BAD BOY

530 41 17
                                    

Yoongi_POV

Setelah makan siang singkatku dengan Mingyu, aku beranjak pergi ke klub Sanny. Kali ini aku mau COD dengan orang yang menjadi pemasok heroinku sehari-hari.

Memang aneh kalau seorang pengedar narkoba mengajak COD di klub umum sore hari. Orang itu sama sekali tak takut dipenjara.

Aku masuk ke dalam dan menuju meja bartender. Tempat si banci bantet nan gay bernama Sanny. Oke, kata-kata ku memang kelewatan menistakannya.

Dari kejauhan tampak sesosok tubuh jangkung sedang menikmati secangkir kecil cairan berwarna bening di meja bar. Aku berjalan mendekatinya dan memukul punggungnya sehingga  pria itu tersedak kaget.

“Kau masih saja kurang ajar ya?!”

Aku mengambil posisi duduk dan hanya tersenyum melihatnya memakiku dengan tatapan intens.

“Memang tidak ada yang berubah dariku,”

Sambil mengelap bibirnya, pria bernama lengkap Kim Seokjin itu mengeluarkan sebuah kotak dari mantelnya. Kurasa itu pesananku.

“Aku memberimu bonus satu kapsul flakka disana,”

Sialan orang ini! Ku raih kasar kotak itu dan segera membukanya. Dan benar saja, aku mendapati sebuah kapsul yang berbeda dari kapsul lainnya di dalam kotak heroin pesananku.

Dengan kesal ku ambil kapsul flakka itu dan satu tanganku yang lain menarik paksa mulut Seokjin untuk terbuka.

“Makan ini sialan!” decihku kesal setelah memasukan paksa kapsul asing itu ke dalam mulutnya. Sontak pria itu memuntahkannya dan kembali menatapku jengkel.

“YYAAAAKKK!!!!!!”

Di tengah-tengah kekesalanku pada Bandar narkoba ini, tiba-tiba Sanny datang. Mimiknya berubah seperti ancang-ancang ingin memaki setelah melihat benda kotak di tanganku.

“Apa itu?!”

Aku langsung menyembunyikannya di kantung mantelku. Aku takut Sanny akan merebutnya dan membuang benda mahal ini ke tong sampah. “Heroin.”

“Aisshh,” Mata Sanny mengedar dan berhenti tepat pada sosok Seokjin. Si galah menyebalkan disampingku.

“Dan siapa kau? Sepertinya aku pernah melihatmu?”

Seokjin tersenyum tipis, “Aku kakaknya Taehyung. Kau ingat?”

“Ahh, iya benar! kau hyungnya oppa tampanku. Senang bertemu denganmu lagi.”

Aku memekik geli melihat tingkah Sanny. Seokjin juga memasang ekspresi yang hampir sama denganku. Tapi dia masih berusaha memasang senyuman walaupun terkesan paksaan.

Drrt drrt. Drrt drrt.
Tiba-tiba ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk. Mataku tercekat membaca pesan singkat dari Taehyung. Entah apa yang telah terjadi pada tubuhku, rasanya seperti semua darah berhenti mengalir disana.

Aku kembali mengerjap dan berharap aku melakukan kesalahan saat membacanya. Namun tidak ada yang berubah. Taehyung? Kenapa orang itu mengirim pesan seperti ini padaku?

Mereka kembali mengincar Mina. Kau harus cepat kemari!

Walaupun tak mengerti dan masih kaget, sinyal otakku tetap saja memberi perintah untuk bergegas pergi dari sana. Seokjin dan Sanny menatapku bingung sambil saling melempar pandang satu sama lain.
.
.
.

.
Aku terus berjalan gusar melewati orang banyak yang berlalu lalang. Lokasinya cukup dekat sehingga aku hanya perlu berjalan untuk menuju ke sana. Akhirnya langkahku terhenti di sebuah gang kecil yang sepi.

LUCIFER • Fallen Angel • || SugaBtsxTwice||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang