Ganteng, keren, kaya raya, lamborgini mobil pribadinya, siapa yang tidak akan terpesona dengan pria seperti itu. Hanya perempuan kurang beruntung yang bisa menolak pria seperti itu. Perkenalkan, dia adalah Reynald Ford cowok yang memiliki semua kriteria seperti itu. Ganteng iya, keren iya, banyak duit iya, mobil sport yg pasti lebih dari satu lah. Semua wanita seolah tidak pernah mau berkedip ketika Reynald bejalan di depan mereka, itu hal biasa dalam hidup Rey. Cewek mana yg gak akan terpesona dgn hidup dan kegantengan seorang Reynald Ford, Cuma cewek gila yg berani nolak seseorang sesempurna itu.
“pagi rey, baru dateng ya”
sapaan para gadis-gadis yang setiap hari terdengar di telinga Reynald setiap kali tiba di kampus.
"Woi Rey"
“woy”
yah.. dia adalah Riko, teman baik Reynald sejak kelas 1 SD. Dulu mereka pernah sama sama mencintai satu cewek yg sama ketika kelas 2 SMP, karena waktu itu Riko lebih keren dari Reynald, jadi gadis itu lebih milih Riko daripada Reynald. Tapi sekarang, semua sudah berubah, bahkan hampir semua gadis yg Riko suka jatuhnya pasti kepelukan Reynald.
“baru dateng lo?” Tanya Riko.
“iya, tadi banyak yg minta tanda tangan gue di depan jadi lama deh” ucap Rey membanggakan diri.
“sok ngartis lo” ledek Riko.
“tanpa gue jadi artis juga orang-orang juga pada tau gue siapa.”
“iya lah. Siapa gitu yg gak kenal sama seorang Reynald Ford, anak tunggal dari keluarga Ford pemilik perusahaan terbesar seindonesia.”
“nah itu lo tau kan” jawab Reynald lalu tertawa.“hay sayang”
sapa seorang gadis yg lansung memeluk Rey. Dia adalah Via pacar Reynald, lebih tepatnya pacar kedua Reynald setelah Fira yg kebetulan juga satu kampus dgn Rey dan Via.“hay sayang” Rey merangkul pinggang kekasihnya itu.
“kamu baru dateng?” Tanya Via.
“iya.” Jawab Rey.“Ko, lo lihat tuh ada Fira baru dateng. Lo cegah dia biar gak lewat sini”
Bisik Reynald pada Riko ketika dia melihat Fira berjalan menuju ke arahnya.
“tapi traktir gue makan ntar” tawar Riko sambil berbisik juga
“iya lo tenang aja” ucap Rey masih berbisik, Riko pun mengacungkan jempolnya pada Reynald tanda setuju.“kenapa sayang?” tanya Via penasaran.
“enggak gak ada apa-apa” Rey membelai rambut Via agar tidak bertanya lagi.Ketika Reynald sedang bermesraan dgn Via, tiba-tiba seorang gadis cantik lewat di hadapannya. Dia adalah kathryn Chandria, Berbeda dgn gadis-gadis yg lain, dia sama sekali tidak tertarik dgn dgn pesona Reynald Ford.
“ini kampus apa tempat buat pacaran sih”
sindir gadis tersebut pada Reynald dan Via yg sedang bermesraan di depan kelasnya.
“kenapa? Iri lo sama kita berdua?”
ucap Via pada Kathryn yg sudah masuk ke dalam kelas.
“udah biarin aja”
ucap Rey pada Via, Reynald memandang pada gadis yg tak pernah meliriknya sama sekali itu.Didalam kelas, Kathryn yg baru datang langsung duduk bersandar di bangkunya sambil membaca sebuah novel ditangannya.
“hay kath”
sapa Rendra, satu-satunya teman Kathryn di kampus.“hem”
jawab Kathryn tanpa berpaling dari novelnya.
“kayaknya lagi bete ni” gumam Rendra menanggapi jawaban Kathryn.
“gue heran sama cewek cewek disini, kok bisa gitu ya mau maunya di begoin sama tuh playboy gak jelas.” Ucap Kathryn tiba-tiba.
“Reynald maksud lo?”
“iya siapa lagi cowok yg paling sok sedunia kalo bukan Reynald si playboy cap kucing itu. Ni ya, satu kampus juga tau kalo dia suka maenin cewek, tapi begonya tuh cewek cewek masih aja mau di bo’ongin”
“ya mana gue tau kath. Lo sendiri kenapa coba gak pernah mau akur sama Reynald, padahal Reynald juga kan gak pernah salah sama lo?” Tanya Rendra penasaran.
“dgn dia muncul di depan gue aja, itu udah salah besar”
“kath kath, se ilfeel itu lo sama Reynald. Ati-ati kelamaan lo bisa kepentok sama cintanya Rey”
“gak bakalan. Lo pegang kata-kata gue ren, sampe kapan pun gue gak akan pernah dan gak mau sama yg namanya Reynald Ford meskipun seandainya dia mohon mohon dan sujud di kaki gue” Kathryn berjanji pada dirinya sendiri.Kathryn memang tidak pernah suka pada sosok Reynald, walaupun dulu sempat pernah dekat dgn dia. Wajah ganteng dan harta berlimpah yg dimiliki oleh Reynald tak bisa membuat kathryn tertarik pada pria itu.
......Reynald sedang berkumpul dgn teman-temannya seperti biasa, setiap hari mereka memang sering berkumpul di rumah Rey.
“bro, hp lo tuh berisik bgt sih”
ucap Diki yg mulai kesal karena ponsel Reynald dari tadi berbunyi terus menerus karena ada yg menelfon tapi Rey tak pernah menjawabnya.
“tau lo Rey, angkat kali” Tambah Riko.
“males gue, kalo lo mau angkat aja sendiri, palingan itu juga cewek cewek gue pada telponin mulu” jawab Reynald dgn entengnya.
“songong amat lo Rey.” sahut David
“gue heran sama lo Rey, dari dulu gue kenal sama lo, gak pernah sekalipun lo pacaran pake hati” ucap Riko.
“ya ngapain harus pake hati. dulu sekalinya gue pake hati mala di tikung sama temen sendiri.” jawab Reynald kemudian melirik Riko.
“nyindir gue lo Rey?” Tanya Riko yg merasa disindir.
“ya bagus deh lo ngerasa”
“yaelah Rey, itu kejadian udah lama bgt kali, masih aja lo bahas bahas terus” ucap Riko yg sedikit marah itu.
“suka suka gue lah. Udah lah lo jangan sok nasehatin gue, hidup lo aja masih berantakan pake ngurusin hidup gue” sepertinya Reynald tidak bisa melupakan masalalunya dan Riko.
“Rey, daripada lo ribut sama Riko mending angkat tuh telponnya berisik bgt dari tadi” suruh Diki pada Reynald karena ponselnya tidak mau diam.
“bawel banget sih lo kayak cewek”Reynald pun mengambil ponselnya dan melihat ternyata fira yg menelfonnya dari tadi, sudah 46 kali telfon masuk dari fira tapi tidak di hiraukan oleh Reynald.
(call with Fira)
Rey : “hallo sayang”
Fira : “kamu kemana aja sih dari tadi ditelfonin juga”
Rey : “lagi sibuk”
Fira : “sibuk ngapain sih?”
Rey : “kepo banget sih”
Fira : “aku kan pacar kamu Rey, ya aku berhak tau lah semua yg kamu lakukan.”
Rey : “drama bgt”
Reynald langsung mematikan telfonnya.Reynald melemparkan ponselnya ke atas meja setelah telfonan dgn Fira.
“kayaknya gue mau nyari cewek lagi deh” ucap Reynald pada teman temannya.
“lagi? Gila lo, cewek udah ada dua masih mau nyari lagi.” ucap David tidak hanis pikir.
“ya emang kenapa, gak ada yg larang juga kan” jawab Reynald tanpa merasa bersalah.
“ya emang gak ada yg ngelarang bro, tapi lo masih gak kapok juga dulu pernah di gampar sama cewek cewek lo gara-gara ketauan cewek lo banyak” Riko coba mengingatkan temannya itu pada kejadian yg dulu dulu.
“gak ada kata kapok di hidup gue. Selama cewek masih bisa gue bego begoin kenapa enggak, jangan nyia-nyiain kesempatan bro” jelas Reynald dgn gampangnya.
“lo emang playboy sejati Rey” ucap Diki menanggapi reaksi Reynald.
“gue bukan playboy, Cuma cewek gue aja banyak. Nasib jadi cowok ganteng emang susah.” Ucap Reynald dgn sombongnya dan kemudian tertawa.
Sementara itu teman-teman hanya mengamatinya melihat sifat playboy yang slalu menempel pada diri Reynald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualang Cinta
RomanceSeorang palayboy yg pada akhirnya akan kembali pada cinta pertamanya.