"Dari Kingsley, malam ini dia akan datang ke sini." Ucap Harry mengumumkan.
"Benarkah? Kalau begitu sepertinya kita harus memberi tahu keluarga Weasley juga." Ucap Hermione.
"Benar. Ginny bisa beritahu ibumu tentang ini. Kalau begitu lebih baik kita membaca berkas-berkas ini." Ucap Harry kepada Ginny lalu kepada yang lain. Lalu mereka mulai duduk di situ dan mulai membaca dan memindai berkas-berkas itu.
Tiba-tiba Hermione tentang tujuannya sebenarnya, tapi dia kembali berpikir lebih baik dia dan Draco membicarakannya dengan Harry, baru kepada yang lain.
Kebetulan Draco duduk di sampingnya. Ia langsung mencondongkan badannya ke samping untuk membisikan sesuatu kepada Draco.
"Draco, kita jangan beritahu tentang yang tadi malam kepada yang lain langsung. Lebih baik membicarakannya dengan Harry dulu." Bisik Hermione. Mereka beruntung karena yang lain tidak memperhatikan mereka.
Draco pun mengiyakan.
"Harry, aku dan Hermione ingin membicarakan sesuatu kepadamu. Kita bertiga saja." Ucap Draco sambil sedikit melirik Hermione.
Yang lain menatap Draco, Hermione dan Harry secara bergantian.
"Ayo, ikut aku." Ucap Harry memimpin keduannya naik ke perpustakaan di rumah itu.
"Apa yang kalian ingin bicarakan?" Tqnya Harry begitu ketigannya sampai diruangan yang penuh rak buku itu.
"Aku berpikir sebaiknya kami membicarakan ini denganmu dulu." Ucap Hermione mengklarifikasi.
Lalu mengalirlah cerita tentang kejadian di Malfoy Manor kemarin, dan tentang pendapat mereka tentang pemakaian Polyjuice oleh pelahap maut yang seharusnya dihukum mati. Draco juga menunjukan surat dari Lucius kepada Narcissa kepada Harry.
"Semua sudah jelas, seperti petinggi kementrian melakukan sudah sesuatu yang bodoh. Kita akan mendapatkan jawabannya dari Kingsley malam ini." Ucap Harry meyakinkan. Hermione dan Draco langsung menganguk mengerti.
"Omong-omong, kalian tahu. Aku harus jujur pada kalian, otak kalian itu sama-sama cerdas dan ternyata begitu digabungkan benar-benar luar biasa. Perpaduan yang luar biasa. Jujur aku merasa kalian berdua sangat cocok." Tambah Harry. Benar-benar si Potter ini, dia memuji Hermione dan Draco, namun menggoda keduannya disaat yang sama.
Dan sebagai balasannya dia mendapatkan tatapan mematikan dari kedua penyihir berbeda jenis itu.
"Woah. Pujian yang sangat hebat." Ucap Draco sangat datar. Dia selalu merasa aneh jika seseorang membicarakan bagaimana ia dan dan Hermione. Jujur saja, walaupun ia tidak suka, tapi ada rasa senang yang menurutnya sangat aneh dalam dirinya.
Berbeda dengan si Gadis berambut coklat bergemombang, Hermione entah mengapa merasa pipinya panas mendengar ucapan Harry bahwa dia dan Draco sangat cocok, tapi untungnya kedua pria itu tidak sadar bahwa pipinya memerah karena malu, mereka malah berpikir Hermione tengah menahan amarah karena wajahnya terlihat tidak bersahabat.
"Jadi bagaimana menurutmu?" Tanya Hermione berusaha kembali ke topik pembahasan.
"Sudah aku katakan tadi. Pemikiran kalian berdua benar-benar hebat, itu sangat masuk akal, Polyjuice adalah Satu-satunya cara untuk melakukan penyamaran dan itu berarti mereka telah membuat orang lain yang mungkin tidak ada sangkut pautnya menanggung perbuatan mereka." Ucap Harry dengan serius.
"Tapi sebenarnya apa tujuan Kingsley datang menemui kita? Apa dia akan mengatakan yang sebenarnya pada kita nanti atau malah berbohong?" Tanya Hermione sambil menatap Harry dan Draco bergantian.
"Entahlah, kita akan tahu ketika dia datang." Jawab Harry.
Lalu Harry mengatakan bahwa sebaiknya mereka bertiga kembali ke bawah dan mereka pun kembali menemui teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love (Dramione Love Story)||Complete
FanficJatuh cinta itu sangat lazim bagi semua orang, tapi jika dua penyihir yang dulunya dua orang yang bermusuhan, dua orang yang dulunya berasal dari dua kubu berbeda, dua orang yang memiliki latar belakang keluarga yang tidak bisa disatukan saling jatu...