Pt.1

65 5 0
                                    

Tanpa terasa,Mereka t'lah bersahabat hingga Mereka duduk di kelas 2 SMA.

"hwaaa!! ulangan fisikanya susah banget sihh!" ucap rafael dengan rambut acak-acakan dan muka lelah karena dia menggunakan SKS. (sistem kebut semalem)

"bukann ulangan fisika nya yang susah,lo nya aja yang ga belajar kalii hahaa.." balas icaa yang disambut dengan tawa oleh Richard,Nico dan Christian.

"hahaa..iya kali raf,lo nya aja yang males belajar lagian kan kita udah kelas 11 bentar lagi kelas 12 terus UN boyy hahaa.." jawab Richard yang setuju dengan icaa.

"apaan sihh lo chard?! kerjaan lo bertiga juga cuma ngewarnet-makan-tidur .. malah sok nyeramahin gue!" jawab Rafael dengan kesal.

"udah udah,gue laper nih..pada gamau makan?lo pada lagi diet?" protes Nico dengan wajah kelaparan seperti tidak makan selama berhari-hari.kasian.

"iyee nih,malah pada debat cuma gara-gara ulangan fisika doang elah.." balas Christian.

"yaudah,yaudah ayoo ke kantinn!!" ucap Rafael dengan senyum penuh semangat 45 di wajahnya.

"serbuuuuu!!" ucap Ica,Richard,Nico dan Christian dengan penuh semangat.

--Di Kantin--

icaa langsung menyerbu semangkuk siomay dengan bumbu kacang dan kecap yang banyak di atasnya,sama seperti Nico dan Christian.Sedangkan,Rafael dan Richard lebih memilih untuk memakan nasi goreng yang hangat dengan taburan bawang goreng di atasnya.

"hmmm..siomay pak gundul emang paling enakk!ntab jiwaa!" ucap Nico dengan mulut yang penuh Siomay bikinan pak gundul itu.

Teman-teman nya pun tergelak dalam tawa karena melihat mulut Nico yang berantakan seperti anak kecil.

"ehhh! lo pada tau ga katanya bakalan ada anak baru di kelas kitaa..katanya sih cewek dan katanya sih cantik!" ucap Richard si Playboy-kelas ikan teri dengan penuh semangat.

"ah,dasar lo!cewe mulu di pikiran lo,lagian kita kan udah punya cewe nih si icaa..cantik pulaa hehehh~" ucap Rafael menggerlingkan sebelah matanya kepada icaa,icaa yang melihatnya langsung saja menunduk karena dia tahu bahwa mukanya sekarang mulai memerah.

"icaa?! yehhh,dia not bad lah yaa.. the matter is dia tomboy beud.. rambut selalu diiket pony-tail gituu,kagak ada feminim nya sama sekalii.." Balas Richard.

Memang benar bahwa dia adalah seorang cewek yang sangat amat tomboy,karena teman-temannya rata-rata cowok dan sejak ia masih bocah ingusan pun ia memang sudah berteman dengan anak laki-laki.

"yaa emang sih,si icaa tomboy banget tapi gue suka kok dia yang kaya gini..dia yang apa adanya,dia yang s'lalu nerima kekurangan gue,, dia yang s'lalu ada juga disaat gue mewek ataupun lagi ngakak.." ucap Rafael dengan tatapan berterima kasih pada icaa.

icaa yang mendengar kata-kata itu pun langsung tertegun,lalu mengangguk perlahan.

"a en je a yee,kata-kata lu bang! baper bang duhh aku baper bang~" ucap Christian dan Nico dengan nada mengejek yang dibalas dengan tawa oleh Richard.

"udahlah..,yukk balik ke kelas.. gue takut telat nihh apalagi sekarang nih kantin udah kek kuburan,yokk balik!" balas Rafael.

Richard,Nico dan Christian sebenarnya tahu bahwa icaa menyukai Rafael.. namun tidak ada satupun dari mereka yang memberitahu Rafael..Mereka bilang Just Let It Flow~

Namun,sampai kapan pun Rafael tidak akan tahu bahwa icaa suka sama dia karena dia tidak peka terhadap lingkungan nya bahkan dengan sahabatnya sendiri..

setidaknya Rafael ramah lingkungan jadi bisa di daur ulang.

krik-krik. *garing*

-unspoken things-

"Putri malu aja disentuh langsung peka,masa lo yang udah di kode-in dari lama ga peka sih?"







UnSpoken Things.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang