Chapter 14

537 52 0
                                    

"Eunha!" Teriak Jackson di depan ruangan kelas. Eunha yang baru datang lalu berlari dan memeluk Jackson.

"Good morning, princess!" Bisik Jackson ditelinga Eunha lalu memeluknya.

"Morning!" Eunha lalu mengangkat kepalanya menghadap wajah Jackson dan Jackson lalu mengecup keningnya.

"Pagi-pagi sudah liat beginian. Dosa apa hambamu ini Tuhan hingga kau berikan cobaan seperti ini?" Kata Mingyu sebelum masuk kelas.

"Peje ya, hyungnim!" Kata Minghao dan Johny bersamaan.

"Siip ah!" Kata Jackson tanpa mau melepas pelukannya dengan Eunha.

"Oyy! Hargai para jomblo disini!" Kata Sowon dan Dahyun lalu masuk kelas.

"Ayo masuk!" Ajak Jackson dan Eunha langsung mengangguk dan mengikutinya.

***

"Ha pinjam pena!"

"Ha pinjam pensil!"

"Ha pinjam penggaris!"

"Ha.."

"Ha! Ha! Apa sih dari tadi pinjam-pinjam terus!" Bentak Eunha.

Konsentrasinya pada pelajaran Matematika terganggu karena Jackson meminjam barang-barang yang ternyata tak digunakannya. Jackson hanya menggunakan itu sebagai alasan karena dia bosan.

"Ini yang terakhir!"

"Apa?"

"Pinjam tangannya dong!"

"Untuk apa?"

"Berikan saja!" Kata Jackson lalu menarik tangan kiri Eunha lalu digenggamnya sambil tertidur di mejanya.

"Supaya aku tak mimpi buruk. Aku ngantuk. Jangan bangunkan, ya!"

"Eoh" Eunha hanya tersenyum.

Bagaimana Jackson bisa begitu manja padanya? Ia kembali mencatat rumus di papan tapi konsentrasinya terus terganggu akhirnya ia meletakkan penanya dan menatap wajah Jackson yang sedang tertidur.

***

"Kuantar!"

"Baiklah. Tapi jangan kemana-mana langsung antarkan ku pulang!"

"Kalau itu aku tak bisa hehe." kata Jackson.

Saat ini mereka telah pulang sekolah dan Jackson akan mengantar Eunha pulang menggunakan mobilnya.

Ya, Jackson sudah menceritakan semuanya pada Eunha dan Eunha tambah mengagumi Jackson karena perjuangannya untuk eommanya. Sekarang yang akan Eunha lakukan adalah selalu menyemangati Jackson.

Dan seperti dugaan Eunha. Jackson takkan pernah langsung mengantarnya pulang sepulang sekolah. Buktinya mereka sekarang sedang ada di sungai Han.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Eunha.

"Kencan."

"Hah?"

"Ayo sini!" Jackson menarik tangan Eunha dan mereka bergandengan tangan jalan di jalan pejalan kaki yang disediakan di pinggiran sungai. Karena sekarang sudah mau sore jadi disini sudah ramai mulai dari orang berolahraga atau jalan-jalan bersama keluarga.

"Mau makan es krim?" Tanya Eunha.

"Ayo kita beli!" Kata Jackson lalu masih menggenggam tangan Eunha membawanya ke tempat penjual es krim.

"Es krim rasa stroberi satu sama... Eunha kau mau rasa apa?" Tanya Jackson.

"Cokelat!"

"Stroberi satu cokelat satu."

Let Me [Yugyeom-Eunha]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang