thoughts - 1

354 24 0
                                    









» try to tell his «






savara tidak pernah tau kisah cintanya akan serumit ini. bahkan pernah memikirkan ini pun tidak. sama sekali.

"jangan kebanyakan, sav. percuma, lo bakal muntahin semua yang lo makan."

redava memperingati gadis berambut coklat terang ini. ia tidak bermaksud untuk menyuruh savara berhenti makan, tapi laki-laki ini tau pasti; bahwa apa yang dimakan savara akan dimuntahkan lagi demi berat badannya.

namun seakan menuli, savara terus saja memakan kentang goreng yang sengaja ia beli banyak tadi.

khusus hari ini, savara minta ditemani redava untuk duduk di halaman depan rumah tengah malam seperti ini.

bukan hal spesial lagi yang ia lakukan malam ini, savara akan memanggil redava untuk menemaninya bila insomnia menyerangnya kembali.

dirasa suasananya mendukung, akhirnya savara mencoba memberanikan mengutarakan sesuatu yang mengganjal terus dalam benaknya.

"dav, apa seenggaknya kita selesai aja? ya kaya seharusnya aja gitu, dav. kenapa ga kaya gitu aja?"tanya savara yang masih tidak mau menatap redava yang duduk di sebelahnya.

laki-laki dengan kaos hitam bergambar ini menaikkan sebelah alisnya, walau ia tahu savara tidak bisa melihat ekspresi itu.

redava menyangkal seraya hembusan napasnya keluar."kaya gitu gimana? selagi kita nyaman kenapa ga diterusin aja sih?"

savara terdiam, lidahnya kelu untuk berkata sesuatu yang sejujurnya harus mereka bicarakan kali ini.

karena sederet kalimat yang mungkin akan diucapkan savara akan membuat jarak lebih jauh lagi untuk dia dan redava.

"mama tau tentang hubungan kita."






—to be continued...

EvertunesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang