Ekstra Part (AlvinDea)

313 7 0
                                    

Jrreng jrreng jrreng

Yapp kita menuju pasangan terakhir.

❗❗❗❗❗❗

Perbedaan sifat mereka terkadang lucu. Yang satu suka ngambek dan yang satunya dingin banget.

Ah susahlah kalo dua sifat ini dipertemukan.

"Hari ini aku bakalan pulang telat yaa, masih ada meeting. Gak tau sampai jam berapa "Tanya seseorang di balik handphone.

"Mmhh"

"Kok gitu jawabnya?". Tanya seseorang dengan datar.

"Ya udah aku tutup telponnya". Ucap sang wanita dan mematikan sambungannya.

Ia melirik jam menunjukkan pukul 04.30, ia juga sudah bersiap sedari tadi. Hanya tinggal menunggu sang pujaan hati datang dibalik pintu.
Ia sangat antusias sekali karena akan pergi melihat gaun pengantin untuk pesta mereka beberapa minggu lagi. Namun, sayang. Ia hanya bisa tersenyum dan menghela nafas setelah mendapat telpon beberapa menit lalu.

Ia berjalan kearah kamar, mengunci pintu dan mengganti pakaiannya satu persatu. Ia tidak bersemangat lagi. Dan menjatuhkan tubuh kekasur kemudian tertidur.

🍫🍫

Sedangkan di lin tempat, pria yang tengah duduk di kursi kerjanya melihat layar yang ternyata sudah tidak tersambung lagi. Dahinya mengernyit. Ia mencoba menelpon kembali. Tidak ada jawaban. Ia mencoba berpikir positif. Dan kembali menelpon lagi.

"Yasudahlah". Gumamnya memasukkan kembali di sku celana.

Ia melirik jam ditangan dan terdasar.....

"mampus". Sembari menepuk jidatnya.
Ia lupa. Jika hari ini akan pergi melihat gaun pengantinnya. Segera ia mengambil kunci mobil dan tas kerjanya lalu melangkah keluar dengan sedikit berlari.

Dimobil ia coba menghubungi pujaan hatinya, namun tak ada jawaban. Ia pun melajukan mobil menuju rumah wanitanya.

Setelah sampai dihalaman rumah, ia segera masuk tanpa permisi. Fan melihat bibi yang sedang membersihkan ruamg tamu.

"Bi". Ucapnya

"Eh. Yaampun aden. Bibi kaget". Ucap bibi

"Maaf bi, dea nya ada bi?". Tanya dia

"Ada den, tadi naik kekamar bibi liat non dea sedih gitu den". Adu bibi dan alvin pun mengucapkan terimakasih dan segera berjalan kekamar dea.

Tok tok tok

Tak ada sahutan dari dalam.

Tok tok tok

"De". Panggin alvin. Ia pun menghubungi dea lagi. Terdengar dari dalam bunyi benda tersebut hingga selesai.

Alvin memutar knop pintu..

"Di kunci". Dalam hatinya

Ia pun tidak ingin mengganggu dea dulu. Ia segera turun dan kembali pulang. Sebelumnya menitip pesan ke bibi untuk dea, jika ia tadi datang kerumah.

🍫🍫


Di tempat tidur dea menggerakkan badannya yang terasa penuh keringat, ia lupa menghidupkan ac dikamarnya. Hawa tersebut membuatnya bangun dan segera mandi. Tak sadar jika hari sudah malam. Ia turun kebawah lalu menghampiri kedua orangtunya untuk sarapan.

"Eh non, maaf non tadi den alvin nyariin non". Ucap bibi. Hanya diangguki oleh dea. Ia malas jika membahas pria itu.

"Mi, pi". Ucapnya

Kisah Kita (CS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang