Petualang Cinta

Falling In Love

Pagi-pagi Reynald sudah bersiap untuk menjemput kathryn agar berangkat kuliah bersamanya.
“akhirnya setelah kesialan gue kemaren kemaren, sekarang kesenangan gue udah balik lagi. Mobil udah balik ke tangan gue, ditambah sekarang kathryn udah jatuh kepelukan gue.” Ucap Reynald kemudian melajukan mobilnya menuju rumah kathrryn.
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Reynald sampai di rumah kathryn.
“pagi sayang” sapa Reynald pada kathryn yg baru masuk kedalam mobilnya.
“pagi Rey” balas kathryn kemudian tersenyum pada Reynald.
“yaudah yuk berangkat” ucap Kathryn agar Reynald segera menjalankan mobilnya.
“emmmbb Rey, gue laper ni kita cari makan dulu yuk” ucap kathryn ditengah perjalanan.
Reynald : “yaudah kita mau makan dimana?”
Kathryn : “terserah lo aja deh, di restaurant yg waktu itu juga boleh”
Reynald : “yaudah kita kesana.” Reynald pun malajukan mobilnya menuju restaurant yg pernah dia datangi dengan kathryn waktu.
......
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya kathryn dan Reynald sampai disebuah restaurant mewah dan terkesan mahal. Reynald dan Kathryn pun langsung masuk dan memesan makan.
Reynald : “Ehm kath, kita kan udah pacaran sekarang masak manggilnya masih lo gue sih?” tanyanya disela-sela makan.
kathryn : “terus apa dong?”
Reynald : “ya kayak ‘aku kamu’ gitu! Kalo panggilnya ‘lo gue’ kesannya kayak gimana gitu.”
kathryn : “oh gitu ya. Yaudah deh” jawabnya menyetujui permintaan Reynald.
.......
Ketika Reynald dan kathryn sampai di kampusnya, hampir semua orang memperhatikan mereka. Yah…tidak biasanya mereka melihat Reynald datang ke kampus bersama kekasihnya. sejak dulu, Reynald memang tidak pernah berangkat ataupun pulang bersama kekasih-kekasihnya terdahulu.
“turun yuk” Reynald membukakan pintu mobil mewahnya agar kathryn turun. Reynald mengandeng tangan Kathryn menuju ke kelas kathryn.
kathryn : “sampai ketemu nanti ya” ucap kathryn pada Reynald ketika sudah sampai di depan kelasnya.
Reynald : “yaudah kamu masuk gih” Reynald membelai lembut rambut kathryn.
Kathryn : “iya” jawabnya dan kemudian tersenyum pada Reynald, Reynald membalas senyum kathryn dan kemudian pergi menuju kelasnya sendiri.
Tanpa disadari oleh kathryn dan Reynald, sedari tadi rendra memperhatikan mereka dari dalam kelasnya yg kebetulan kelas kathryn juga.
Rendra : “kath, gue tadi gak salah lihat?” tanyanya pada kathryn yg baru duduk di kursinya.
Kathryn : “maksud lo gue sama Reynald tadi?”
Rendra : “iya! Lo kenapa bisa mesra sama Reynald, bukannya lo gak suka bgt sama dia?”
kathryn : “lo mau tau sesuatu gak? Tapi inget, ini rahasia kita” kathryn berniat untuk menceritakan semua yg dia rencanakan.
Rendra : “apaan?”
kathryn : “jadi gini….” kathryn menceritakan semua kepada rendra.
Rendra : “kath, lo yakin mau ngelakuin itu?” tanyanya setelah mendengar cerita kathryn.
kathryn : “iya, emang kenapa?”
Rendra : “mending lo pikirin lagi deh. Lo jangan Cuma lihat dari sisi awalnya doang, tapi pikirin juga akibatnya apa kath. Kalo lo kayak gitu, apa bedanya lo sama Reynald?”
kathryn : “ya jelas beda lah! Gue ngelakuin itu biar Reynald sadar, biar dia bisa ngehargai perasaan cewek.”
Rendra : “kath dengerin gue ya, dari yg gue lihat tadi Reynald kayaknya emang beneran ada hati sama lo kath, lo masih tetep mau lanjutin rencana lo?”
kathryn : “jangan sok tau lo! Gak mungkin Reynald ada hati sama gue, kan gue tadi udah bilang kalo Reynald deketin gue Cuma buat taruhan doang.”
Rendra : “lo terserah deh mau percaya sama gue apa enggak! Tapi inget ya kath, gue udah peringatin lo soal ini, jadi gue harap lo gak bakal nyesel suatu saat nanti karena gak dengerin kata-kata gue. Apapun yg di awali dgn kebohongan pasti gak akan berakhir sempurna. Kalo ditengah jalan lo tiba-tiba pake hati, jangan pernah marah kalo lo juga bakal sakit hati”
Mendengar pernyataan dan penjelasan rendra, kathryn langsung terdiam dan memikirkan “apa emang ini yg gue mau? Apa ini udah bener? Apa emang ini yg terbaik?” pertanyaan-pertanyaan itu tiba-tiba saja terlintas dipikiran kathryn.
......
Kathryn masih saja memikirkan perkataan rendra ketika di kampus tadi pagi “apapun yg diawali dgn kebohongan pasti tidak akan berakhir sempurna” kata-kata itu seakan terus berputar-putar di pikiran kathryn. Kathryn melirik sejenak pada Reynald yg sedang fokus mengemudikan mobilnya.
“apa iya Reynald beneran suka sama gue? kalo dia emang beneran ada hati sama gue, kenapa harus jadiin gue taruhan waktu itu. Tapi kalo emang kenyataannya kayak gitu gimana?” pikir kathryn dalam hati.
“kath” panggilnya pada Kathryn yg sedang melamun, kathryn hanya diam karena tidak mendengar panggilan Reynald.
“kathryn” panggil Reynald lagi sambil memegang bahu kathryn.
kathryn : “eh iya kenapa Rey?” kathryn agak kaget karena Reynald memegang bahunya.
Reynald : “kamu kenapa ngelamun?”
kathryn : “oh enggak, gapapa kok” jawabnya menutupi sesuatu.
Reynald : “yakin gapapa?” tanyanya coba memastikan, dan kathryn pun hanya tersenyum pada Reynald.
kathryn : “eh tunggu deh” kathryn baru menyadari kalau ternyata mobil Reynald sudah berhenti.
“kita ngapain kesini?” tanyanya ketika tau kalau Reynald mengajaknya ke sebuah dermaga.
Reynald : “kita jalan-jalan aja disini, menikmati indahnya lautan dan hembusan angin dari laut.” Jawabnya sambil menggenggam tangan kathryn.
kathryn : “terus?”
Reynald : “ya terus sekarang kita turun setelah itu kita jalan-jalan kesana” Reynald pun langsung turun dari mobilnya, begitu juga dgn kathryn.
Reynald mengajak kathryn berjalan melintasi dermaga yg lumayan sepi dari aktivitas itu. Hamparan laut biru dan terpaan angin semakin menambah keromantisan di tempat tersebut.
“kamu sering kesini?” tanya kathryn pada Reynald ketika sampai di ujung perlintasan dermaga.
Reynald : “yah lumayan lah”
kathryn : “pasti kesininya sama cewek, ya kan?” godanya pada Reynald.
Reynald : “kamu cemburu ya” Reynald balik menggoda kathryn, kathryn hanya tersenyum padanya.
kathryn : “apaan sih” jawabnya malu-malu.
“kath” Reynald tiba-tiba meraih kedua tangan kathryn, mata mereka pun saling bertatapan dan raut wajah Reynald pun tiba-tiba berubah menjadi serius.
kathryn : “kenapa Rey?”
Reynald : “love is not how we forget, but how we forgive. Love is not what we see, but what we understand. And love is not what we hear, but what we feel. I do not want you to hear that ‘I love you’, but I want you to feel it without me having to say.”
(artinya : cinta itu bukan bagaimana kita melupakan, tapi bagaimana kita mema’afkan. Cinta itu bukan apa yg kita lihat, tapi apa yg kita mengerti. Dan cinta itu bukan apa yg kita dengar, melainkan apa yg kita rasakan. Aku tidak inginkamu mendengar kalau ‘aku mencintaimu’, tapi aku ingin kamu merasakannya tanpa aku harus mengatakannya)
kathryn tersenyum ketika Reynald mengatakan itu padanya, kathryn merasa sangat bahagia Reynald berkata seperti itu.
kathryn : “so sweet” jawabnya sambil tersenyum bahagia.
“tapi apa maksud kamu tentang melupakan dan mema’afkan?” tambahnya lagi.
Reynald : “mungkin dulu aku emang cowok yg suka mainin hati cewek, tapi sekarang setelah aku sama kamu entah kenapa aku ngerasa beda. Aku ngerasa ada sesuatu yg buat aku gak bisa untuk mainin kamu apalagi sampai nyakiti hati kamu. Dan aku harap kamu bisa lupain masalalu aku yg seorang playboy itu, dan mema’afkan semua sifat aku yg mungkin kamu gak suka.” Jelasnya panjang lebar pada kathryn.
kathryn : “semua orang pasti punya masalalu Rey, tergantung kita ingin tetap bertahan di masalalu atau kembali berjalan ke masadepan”
Reynald : “I love you kath” ucapnya kemudian memeluk mesra kekasihnya itu, kathryn hanya membalas pelukan Reynald tanpa menjawab perkataan Reynald.
“kok gak di jawab sih?” tanya Reynald kemudian melepas pelukannya.
Kathryn : “I want you to feel it without me having to say” Reynald tertawa kecil ketika mendengar kathryn mengulang kata-kata yg tadi dia ucapkan pada kathryn.
Setelah puas menikmati keindahan laut di dermaga tersebut, Reynald dan kathryn pun memutuskan untuk pulang karena hari juga sudah mulai sore.
Kesenangannya bersama Reynald hari ini, membuat kathryn lupa dgn niat awalnya menerima cinta Reynald. Hatinya seakan tidak ingin menghancurkan kebahagiaan yg sedang dia rasakan.
.......
Ketika ingin tidur, entah kenapa kathryn tiba-tiba teringat akan Reynald. Bayangan wajah Reynald seakan tak mau hilang dari pikirannya.
“Reynald” ucap kathryn kemudian tersenyum seolah membayangkan sesuatu.
“ternyata Reynald gak seperti yg ada dipikiran gue. Tapi sayang ketulusan dia slalu tertutup sama gengsinya.”
kathryn pun mengingat-ingat semua tentang Reynald. “eh tapi kenapa gue jadi mikirin dia sih, jangan-jangan gue udah kena pesonanya Rey. Gak boleh, sebelum Reynald ngakui kalo dia deketin gue waktu itu Cuma buat taruhan doang, gue gak boleh sampe ada hati sama dia.” Lanjut kathryn kemudian memejamkan matanya coba untuk mengusir Reynald dari pikirannya.
Tak jauh beda dgn kathryn, Reynald pun juga sama sama sedang memikirkan kathryn.
“yg awalnya Cuma buat pertahanin harga diri sekarang mala kecantol beneran. Cinta itu emang gak bisa ditebak kapan dan dgn siapa datangnya. Kali ini gue bakalan coba buat serius sama kath, gue kan akan nyakiti dia apalagi sampe bikin dia nangis.” Ucap Reynald membayangkan tentang kathryn.