p r o l o g

1.2K 93 15
                                    

Mutatio:

p r o l o g



Rades memutar bola matanya jengah, "Stop it, Lana. Lo terlihat menggelikan kalo lagi jatuh cinta." ujarnya sambil terus memainkan game Payback 2 di gadgetnya. Sementara itu, Lana, sahabatnya, malah melempar Rades dengan bantal.

Kawan Rades sejak kecil itu senyam- senyum sedari tadi. Tangannya membolak- balikkan Walkman F1 dipangkuannya sambil menatap hamparan bunga ditaman belakang rumah Rades yang dirawat apik oleh bunda Rades.

"Gue nggak jatuh cinta sama Alan, Des!"

Bola mata Rades membesar, kakinya melompat turun dari sofa dan menghampiri Lana yang sedang tidur- tiduran cantik dikasurnya. Bahkan kali ini ia rela mem-pause game nya. "Gue gak bilang lo jatuh cinta sama Alan, Na."

Mata Rades menyipit, oke, matanya yang memang sudah sipit jadi dua kali lebih sipit dari biasanya, "...atau lo emang jatuh cinta sama Alan ya, Na?"

Lana terdiam, membenamkan wajahnya pada bantal karena malu. Lidahnya kelu, ragu ingin berucap. Ia tak pernah bisa bohong pada Rades.

"GILA NA! OH, ASTAGA. AKHIRNYA LANA JATUH CINTA!"

***

"Dari pada lo senyum- senyum gila disitu, mending nemenin gue jemput Kak Tyana sama Kak Kira di bandara."

Suara Tirta membuat Alan menghentikan gerakan tangannya yang membuat pola lingkaran pada Walkman F1- nya.

"Kak Tyana sama Kak Kira udah balik?"

Bukannya menjawab pertanyaan Alan, Tirta malah mengomentari Walkman F1 yang lumayan antik itu, "Eh, gila lo masih pake gituan?"

Alan memasang wajah datarnya, "Ck. This old, but gold."

"Orang warnanya butek gitu, gak emas. Eh tapi Lan, lo kenapa senyam- senyum kayak tadi? Gue merinding. Mending pasang muka datar lo."

Cowok yang ditanya oleh Tirta ini menggedikkan bahu, "Ntah. Alana's effect mungkin ya." jawabnya santai.

Tirta seakan jadi lemot karena harus memproses kalimat itu selama 10 detik. Alan sudah bangun dari posisi duduknya, meraih kunci mobil di tangan Tirta dan berjalan lebih dulu.

"LAN! GILA LO AKHIRNYA, ASTAGA. LO TERNYATA NORMAL, LAN!"

Sialan, memang Alan terlihat tidak normal selama ini?

MutatioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang