PART 11

280 21 6
                                    

"Crystal,listen to me..."

Belum sempat Alvin menghabiskan kata-katanya.Telefon Crystal berdering di atas meja ruang tamu.Kelam kabut Crystal masuk kedalam dan mengambil smartphonenya.Alvin masih  berdiri menunggu di luar pintu.

Dia tahu Hans pasti tidak akan membiarkan dia begitu sahaja setelah melihat apa yang sudah terjadi pada John.Kasihan Untie Marie yang mati-mati percaya suaminya kahwin lari dengan skandal.Yang sebenarnya Hans kurung dan seksa distor garajnya sehingga membunuh diri.

'This cant be happening!Saya nda boleh biar Hans terlepas!He's insane!Saya mesti kol polis and tell mumy and Auntie Marie...'

Baru saja Alvin mahu mendail nombor kecemasan,dia dikejutkan dengan suara Crystal dari dalam.

"Dann?!Dann?!Where are you?!!Tell me!!"

Mendengar saja Crystal menjerit2 diruang tamu,Alvin bergegas masuk ke dalam.Wajah Crystal sangat cemas dan risau.Kelopak matanya mula berkaca-kaca.

"Shit!!Fuck!!Argghh!!"

Crystal menjerit kecewa apabila talian terputus.Crystal tidak peduli lagi Alvin yang ada berdiri disana.Dia masuk ke dalam biliknya dan memakai jaket lusuh dan beg sandangnya.

"Where are you going?Who call you?"Tanya Alvin pada Crystal yang sedang memakai kasutnya.

"You should go,Alvin.I dont have time to hear your fucking excuse or whatever.Im going out."

Soalan Alvin tidak diendahkan.Crystal berdiri di sisi pintu,menunggu Alvin keluar dari ruang tamu.Wajahnya cemas dan risau.Beberapa kali dia lap air matanya yang mengalir dipipi.

"Im going with you."

Kata Alvin dan mendekati Crystal yang sedang mengunci pintu rumahnya.

"Nda payah.Saya nda mau susahkan ko lagi dan siapa2.It was Dann.Im going to find him no matter how."

Crystal berjalan meninggalkan Alvin disitu.

"Im going with you!I'll take you there!We go together!"

Kata Alvin lantas mengejar Crystal dan menangkap tangannya.

"Can you just..."

*Ting!*

Crystal membuka chat whatsapp yang baru diterimanya itu.Matanya bulat melihat chat dari Dann itu.Ada location dan beberapa nombor yang diberikan disitu.Nombor-nombor itu sepertinya koordinat pada satu tempat.

'Help me,Crystal.Please.'
*.*******,*** .*******

Crystal memandang Alvin yang masih memegang tangan kirinya.

"Okay..take me to this place!"

Crystal menunjukkan koordinat map yang baru saja dia terima itu.Alvin melihat location dan koordinat itu,walaupun dia tidak tahu dimana tempatnya,Alvin tetap tidak mahu membiarkan Crystal pergi sendiri.

"Come!"

kata Alvin.Tanpa berlengah Crystal masuk ke dalam kereta Alvin dan segera mengaktifkan GPS dikeretanya dan memasukkan nombor koordinat itu.Nampaknya tempat itu agak dari bandar dan jalan besar.

"Mumy,saya dan Crystal otw cari abang Crystal di satu tempat..i dont sure where it is sebab kami cuma diberi koordinat tempat tu.But we will follow the GPS.."kata Alvin pada Mrs Jessita dalam telefon.Dan Alvin segera memberi Mrs Jessita nombor koordinat itu.

"A Koordinat?Okay,anything let mumy know ah..do you need me call the cop?"Tanya Mrs.Jessita.Risau akan Alvin dan Crystal.

"I think no..Crystal seems really stress..but mumy..there's something i want to tell you about Hans.He's doing something worse..."Kata Alvin perlahan sambil matanya sekilas memandang Crystal.

CANNIBALWhere stories live. Discover now