Semalam Marcell menceritakan semuanya. Sempat aku tak percaya tapi Begitu aku mempercainya. Marcell berkata bahwa Disa Di bawa oleh mama ke Monster gelap. Tapi mama bilang bahwa Disa akan di beli oleh orang Luar Negri.
Saat Mama mengantarkan Disa. Kami semua mengantarkan Disa Ke Gerbang. Hanya sampai situ. Tapi Marcell berkata bahwa dia mengikuti sampai Luar gerbang. Dan marcell berkata Bahwa Mama membawa Disa Monster gelap. Dia di masukan kedalam Mobil Besar. Mama memberikan Disa kepada monster dan si monster memberika Uang pada mama. Dan apa maksud mama ingin membunuh Disa?
Mendengar Marcell cerita membuatku tak bisa tidur semalam. Aku memikirkan keadaan Disa. Apakah dia sudah mati?.
Tapi aku tak boleh percaya dulu oleh marcell jadi aku berpikir untuk mengintip di gerbang.Jadi ku putuskan malam nanti akau akan menyelidikinya sendiri!
°°°
Makan malam pun tiba. Kami semua makan malam di Meja makan. Seperti biasanya mama selalu memberi aba aba. "Hey kalian. Kemana Marcell??". Tanya mama.
Ica, Aldi dan Relia mengangkat Kedua bahunya. "Biar aku yang melihatnya mama". Ucapku.
"Baiklah". Ucap mama.
Aku pun langsung Melangkahkan kakiku menuju kamar Marcell. Aku lihat laki laki itu sedang berada di Meja Belajarmya sedang Membaca bukunya. Ku Menghampiri nya. "Marcell?".
Laki laki itu menghadapku. "Untuk apa kau kesini?".
"Makan lah bersama kami. Ayo! Mama sudah menunggu". Ajak ku.
"Kau duluan saja. Aku tak mau".
"Kalau kau tak kesana. Makan malam tak akan di mulai. Kasian anak anak lainnya Marcell. Kau tau itu kan?".
"Ya aku tau itu. Baiklah".
Kami berdua pun kembali ke meja makan. Semua sudah siap dan makan malam pun Di mulai.
Suasana makan Hening. Hanya ada Sendok dan Garpu beraduan. Aku ingin segera cepat selesai makan. Karna malam ini aku ingin Segera Ke Gerbang untuk mengintip kebenaran.Makan malam akhirnya selesai. Aku bangkit dari tempat duduk ku dan Langsung pergi kekamar. Aku tak memperdulikan Ica yang memanggil manggilku untuk bereskan Meja makan.
Semua sudah Pada masuk kamar. Termasuk mama. Aku Yakin Semua Sudah Tidur. Kubuka pintu kamarku dengan perlahan. Ku lewati setiap satu kamar yang Terdengar anak anak yang sedang Bercanda di kamrnya masing masing. Sesampai di Pintu Rumah kakiku bergetar. Aku Langsung Membukanya perlahan dan akhirnya aku sudah di Luar. Aku hanya tinggal Melangkah beberapa langkah ke arah gerbang. Kaki ku mulai Bereaksi. Dan akhirnya aku sampai di gerbang. Aku Mengintip di sela sela Gerbang dan ternyata. WHAT! bibirku tak berhenti bergetar. Mataku seketika membulat melihat palang dan Monster Gelap itu. Aku Langsung Lari Kencang Sekencang kencangnya dengan Detak dada yang Degdeggan.
^^^
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PLACE.
FantasyKami tinggal di sebuah Rumah luas. Kami tak tau tempat apa ini. Tapi mama bilang, ini adalah rumahnya. Dan mama bilang tempat ini adalah Tempat anak anak yang Tidak ada Orang tuanya. Seperti kami, kami Dari kecil sudah tinggal di sini. Kami menyebut...