Hye Kyo dan Joong Ki sedang asik mencoba pakaian pernikahan di butik. Keduanya nampak sibuk memilih-milih baju pernikahan dengan desain yang bagus dan cocok untuk mereka.
"Kemarin aku bertemu dengan mantan sahabat mu, Moon Chae Woon eonni" ucap Hye Kyo tiba-tiba
"Jinjja? Dia tak mengatakan sesuatu yang buruk kan?" Ucap Joong Ki terkejut
"Aniyo, dia sangat baik. Dia hanya bercerita tentang kisahnya dengan mu dulu" jawab Hye Kyo
"Hmm begitu, dulu ia menghilang tiba-tiba tanpa kabar setelah aku menolak pernyataan cintanya. Geundae, bagaimana ia bisa tahu dirimu?" Tanya Joong Ki heran
"Ia dulu pergi keluar negeri untuk menghindarimu. Ia berkata kalau dulu ia sering melihatku bersama dirimu setelah kau berkata kalau kau sudah mencintai wanita lain. Jadi ia menyimpulkan kalau wanita yang kau cintai itu aku. Ia memutuskan untuk menemuiku setelah ia mendengar kabar tentang pernikahan kita dari teman-teman sekolah" jelas Hye Kyo
"Oh begitu, tapi ia tak berniat buruk kan pada hubungan kita?" Tanya Joong Ki khawatir
"Gokjong hajima oppa... Ia bahkan sudah memiliki kekasih, jangan suka berpikiran buruk pada orang lain, terlebih dulu ia sahabatmu" tutur Hye Kyo
"Baiklah"
Saat masih asik membicarakan tentang Chae Woon, seorang pelayan mendatangi pasangan itu untuk menunjukkan pakaian pernikahan.
"Permisi tuan, nyonya, pakaian pernikahan nya sudah ada di kamar ganti masing-masing. Silahkan dicoba cocok atau tidak" ucap pelayan itu
"Baiklah, kamsahamnida" ucap Hye Kyo
Hye Kyo dan Joong Ki masuk ke kamar ganti masinglmasing dan memakai pakaian pernikahan mereka. Dan setelah selesai, keduanya kebetulan keluar secara bersamaan dari ruang ganti dan menatap satu sama lain dengan posisi berhadapan.
"Wahh cantik sekali" gumam Joong Ki terkagum melihat calon istrinya memakai gaun putih sederhana namun tak mengurangi pesona kecantikan Hye Kyo
Hye Kyo yang dapat mendengar gumaman Joong Ki pun tersipu. Pipinya perlahan memerah dan wajahnya memanas.
"Calon suamiku juga sangat tampan" puji Hye Kyo membuat Joong Ki ikut tersipu
Baju pengantin yang mereka coba benar-benar pas di tubuh mereka tanpa ada yang harus dibenahi kembali. Jadi setelah keduanya mencoba baju pengantin, mereka berdua langsung membayar biaya pembelian baju pernikahan di kasir butik itu.
Setelah keluar dari butik, Joong Ki mengajak Hye Kyo untuk melihat gedung pernikahan mereka yang sudah hampir selesai didekor oleh teman Joong Ki yang adalah seorang desainer ruangan pesta.
"Jadi teman oppa yang mendesain gedung pernikahan kita?" Tanya Hye Kyo
"Ne, dia juga hanya menyuruh kita membayar setengah harga dari yang seharusnya kita bayar" jelas Joong Ki
"Jinjjaeyo? Mengapa bisa begitu?" Ucap Hye Kyo terkejut
"Katanya sebagai hadiah pernikahan darinya untuk kita, maka ia memberi dekorasi terbaik tanpa kita harus membayar sepenuhnya" jawab Joong Ki
"Wah teman oppa itu memang baik" ucap Hye Kyo sambil berdecak kagum
Hye Kyo dan Joong Ki telah tiba di lokasi pernikahan mereka akan diadakan. Dari dalam mobil saja Joong Ki dan Hye Kyo sudah dibuat kagum dengan hiasan-hiasan yang sudah terpajang diluar gedung.
Joong Ki memang sengaja memesan gedung yang khusus digunakan untuk acara spesial seperti pernikahan atau ulang tahun. Ia memang tak mau menyewa ruangan di restoran atau hotel sebagai tempat diadakan pernikahannya karena ia tak ingin kehebohan pestanya mengganggu pengunjung lain di restoran atau hotel tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (COMPLETED)
Fanfiction[Cerita ini dibuat pada tahun 2017 (i was 17) jadi maklumi apabila bahasa, diksi, penataan, dll nya belum bagus dan beda dengan sekarang.] Sebesar apapun masalah yang menimpa, kalau memang kita ini takdir, pasti kita akan menyatu walau dipisahkan se...