Badai Tsunaomi

20

"Naomii.. tunggu. Aku butuh penjelasanmu." Teriak ve menjoba mengejar naomi yang berjalan cepat. "Hey shinta Naomi berhentii."

Bukannya berhenti Naomi terus mempercepat langkahnya. Membuat vetanda kesulitan mengejar Naomi karena gerakannya terhalang dengan gaya tekan di air yang cukup besar baginya yang biasa hidup di negeri atas yang gaya tekannya sangat rendah.

Layar-layar transparan ini tak berhenti memperlihatkan setiap flashback mereka berempat namun flashback itu tak lagi menarik perhatian mereka. Namun sikap aneh naomi yang kini menarik perhatian mereka.

Naomi terdiam. Menghentikan langkahnya. Bukan karena teriakkan ve namun makhluk aneh yang kini tengah tersenyum meremehkan tepat berada dihadapannya.

"Hey Naomi...." seruan ve terhenti saat melihat makhluk dihadapannya yang mampu menghapuskan amarahnya.

"Apa kalian berdua sudah menyelesaikan urusan kalian?" Ujar makhluk aneh itu

"Ta...tarasque?" Ucap nayo kaget yang baru saja bersama anaya. "Makhluk yang paling sulit dikalahkan."

"belum ada yang mengalahlan." Sang makhluk mengklatifikasi ucapan nayo.

"Aahhh ini makhluk yang paling menjijikan yang kutemui sepanjang perjalanan kami." Celetuk naomi memperhatikan tubuh makhluk di depannya.

Tarasque. Tubuhnya Perpaduan antara beruang, kalajengking, kura-kura dan singa. Yang memiliki kepala singa dengan enam kaki beruang yang pendek. Selain itu dibagian badannya dihiasi tempurung kura-kura yang dihiasi puluhan tanduk bercula dan dengan ekor kalajengking.

"Ka naomi jaga cara bicaramu." Anaya memperingatkan.

"Aku hanya menyampaikan pendapatku. Ini benar-benar perpaduan makhluk teraneh." Tembal Naomi.

"Hahahhaha." Tawa menggelegar dari makhluk anaeh itu. "Aku suka gayamu anak muda."

"Apa makhluk ini gila? Aku baru tahu ada yang diledekkin malah tertawa."  Heran naomi.

"Iya, katanya buass." Ve ikut membenarkan ucapan naomi. "Ini mah tampang sangar hati hallo kitty." Tambah ve.

"Hahha kalian berdua kompak dalam meledek ya. Padahal sebelumnya kalian terlihat berantem mesra. Hahahha." Sindir makhluk itu.

"Makhluk yang menyebalkan!" Komentar ve.

"Aku set..." naoni mengurungkan ucapannya dia tak ingin di bully oleh makhluk aneh itu.

"Hahhahhaha." Tawa makhluk itu kembali menggelegar.

'Okeyy... okey aku akan bethenti menertawakan kalian. Aku akan mulai serius." Ucap Tarasque merubah cara tatapannya mrnjadi lebih serius dan terkesan menakutkan membuat mereka berempat menelan ludah mendapatkan tatapan itu.

Tarasque mulai mengeluarkan pasukannya. Jumlah pasukannya bukan satu dua makhluk aneh. Namun ribuan makhluk aneh berujutan kecil. Namun makhluk itu dengan mudah dikalahkan merrka berempat.

"Apa hanya segitu kekuatan pasukkanmu?" Ucao naomi meremehkan setelah semua makhluk berhasil di kalahkan.

"Wow kalian lumayan mengalahkan mereka hanya dengan waktu satu menit. Aahh aku baru sadar kalian satu satunya penantang yang maju ke stage ini dengan jumlah utuh."ucap tarasque. "Aku ingin tahu apa kalian benar benar luar biasa hingga bisa melewati stage sebelumnya."

Tarasque meniupkan sehingga membuat gelombang air hingga membentuk sebuah lingkaran besar. Ya ini adalah portal penghubung stage.

Naomi dan yang lainnya tersenyun karena melihat portal itu sudah berada di depan mata. Mereka secara otomatis berjalan mendekati portal, akan memasuki portal tersebut.