chapter one

1.2K 78 3
                                    





: the o n e :



hari ini, entah tanggal berapa karena liburan aku jadi jarang membuka kalender atau sekedar mengecheck hari apa sekarang karena sebetulnya itu sudah tidak penting, lagi.

kegabutanku dimulai ketika pagi ini orang-orang rumah masih sibuk dengan urusannya.

entah abang yang sibuk mengurusi acara wisudanya yang semakin dekat, mama yang sudah menjijing tasnya untuk pergi membuka butik, dan papa sudah lebih dulu pergi akan dinas lagi keluar kota.

lalu aku? masih duduk di ruang keluarga dengan kedua kakiku kunaikkan ke atas sofa sambil menonton cartoon kesukaanku yang sudah tayang ketika aku selesai mencuci muka. yha aku belum mandi kalo kamu mau tahu.

rumah kembali sepi dan hanya suara mbak asri sedang menyapu di taman belakang begitu pula pak kresno yang sedang mencuci mobil.

aku meraba ponselku yang kutaruh sembarang di sofa karena bergetar. ku lihat pesan yang masuk lalu aku membuka kunci layar untuk membalasnya.

orchidia dewi : gikaaa

orchidia dewi : ayo ke rumah tante, celo lagi main sama temennya jadi tante sendiri di rumah...

senyumku mengembang ketika tante orchid; kakak dari papaku mengabariku.

dia sudah kuanggap sebagai teman sendiri, bagaimana tidak? dia terlalu gaul untuk dianggap menjadi tante, serius aku ga bohong.

makanya kalo aku punya masalah yang ada hubungan sama remaja, dialah tempat yang pas untuk bercerita, makanya celo; sepupuku yang seusiaku tumbuh dengan baik walaupun dia laki-laki.

oiya, aku jadi lupa untuk membalas pesan tante orchid karena saking semangatnya.

magika sekala : ayo!

magika sekala : gika mandi dulu

orchidia dewi : iiiiiihhhhh gika jorok



:::::::

emang niatnya lowercase aja, tanpa ada huruf kapital. gitu.

EvertunesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang