Morning, day & night

2

"Baiklah semua nya, kita catat dulu usulan untuk festival sekolah kali ini. Ada yang punya saran?" ucap Gracia memulai diskusi kelas untuk persiapan festival sekolah

"Bikin warung takoyaki gre!"

"Eh jangan, rumah setan aja seru!"

"Lomba karaoke gitu sabi juga tuh!"

Kelas pun menjadi ramai riuh, semua anak kelas pun mencoba mengusulkan hal-hal untuk festival sekolah nanti. Gracia mendengarkan opini-opini dari anak kelas, sedangkan aku mencatat diskusi ini di papan tulis depan kelas. Posisi kami sekarang ini saling memunggungi satu sama lain.

Ukh, padahal dia hanya berdiri dibelakang ku. Tapi aku sudah takut...

Ah, semoga aku tidak perlu berurusan dengannya.

"Gre! usul! Kita bikin acara ramalan garis tangan aja! Pasti banyak yang berminat deh!"

..... HAH?!

Ramalan garis tangan?! Yang benar saja?! Berarti tangan ku harus disentuh-sentuh cowo! Aku nggak mau!

"Garis tangan ya? Sepertinya boleh juga."

HAH?! Yang benar saja 'boleh juga' dari mana nya?!

"oke, yang tidak setuju coba angkat tangan?" Gracia mulai mencoba melakukan voting pada anak-anak kelas ini

"Setuju gre!"

"Setuju setuju!"

"Sabi kok ramalan garis tangan!"

"Ooohhh oke, setuju semua ya? Baik, kelas kita bikin acara ramalan garis tangan" tutup Gracia dalam diskusi kelas ini

HAAAAAAHHHH, YANG BENER AJA?!

"Oke, untuk teknis nya kelas kita dapet stand di...."

"TUNGGU DULU!!" ucap ku dengan nada tinggi

"Apa?" balas Gracia datar sambil menengok kearah ku.

Ukh, tampangnya... Dia menatapku lekat sekali, jaraknya juga tidak terlalu jauh... Kumohon jangan tatap aku.... Tuhkan, air mata ku mulai...

"Eng- ngga apa-apa kok"

"Yasudah. Kalau gitu kita mulai susun planning nya ya"

"Siap gre!"

"Untuk ramalan garis tangan, kita kan gabisa sembarangan meramal. Ada yang punya referensi gimana kita harus ngeramal nya?" tanya Gracia pada anak-anak kelas

"Gre, kalo gasalah waktu itu gue pernah baca buku ramalan garis tangan di perpus sekolah kita kok"

"Oh, ada?" bingung Gracia, aku juga bingung sih. Kenapa di perpus sekolah ada buku gituan...

"Ada! Disitu lengkap, perwakilan kelas aja cari buku nya terus baca atau rangkum nah nanti kasih tau ke kita anak-anak kelas. Biar efektif gre!"

"..... boleh juga, yaudah gitu aja. Kalian boleh pulang."

"Yeay oke makasih Gracia Shani!"

Eh, tunggu. Perwakilan kelas itu berarti.... cuman aku berdua sama Gracia?

"Ayo, shani indira."