Chapter 19

9.9K 979 185
                                    


Sebelumx Rose minta maaf krn gk bz bles komen klian dan Rose juga berterima kasih atas doa-doa kalian untuk bibik aku itu (kakak kandung ibu Rose).
Nggk terasa udah chapter 19 aj, pdhl dulunya ni ff mau aku hentiin aj.
setiap bca ni ff pst ad yg kalian lbih sukai saat bca d bbrp chapter saja.

Untuk itu mau tanya chapter mana yang kalian sukai dari chapter lain-lainnya ?
sebut satu saja.

________

Setelah mendengar penuturan Shin ajhumma bahwa hari ini, hari ulang tahun Hye Sung. Jungkook terdiam memikirkan sesuatu, ia mengambil ponsel di saku celananya dan mengecek kalender yang terpampang di layar ponselnya. Sementara di hadapannya Shin ajhumma masih stay di tempatnya memerhatikan Jungkook dengan ekspresi bingung.

"20 Juli" Gumam Jungkook.

Jungkook meremas kuat-kuat ponselnya, entah mengapa tanggal dan bulan itu tak asing lagi untuknya. Ia mengetuk berkali-kali dahi dengan ponsel berharap bisa mengingat sesuatu sekecil apapun itu. Hingga matanya tertuju pada kamar di lantai dua. Shin ajhumma seolah mengerti dengan situasi ini menelan salivanya. Hampir 20 tahun lamanya ia bekerja di rumah keluarga Jeon ini, jadi ia cukup tau apa yang terjadi di rumah ini beberapa tahun yang lalu.

Shin ajhumma pun memutuskan untuk pergi saja. "Saya permisi tuan" Ujarnya.

"Tunggu !" Langkah Shin ajhumma terhenti dan kembali membalikan tubuhnya menghadap tuan mudanya yang tampak serius menatapnya.

"Ada apa tuan ?"

Jungkook mengadahkan tangannya pada Shin ajhumma meminta sesuatu. "Berikan aku kunci kamar itu !"

"Kunci apa tuan ?" Shin ajhumma bersikap seoalah tak tau dengan apa yang Jungkook maksud namun ia tak bisa menyembunyikan ekspresi gugupnya.

Jungkook memutar matanya jengah sambil menghela nafas dan menatap tajam Shin ajhumma, membuat wanita paruh baya itu menunduk takut. "Berhenti berpura-pura, bibi Shin !"

"Maafkan saya tuan, sungguh saya tidak tau kunci kamar itu. karna kunci itu hanya nyonya yang menyimpannya"

Mendengar penuturan Shin ajhumma Jungkook langsung menaiki tangga dengan cepat dan Shin ajhumma mengikutinya dari belakang.
Dan terkejut melihat Jungkook yang berusaha membuka pintu kamar itu dengan mendobrak paksa.

"Tuan apa yang kau lakukan ?"

Jungkook mengacuhkan ucapan Shin ajhumma dan terus mendobrak pintu itu tanpa memperdulikan bahu kanannya yang mulai terasa nyeri.

BRAKKK

Pintu kamar terbuka Jungkook menoleh ke arah Shin ajhumma. "Bisa tinggalkan aku disini, dan jangan sampai ada yang mengangguku selama aku berada di dalam"

Shin ajhumma hanya mengangguk dengan sedikit rasa keraguan Shin ajhumma melangkah pergi meninggalkan Jungkook yang mulai memasuki kamar itu.

Setelah Shin ajhumma sudah berada di lantai bawah dan hendak menuju ke dapur, ia kembali melihat Jungkook yang tergesa-gesa menuruni tangga. Namun tak lama kemudian ponselnya berbunyi membuatnya mau tak mau harus menghentikan langkahnya dan menerima telepone masuk di ponselnya.

Jungkook berdecak ketika melihat ID Caller yang menghubunginya. " Ya" Jawabnya malas.

"....."

"Maaf, aku tak bisa Dahyun"

"....."

Jungkook mengusap kasar wajahnya."Mengertilah Dahyun !"

My Little Wife [ WSIMW Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang