Brave Heart ep 6

187 18 0
                                    

Mari kita tinggalkan sejenak pasangan yang sedang dilanda Asmara itu. Kini kita beralih ke sebuah gedung besar nan megah itu, ya gedung pusat militer Thailand. Kita masuk kedalam gedung ini, dan terus berjalan menuju lantai paling atas gedung ini. Ya gedung jendral tepatnya.

Mari kita masuk kedalam ruangan bernuansa putih dengan sebuah meja besar berisikan berkas- berkas yang menumpuk di atas meja.

Sedangkan dibelakang meja nampak sebuah kursih besar nan nyaman, di kursih itu terlihat seseorang berbadan tegap berumur  cukup tengah duduk sambil menahan amarahnya. Dihadapannya terlihat seorang lelaki berbadan tegap memasang expresi takut.

“Kenapa bisa lolos? “ ucap Jendral Thanamin.

“Ma... Af...  Jen... Dra... Lll” ucap lelaki yang merupakan bawahan itu.

“Lalu apakah semua di daftar ini sudah berhasil kau bunuh? “ ucap Jendral Thanamin curiga.

“Semuanya sudah Jendral, hanya pasangan BoomPeak yang masih dalam pencarian” ucap Bawahan itu.

“Lalu apakah ada berita terbaru mengenai pengembangan kasus ini? “ ucap Jendral Thanamin.

“Tidak tuan, tapi bagian pelacak masih bertugas untuk mencarinya Tuan” ucap Bawahan itu lagi.

“Cepat temukan, atau dirimu yang ku BUNUH!!! “ Ucap jendral Thanamin.

“BA... ikk... Tu..... An.... “ ucap bawahan itu takut.

“Keluar dari ruanganku,  SEKARANG!!! “ ucap jendral Thanamin emosi.

Dengan prasaan takut, bawahan itu pun keluar dari ruangan Jendral Thanamin. 

Bawahan itu pun keluar dengan wajah pucat dan badan gemetar, saat ia berjalan untuk kembali ke bangku nya tanpa sengaja seseorang berteriak bahagia.

“Akhirnya aku menemukan posisi BoomPeak” ucap orang itu bahagia.

Bawahan yang mendengar itu pun langsung berlari ke arah Sumber suara, untuk memastikan pendengarannya tadi.

“Apa katamu tadi? Bisakah kamu mengulanginya? “ ucao bawahan itu.

“Aku berhasil menemukan Boom dan Peak” ucap seseorang yang merupakan salah satu pelacak militer ini.

“Bagaimana bisa kamu berhasil menemukannya? “ ucap Bawahan itu tak percaya.

“Kami melacak truk yang berhasil dibawa oleh mereka beberapa waktu lalu.  Dan akhirnya kita berhasil menemukannya disebuah daerah di  Chiang Mai, Truk sampah itu berhasil ditemukan tidak jauh dari hutan. Saya dapat pastikan jika mereka berhasil kabur didalam hutan itu.” Ucap Pelacak itu.

“Sungguh? Jika begitu cepat cari mereka!! “ ucap Bawahan itu.

“Iya tapi nanti malam, kami akan melakukan pelacakan dengan jalur darat dan jalur udara.  Kami sudah mempersiapkan 1 helikopter untuk melakukan pelacakan, hal ini dikarenakan hutan itu sangat lebat bahkan paling lebat yang ada di Thailand. “ ucap Pelacak itu.

“Hmmm?? Apakah aman hutan itu? “ ucap Bawahan itu dengan polosnya.

“Ya tentu saja tidak!! Dengar- dengar hutan itu dikuasai oleh penjahat- penjahat yang berhasil kabur dari penjara.  Dan katanya masih banyak binatang buasnya” ucap Pelacak itu dengan santainya.

Terlihat sekali bawahan itu semakin pucat wajahnya, dapat dibilang bahwa ia sedang sangat ketakutan.

“Hei ada apa dengan wajahmu?? Kenapa kau pucat sekali?? “ ucap Pelacak itu dengan sedikit menahan tawanya.

NOTHING =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang