Unexpected Meeting

4.1K 176 14
                                    

Minristoryline present~

Mentari pagi mulai menampakkan wujudnya. Cahaya kemilauannya mulai menyinari dunia. Seorang namja tampak masih asik bergelut dengan selimut tebalnya. Tok tok tok!! Terdengar suara pintu kamarnya digedor begitu keras dari luar. "Cho Kyuhyuuuunnn!!! Bangunnn ini sudah pagi!! Dasar anak malas.." terdengar suara yeoja paruh baya mengomel tak jelas, karna anak lelakinya itu susah sekali dibangunkan. Namja yang dipanggil kyuhyun itupun dengan terpaksa mendudukkan tubuhnya dengan malas. Setelah merasa nyawanya sudah kembali, iapun berdiri dan berjalan menghampiri pintu kamarnya dengan lemas. Begitu ia membuka pintu bercat coklat itu, wanita paruh baya yang tadinya siap menyemprot anaknya dengan omelannya lagi terpaksa dibatalkan dan berganti dengan tatapan khawatirnya karna melihat wajah tampan anaknya yang tak seperti biasa.

"Kyuhyun ah, kau sakit sayang?.." tanyanya khawatir. Iapun menempelkan sebelah tangannya pada kening anak tunggalnya itu.

"ani, gwechana eomma.." kyuhyun berucap malas. Iapun menurunkan tangan eommanya yang masih setia bertengger di keningnya.

"tapi wajahmu begitu pucat sayang. Setelah sarapan eomma akan mengantarmu ke rumah sakit bagaimana?..." yeoja paruh baya itu menawarkan dirinya.

"tidak!! Dan tidak akan pernah.." kyuhyun menjawabnya ketus. "aku tidak akan pernah mau pergi ke tempat yang paling kubenci itu.." setelah mengatakan itu, kyuhyunpun berjalan meninggalkan eommanya kedalam kamar yang saat ini masih setia berdiri di depan pintu.

"pergilah eomma, aku akan mandi dan pergi kekantor. Aku hanya pusing sedikit. Nanti juga sembuh.." kyuhyun berucap enteng. Iapun mengambil handuk yang tersampir digantungan yang tak jauh dari pintu. Setelahnya, iapun berjalan memasuki kamar mandi.

"astaga!! Anak itu benar benar tidak sopan.." gerutu cho yoona, eomma kyuhyun. Iapun berjalan meninggalkan kamar putranya itu. Setelah sebelumnya, ia menutup pintu kamar yang masih terbuka.

*****

Setelah selesai mandi, kyuhyunpun berjalan keluar kamar sembari memijat keningnya yang terasa berdenyut. Dengan tetap memaksakan dirinya, iapun berjalan mendekati lemari pakaian yang tak jauh dari sana. Setelah mengambil pakaian kantor yang biasa dikenakannya itu, iapun segera memakainya. Setelah merasa pakaian yang dikenakannya rapi, kyuhyunpun berkaca di depan kaca yang cukup besar dikamarnya itu dan mengambil dasi merah yang sangat cocok dipadukan dengan pakaiannya saat ini.

Setelah selesai, iapun menyisir rambut coklatnya itu dan mengambil parfum bermerk yang sering digunakannya. Setelah merasa puas dengan penampilannya, iapun berjalan kearah meja dan mengambil tas kantor yang biasa dibawanya.

Saat sedang menuruni tangga terdengar suara eommanya yang menyuruhnya untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat.

"Kyuhyun ah sarapan dulu sebelum kekantor sayang. Kalau kau merasa tidak enak badan, sebaiknya jangan pergi kekantor dulu. Suruh saja sekretarismu itu menghandle pekerjaanmu.." nasihat eommanya itu terdengar seperti perintah. Tapi dasar kyuhyun yang memang tak ingin membiarkan para pegawainya bermalas malasan, ia tak mendengarkan ucapan eommanya itu.

"ck!! Eomma!! kau terlalu berlebihan. Aku baik baik saja, appa sudah mempercayakan perusahaan cabangnya itu padaku. Mana mungkin aku sanggup bermalas malasan dirumah sedangkan di sana aku mempunyai banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.." kyuhyun duduk di meja makan yang ada di rumahnya itu.

"tapi walaupun begitu, kalau kau memang merasa sakit, jangan dipaksakan. Perusahaanmu itu tak akan bangkrut walau presdirnya tak masuk hanya beberapa hari.." yoona meletakkan roti sandwich yang dibuatnya tadi dihadapan anak tersayangnya itu.

"yea yea yea, terserah apa katamu eomma. Yang jelas hari ini aku akan tetap pergi kekantor.." kyuhyun mengambil garpu dan sendoknya. Iapun menyerngit bingung ketika melihat benda hijau di dalm rotinya. "eomma!! Kenapa memasukkan rumput ini kedalam rotiku.." protesnya tak terima.

HOSPITAL LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang