Jangan lah kau berputus asa
Semua ada jalannya
Jadi kan lah hidup mu berharga
Coba lah kau berfikir
Bahwa hidupmu tak henti di sini
Woooho maka jangan lah kau ragu
Untuk setiap kata hatimu
Papaaparara
Papaaparara (Oh Yeahh!!)
Papaaparara
Papaaparara
Lihat lah dunia di matamu
Lihat lah lebih jauh
Kelak kau kan menemukan jalanmu
Aku tau itu tak kan mudah
Jadi berusahalah
Kelak kau kan dapat hari bahagia
Saat Shanin, Delon, Abdul dan Hendri bernyanyi semua ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.
Terlihat jelas raut bahagia di wajah mereka semua apalagi Sarah dan Kevin yang tengah menari bersama.
“Huuuu pecah gila, thanks banget guys kalian keren sambil nyanyi dan joget bareng, dan ini nih yang saat nya di tunggu-tunggu para alumni kita, Niko, Zein, dan Mario, udah siap kalian?” ujar Satria yang membuat histeris para murid disana.
“Oke langsung saja kita sambut, The Oceans” sorakan pun langsung pecah saat nama band Niko di panggil oleh Satria. Mereka langsung masuk dan mengambil posisinya.
“Halo semua, apa kabar?” sapa Niko yang membuat para gadis histeris.
“BAIK KAK NIKO”
“MAKIN GANTENG AJA SIH KAK HERAN”
“GAK SABAR DENGER SUARANYA KAK NIKO LAGI”
“Oke disini kita bakal ngehibur kalian, dengan lagu yang lagi hits banget yaitu payung teduh, Akad” sontak semua orang teriak saat di beritahu lagu yang akan di bawakan oleh The Oceans.
Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku
Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
dan buat kau bersedih
Saat akan masuk ke reff, mata Niko menatap Sarah, Sarah melihat Niko tapi buru-buru ia membuang mukanya dan menatap Kevin.
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi
istriku~~~~
Sedari tadi The Oceans bernyanyi mereka juga ikut bernyanyi bersama, karena lagu ini termasuk lagu favorit hampir semua orang.
“Pecah guys, thanks banget buat The Oceans yang mau meluangkan waktunya untuk menghibur kita disini, sekarang kita coba saling pengangan tangan deh terus kita bareng-bareng nyanyiin lagu kemesraan oke?” ujar Satria.
Mereka bernyanyi lagu Kemesraan untuk menutup acara api unggun pada malam hari ini.
Kalimat demi kalimat mereka lantunkan sambil bergandengan tangan dan menikmati udara sejuk di Bandung dengan hangat nya api unggun.
Rasanya mereka ingin berlama-lama seperti ini mengingat mereka sedikit lagi akan meninggalkan bangku sekolah. Masa dimana akan mereka rindukan.
Acara api unggun sudah selesai mereka sebagian ada yang kembali ke Villa untuk beristirahat dan masih ada yang disana menyetel lagu dangdut milik ayu ting-ting yaitu geboy mujaer sambil bergoyang bersama.
Itulah anak kelas duabelas di SMA Angkasa, tidak perduli pada apapun yang penting mereka senang bersama.

***

Sarah kini sedang di kamarnya, ia melirik jam dinding yang ternyata sudah pukul 12 malam.
Dilihatnya Sheila yang sudah berada di alam mimpi, membuat Sarah tidak tega ingin membangunkannya.
Sarah tidak bisa tidur entah mengapa mungkin saja dia lapar dirinya kini mengambil mie instan dari tas nya lalu menuju dapur.
Sarah mengambil panci dan mengisi air lalu menyalakan Kompornya.
“Sarah?” ucap seorang lelaki yang tengah memegang satu bungkus mie instan.
Sarah menoleh ke orang tersebut. Itu adalah Niko.
“Lo belom tidur?” tanya Niko lagi.
“Kalo gue disini, ya berarti gue belom tidur lah oon banget sih” ketus Sarah.
“Hehe iya ya, hmm.. Lo lagi masak mie?”
“Iya, nunggu aer nya mendidih lo mau juga?”
“Hah? Hmm.. Gue masak sendiri aja abis lo deh” ujar Niko.
“Ck, udah sini sekalian sama punya gue lo bukain aja tuh bumbu nya”
“Oh oke” Niko memberi sebungkus mie instan pada Sarah.
Tiba-tiba saja seseorang juga ikut datang dengan membawa mie instan di tangannya. Kevin.
“Lah lo berdua laper juga?” tanya Kevin yang membuat Niko dan Sarah menoleh.
“Iya nih, godaan mie instan di midnight tuh emang the best” ujar Niko.
“Sini Vin punya lo gue masakin sekalian” ujar Sarah.
Kevin memberikan sebungkus mie instannya pada Sarah.
Setelah kurang lebih 5 menit mie mereka matang, mereka lalu ke ruang tv untuk menonton sambil makan bersama. Entah kenapa tayangannya adalah sinetron yang masih tayang pada tengah malam.
“Drama banget sih nih sinetron” ujar Niko.
“Kaya hidup lo penuh drama” celetuk Sarah.
Sementara Kevin malah tertawa terbahak-bahak.
“Eh Nik, gue nitip Sarah ya nanti” ujar Kevin lantas membuat Sarah dan Niko menoleh kearahnya.
“Vin” lirih Sarah.
“Ya, iya kan? Niko udah jadi tanggung jawab lo nantinya Sar, gue mungkin cuma jadi sahabat lo, temen curhat lo”
“Vin, sorry, gue gak maksud..”
“Santai Nik, gue gapapa kok hahaha, udah lah kita ngapain jadi galau kaya gini, happy aja ya gak?” ujar Kevin.
Jujur Sarah dan Niko sama-sama tidak enak hati pada Kevin, mereka bahkan tahu apa yang sebenernya Kevin rasakan, sakit.
“Lo terlalu pendem semuanya Vin, sampe lo ngerasain sakitnya sendiri, di luar lo kuat, bertahan buat selalu ngehibur Sarah tapi di dalem lo bukan siapa-siapa Vin, lo bahkan rapuh, gue sahabat yang buruk Vin” batin Niko.
“Kenapa sih Vin, lo pura-pura tegar terus, lo bahkan menutupi diri lo dengan topeng, gue tau lo lebih menderita dari gue, tapi lo selalu nunjukin suatu hal yang bisa buat gue senyum dan tertawa, terima kasih Vin, karena perbedaan ini yang ngasih warna sendiri di hidup gue” batin Sarah.
Acara berubah menjadi sinetron yang horror, ketiga nya sangat menyukai film atau sinetron yang berbau horror tersebut.
Mie mereka sudah habis, Sarah lalu pergi ke belakang untuk mencuci mangkuknya di temani oleh Kevin.
“Eh, jangan lama-lama lo nyucinya berdua, balik lagi kesini” ujar Niko.
“Santai elah” ujar Kevin.
Setelah Sarah dan Kevin pergi, Niko benar-benar sendiri menikmati acara horror tersebut. Sebenarnya ia takut tapi juga penasaran.
“Eh kok mereka lama banget ya?” ucap Niko yang curiga akan Kevin dan Sarah. “Vin, Sar” teriak Niko memastikan keberadaan Kevin dan Sarah, tapi tidak ada satu pun yang menyahut.
“Bener ini mah gue ditinggal sendiri, Ya Allah, serem banget lagi nih film udah ah gue kekamar aja” ujar Niko.
Ia langsung mematikan tv tersebut dan buru-buru masuk ke kamarnya, karena takut.

I'm Gonna Love You (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang