UnSpoken Things.✔

Pt.10

Mata Riri sembap seketika s'tlah kembali dari toilet,tentu saja Richard yang melihatnya langsung merasa  bersalah.Lalu icaa pun bertanya pada Riri.

"Rii,lo kenapa? balik-balik ngilang gitu aja ehh,muncul-muncul mata lo sembap gitu.." ucap icaa dengan nada lirih.

"gue benci sama Richard,gue benci!" balas Riri yang langsung menelungkupkan kepalanya ke tangan nya.

icaa pun langsung melirik Richard dengan tatapan "lo-ngapain-riri" . namun bukannya menjawab pertanyaan icaa,Richard malah mengalihkan pandangan nya ke jendela sambil mengacak rambutnya frustasi,ia sendiri bingung dengan apa yang t'lah ia lakukan.Ia tidak seharusnya membentak Riri seperti sebelumnya.Lain orang,lain pikiran.. icaa malah sibuk mengetik balasan untuk Rafael yang sedang megikuti ldk,kelas terasa sepi tanpa Rafael.. batin icaa. 

Saat pelajaran inggris,s'luruh murid disuruh untuk pergi menuju perpustakaan.Mereka disuruh mengerjakan tugas secara berpasangan.. benar bahwa ada pepatah jodoh ga akan kemana , karena kini Riri dan Richard dipersatukan kembali.

Suasana di antara mereka berdua menjadi canggung,tak ada yang saling berbicara,tak ada satupun.Namun di sisi lain,icaa sedang tertawa puas melihat mereka berdua yang sudah dewasa namun masih bersikap seperti kekanak-kanakan.

"ehem.. Rii..,maapin gue kalo tadi gue nyinggung lo apalagi tadi gue bentak lo.. maapin gue yaa?" ucap Richard dengan hati-hati karena takut gadis di depan nya marah.gadis yang sangat dicintainya.

"gue gapapa .. " ada sedikit perasaan sedih yang kembali mengepul mengingat kejadian tadi pagi,namun di satu sisi Riri merasa lega karena mungkin Richard tak akan bersikap ketus lagi padanya.

"jangan nangis lagi,oke? tapi kalo kamu emang mau nangis,ya nangis aja gapapa,gue bakal ada di situ buat hapus air mata lo heheh.. kamu gaboleh nangis terus Princess,bahkan sampai menunduk dalam seperti tadi.. nanti mahkotamu jatuh.. " ucap Richard dengan seulas senyum.

"iyaa,gue udah gapapa kok..Makasih ya chard,Chard gue kayanya.." suka sama lo..
Tapi Riri tidak mengucapkan itu pada Richard,tak ada kata kata apapun yang terucap dari gadis itu.

"kenapa rii? Lo kok ngomongnya putus-nyambung sih? kayak lagu aja putus nyambung.." jawab Richard.

"ga kok,gue gapapa chard,ayo selesaiin tugasnya hehehe.. " balas Riri.

Disaat riri dan richard sudah berbaikan,icaa malah sedang merindukan Rafael.. Dia sangat merindukan sahabat nya ituu... Oh atau mungkin bisa di bilang,gebetan nya?
Icaa sudah berkali-kali mengirimi pesan untuk Rafael,tapi tak satupun pesan nya di balas oleh rafael.
Pikiran nya pun mulai kacau,sampai akhirnya..

TRINGG!! 

icaa langsung membuka hp nya karena dia pikir itu balesan dari Rafael,namun dugaan nya.. SALAH besar, ternyata itu hanya notifikasi dari OA LINE .. Betapa menyedihkan nya icaa? Apakah dia akan bahagia pada akhir nya? Dengan pria idaman nya,Rafael..

--unspoken things--

"seperti hitamnya perpisahan, hitamnya ditinggalkan."