Sesuai janji, aku update hari kamis. Thank you so much buat yg msh mau baca cerita ini dan mau ngasih vote buat tiap part nya
Gomawooo... Happy reading...
***
Keesokan harinya Hye Kyo dan Joong Ki pergi ke kampus. Joong Ki mengenalkan berbagai ruangan di kampus tersebut. Hye Kyo sungguh terkagum dengan kampus tempat ia belajar di New York. Selain mewah, fasilitasnya juga lengkap.
Selesai dengan mata kuliah hari itu, Joong Ki dan Hye Kyo pun memutuskan untuk pergi ke restoran dan makan siang disana. Mereka pergi menuju NYC Restaurant untuk mengisi perut.
Sesampainya di restoran, Joong Ki dan Hye Kyo duduk di salah satu meja di dekat jendela yang menyajikan pemandangan indah di siang hari. Mereka memesan makanan dan minuman untuk mengisi perut mereka yang masih kosong.
"Kyo, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu, tapi aku tidak akan mengulang perkataanku kali ini" kata Joong Ki yang tiba-tiba menggenggam tangan Hye Kyo
"mwo?" tanya Hye Kyo gugup
"nan saranghae, dari sejak dulu saat kita masih sekolah, apa kau mau jadi uri yeoja chingu? Aku berjanji bahwa aku tidak akan meninggalkan atau membuatmu sedih" Hye Kyo menganga tak percaya atas pernyataan yang disampaikan Joong Ki, dalam hati ia merasa senang karena sebenarnya ia juga memiliki perasaan yang sama terhadap Joong Ki entah sejak kapan rasa itu muncul
"aku mau, nado saranghaeyo oppa" ucap Hye Kyo tersenyum haru
"jinjja? kau mau? jadi uri yeochin?" tanya Joong Ki tak percaya
"ne oppa" Joong Ki menarik tangan Hye Kyo untuk berdiri dari kursinya dan memeluknya erat. Ia bahagia perasaannya pada Hye Kyo sejak senior high school akhirnya terbalaskan.
Hari itu mereka nikmati berdua sebagai hari bahagia mereka, dimana dua hati yang saling memendam perasaan satu sama lain akhirnya dapat menyatu. Walau mereka sama-sama belum mengenal satu sama lain begitu dalam.
......
"wah, tak kusangka kita nenyukai film yang sama" ucap Joong Ki sembari meminum minuman kaleng
"ne oppa, aku sangat suka film ini, aku bahkan sudah menontonnya puluhan kali" ucap Hye Kyo mengambil minuman yang sama dengan milik Joong Ki
Saat ini mereka sedang menikmati tayangan DVD milik Joong Ki di ruang keluarga apartment. Merekapun menikmati film tersebut sambil meminum minuman kaleng beralkohol rendah.

"saranghaeyo chagiya" ucap Hye Kyo menyandarkan kepala di bahu Joong Ki tepat saat film berakhir
"nado saranghaeyo chagiya" ucap Joong Ki merangkul Hye Kyo lalu menghadapkan wajah kehadapan Hye Kyo
Cupp
Sebuah kecupan singkat mendarat di bibir Kyo. Kyo pun tersenyum dan tanpa Joong Ki sangka, Kyo pun menarik tengkuk Joong Ki dan memberikan kecupan sedikit lebih lama daripada yang Joong Ki berikan
"sudah malam chagi, jangan melakukan yang aneh-aneh kalau tak mau terlewat batas" goda Kyo dan langsung berlari menuju kamarnya meninggalkan Joong Ki yang menahan tawanya.
"hya! Chagiya jangan begitu! Hya! Chagiya! Hah yeoja itu jahil sekali" teriak Joong Ki memanggil Kyo dan tak dihiraukan oleh Kyo.
"untung saja dia cantik dan untung saja dia uri yeoja chingu" gumam Joong Ki terkekeh sambil berjalan menuju kamarnya.
.....
Kyo kembali tersenyum saat melihat foto-foto di ponselnya yang ia ambil selama di New York. Ada pula fotonya bersama Joong Ki yang tampak begitu serasi. Hye Kyo kembali menggeser layar ponselnya dan melihat foto bandara New York yang sangat mewah dan indah. Ia kembali membayangkan Hye Na yang akan sangat bahagia bila datang ke tempat itu.
Hye Kyo kembali melakukan kegiatan favoritnya, menulis diary sebagai teman curhatnya dalam duka maupun duka.
Dear diary,
How a beautiful day.... I've find my boyfriend. Tampan, kuat dan pintar siapa lagi kalau bukan pahlawan matematikaku? aku bahagia bisa tinggal 1 apartment dengannya. Bahkan tadi siang ia menyatakan perasaannya padaku. Saranghaeyo uri namja chingu yang tampan...
-SJK-
-Song Hye Kyo-***
Jangan lupa vomment kawans...
Dapet salam ni dari SongSong couple kesayangan
Harapanku semoga di dunia nyata, rumor tentang hubungan spesial mereka itu bener yakk... Aminnn... 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (COMPLETED)
Фанфик[Cerita ini dibuat pada tahun 2017 (i was 17) jadi maklumi apabila bahasa, diksi, penataan, dll nya belum bagus dan beda dengan sekarang.] Sebesar apapun masalah yang menimpa, kalau memang kita ini takdir, pasti kita akan menyatu walau dipisahkan se...