chapter six

385 44 1
                                    





: the s i x :


"WHAAAAA!!!"

"jauh-jauh! sumpah gue gak ada ganggu lo. serius. ga bohong. benerann!!!"

aku menutup wajahku sambil loncat-loncat histeris. sungguh yang kulihat tadi itu...

...ituu

sebentar.

aku mengintip dari sela-sela jemariku dan melihat seseorang sedang mentertawaiku sambil mengacak jambulnya.

aku jadi semakin ingin memejamkan mataku akibat tingkah konyolku sendiri.

"hei?"cowok itu bersuara. dia menyapaku. iya dia yang tadi, yang mengambil alih nampanku.

aku melepaskan tanganku dari wajah secara perlahan dan mundur dua langkah darinya.

"sorry, gue bikin lo kaget ya?"tanyanya dan detik itu juga membuat lututku lemas.

air mana air? ditanya kaya gini butuh tenaga besar buat ngejawab.

aku lebih memilih mengambil airku dan meminumnya saat itu juga.

aku tidak merasa gr atau gimana, cuma yang kulihat dia masih menatapku.

sekali lagi aku beri tahu, kalau dia menatapku.

oh tidaaak?! bagaimana ini?!

"hei?"dia melambaikan tangannya di hadapanku membuatku mengerjap terus menerus.

"y—ya?"kujawab dan lebih memilih mengedarkan pandanganku.

dia mendekat membuatku semakin mundur. mau ngapain dia?

"eiihhh jangan deket-deket."kataku namun membuatnya menaikkan sebelah alis.

sialan! dia ngapain? aku ga tau motifnya dia apa, tapi dia terus berjalan mendekat ke arahku.

"e...sumpah, lo ngedeket lagi gue teriak mesum loh ya!"

ancamku namun wajahnya yang polos terus saja mendekatiku dan ternyata...






[...]

EvertunesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang