Pagi telah tiba, sinar matahari mulai mengganggu tidur lelap Hye Kyo. Ia pun merenggangkan otot-ototnya yang terasa sedikit pegal.
Hye Kyo keluar dari kamarnya, ia tak melihat adanya aktivitas disitu berarti Hye Kyo dapat menyimpulkan bahwa Joong Ki belum bangun.
Hye Kyo pun memutuskan untuk membuat sarapan. Ia mencari beberapa bahan di dapur dan ia menemukan adanya ayam potong yang sepertinya Joong Ki beli dari supermarket. Ia pun memikirkan akan apa yang hendak ia masak untuk sarapannya dan Joong Ki
Sebenarnya tubuh Hye Kyo masih merasakan jet lag setelah berjam-jam terbang dari Korea ke Amerika, tapi ia tetap tak ingin malas untuk urusan masak-memasak. Karna salah satu hobi Hye Kyo ialah memasak.
"hmmm... Aromanya enak, kamu masak apa?" tanya Joong Ki yang tiba-tiba sudah berada di samping Kyo
"ah oppa sudah bangun, aku sedang masak sup gingseng ayam untuk sarapan pagi kita" jawab Kyo
"wah calon istri idaman" gumam Joong Ki pelan namun dapat didengar oleh Kyo
"mwo??" Kyo mengerenyit sambil tersenyum
"ahh ani... Yasudah kita makan, nanti kita ke kampus"
"ne oppa"
Dan merekapun makan sup buatan Kyo yang sudah tak diragukan rasanya. Joong Ki tampak sangat menikmati sup tersebut. Kyo tersenyum memandangi Joong Ki yang masih asik makan
"wae?" tanya Joong Ki yang merasa ditatap oleh Kyo, ia berbicara tanpa menoleh kearah Kyo
"Ah aniyo" jawab Kyo dengan wajah memerah. Sekejap jantung Kyo berdetak tak beraturan. Ia sangat bahagia dan entah apa yang membuat hatinya melonjak-lonjak saat ini.
"kau mau ke kampus hari ini?" tanya Joong Ki
"ingin sih, tapi tubuhku masih jetlag, aku masih ingin istirahat dulu saja" jawab Kyo
"hmm, bagaimana kalau kuajak kau berkeliling New York untuk refreshing? kau mau?" tanya Joong Ki dengan senyum membahananya
"ne, aku mau oppa" jawab Kyo antusias
"kalau begitu bersiaplah, kita akan bersenang-senang" ucap Joong Ki mengacak rambut Hye Kyo
Jantung Hye Kyo kembali berdetak saat Joong Ki memperlakukan dirinya seperti itu. Apa ia mulai menyukai Joong Ki kakak kelasnya?
.......
Setelah mereka berdua siap, merekapun masuk ke dalam mobil Joong Ki dan memulai perjalanan mereka menyusuri kota New York
Mereka mengunjungi berbagai tempat wisata di kota tersebut. Hye Kyo sungguh sangat terpukau dengan keindahan New York, ia pun kembali bermimpi suatu hari dapat membawa eomma dan adiknya kesini, tentu dengan calon keponakannya juga.
Joong Ki pun mengajak Hye Kyo ke sebuah kedai roti isi untuk mengisi perut. Joong Ki memesan roti isi tuna sedangkan Hye Kyo memilih roti isi keju dan daging panggang.
"jadi, bagaimana kabar keluargamu dan adikmu?" tanya Joong Ki sambil memakan roti isi tuna yang baru ia beli
"uri eomma sakit, ia memintaku kuliah di New York dengan menggunakan uang tabungannya. Uri saeng dia hamil diluar nikah, tak tahu siapa namchin nya dan sekarang namja chingunya tak mau bertanggung jawab" cerita Hye Kyo
"nado molla, wae hidup keluargaku seperti ini setelah uri appa meninggal" sambung Hye Kyo
"ah mianhae, nan molla kalau ternyata seperti itu kejadianya" ucap Joong Ki yang dalam hati masih terkejut saat Hye Kyo berkata bahwa Hye Na adiknya hamil diluar nikah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (COMPLETED)
Fanfic[Cerita ini dibuat pada tahun 2017 (i was 17) jadi maklumi apabila bahasa, diksi, penataan, dll nya belum bagus dan beda dengan sekarang.] Sebesar apapun masalah yang menimpa, kalau memang kita ini takdir, pasti kita akan menyatu walau dipisahkan se...