"ALDOOOOO, cepat turun!!" ucap wanita yang semakin beumur namun tetap cantik ini.
"Iya bentar ma" teriakan dari kamar atas.
"Anak itu selalu saja" ucapnya pelan namun dapat didengar pria diseberangnya.
"Kenapa sih marah-marah mulu" ucap pria itu sambil ngeliat wanitanya yang terus ngomel dengan mulut yang cemberut.
"Kamu itu, belain aja dia terus. Jadi gitu kan dia".
"Iya, udah ah. Anak kita juga kan" ucap pria itu, melihat mata sang istri mulai berkaca-kaca.
"Ini kenapa nangis sih? " . Sambungnya.
"Tau ah". Ia langsung menepis tangan suaminya dan segera duduk di depan meja makan. Begitupun suaminya duduk berhadapan dengannya.
" pagi papi... Pagi mami shilla" teriakan sang anak namun tak direspon otangtuanya.
"Loh pi, mami kenapa" ucap Aldo.
"Kamu sih, tanya aja tuh sama mami kamu" ucap cakka melirik ke shilla.
"Mi, mami kenapa? " ucap aldo lembut.
Tak ada respon...
"Mi... " . Suara aldu mulai berubah sedih. Ia pun bangkit menghampiri mami nya.
"Mi, kok diam aja sih, mami marah ya sama aldo? " ucapnya sedih dan memeluk shilla dari belakang.
"Papi kan udah bilang sama kamu aldo, jangan telat bangun, kita harus bangun cepat. Biar kita bisa sarapan dan menghabiskan pagi kita di meja makan nak. Mami kamu udah siapin dari subuh dan selalu saja teriak manggil kamu yang belum bangun. Kamu gak kasian sama mami papi. Hmm? " . Ucap cakka menasehati.
"Maafin aldo ya mi, janji deh gak gitu lagi.
Papii bujuk mami dongg". Ucap aldo cemberut masih memeluk maminya. Sesekali ia goda dengan kecupan di pipi sang mami."Udah gak usah ngambek lagi deh"
"Mmm". Respon singkat shilla. Tapi mukanya masih ngambek.
"Udah yaa aku mau ke kantor dulu, aldo habisin dulu sarapannya baru ke sekolah". Ucapnya. Aldo kemvali kekursi dan menghabiskan sarapan, sedangkan maminya masih saja ngambek.
"Mi, aldo pergi ke sekolah ya". Pamitnya, heran kenapa maminya cuma gangguk. Nasib punya mami yang suka ngambekan. Eh astaghfitullah.
Terdengar dari ruang makan, suara mobil aldo yang meniggalkan teras rumah.
"Kenapa gue jadi ngambekan sih ih." batin shilla
※
Sudah seharian ibi ia berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk tak terasa sudah jam 03.15 dan ia mengiatirahatkan diri sejenak.
Lumayan membuatnya lelah dan ia sedang rindu dengan istrinya.Iya mengambil handphone di saku celana dan membuka applikasi instagram yang sudah lama tidak ia buka. Tetakhir ketika pertama berpacaran dan istrinya itulah yang membuatkannya.
Tertera di awal foto yang diunggah istrinya,yang terlihat sedang di luar dan itu memerapa menit lalu. Tangannya mulai mengepal rahangnya mulai mengeras, perubahan muka cakka nampak sekali jika ia sedang menahan marah.
Ia segera mencari kontak istrinya...Drrt drrtt
"Mmm halo" ucap orang di seberang sana."Kamu lagi ngapain? Itu kok berisik". Tanya cakka sedikit sabar.
"Ak-aku lagii dilu-ar" jawanya malas-malasan sedikit gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita (CS)
Fanfiction-------------- Berawal dari ketidaksengajaan mobil seseorang yang akhirnya menyebabkan mereka memiliki benci tersendiri, hingga penasaran dan tak termaafkan. Namun, seiring berjalannya waktu mereka di pertemukan tanpa tau mereka ternyata dilingku...