Plakk!!
Sebuah tamparan Hebat mengenai Pipi lelaki pintar itu. Ica menggunakan Tangannya untuk menampar Marcell. Hahaha, tak hanya aku yang sering mengejeknya. Bahkan Marcell pun sama.
Yang ingin Marcell bicara tadi hanya dia membicarakan soal Ica. Si gadis galak dan manja. Hahaha. Marcell bisa saja.
"Ku peringati sekali lagi! Jangan kau mengejeku lagi Lelaki bodoh!".
"Jika aku lelaki Bodoh! Aku tak mungkin sepintar ini". Jawabnya sepontan.
"Jika kau mengejekku lagi. Akan ku habisi kau!".
Ucap Ica dan langsung masuk kamarnya. Marcell mengelus ngelus pipi yang memerahnya akibat Tamparan Dasyat Yng di berikan Ica. "Dasyattt".
"Hahaha. Uruskan Pipi kau dulu. Baru kau boleh mengejek nya Marcell".
Marcell menatapku seolah aku salah bicara. "Diam kau!".
Aku langsung Lari meninggalkan Aldi dan Marcell. Aku berlari ke arah Meja makan. Aku duduk dan bertopang dagu.
Dari semenjak Marcell dan Ica Ribut AKU tak melihat tanda tanda mama. Kemana dia? Apa dia sedang menyiapkan sesuatu? Atau apa?.
°°°
Sore ini mama Memanggil Kami ber 5 Untuk berkumpul di Ruangan Berkumpul. Mama bilang si katanya mau membahas soal kepergian aldi.
"Aldi?". Ucap mama
"hm?". Jawab aldi dengan nada rendah. aku tau aLdi sangat tak mau Di jadikan Makanan monster gelap itu. Aku bisa membaca Dari Raut wajahnya.
"kau Sudah Membereskan Pakaian2 mu?". tanya mama
aldi mengangguk.
"yasudah. Besok Kau Akan segera mama antar. Dan Malam nanti adalah malam terakhir Kau untuk berada di sini". Kata mama Dengan nada lembutnya.
"Aldi berangkat besok ma?". Tanya Ica Cepat.
mama mengangguk.
"kau Kenapa?Apa kau tak mau Jauh dari aldi?". Ucap marcell yang lagi lagi membuat Ica Kesal.
"DIAM KAU! Aku Ga ngomong sama Kamu!". Bentak Ica memelototi Marcell.
"sudah sudah. Kalian bersiaplah Untuk nanti malam yah. mama Mau ke kamar dulu". Ucap mama meninggalkan kami berlima.
saat itu aku berpikir bahwa Mama Sangat tak sabar sepertinya ingin uang. bagaimana tidak.
"Bagaimana besok?". Tanyaku.
"Kenapa kau tadi tidak Nanya Jam nya
Aldi Rafla AlFerdo". Ucap Marcell Yang menghiraukan pertanyaanku. tapi aku hanya diam.
"Oiya Aku lupa. Ah tapi Sudahlah yang penting besok bagaimana?". Kata aldi.
"Hemm. Ikutlah". Ajak Marcell.
^^^
hai:))
Maaf baru Up😁
Banyak halangan Kalo Mau Up tuh, Percayalah:))
Tetep Stay Di OUR PLACE yah:))
bagaimana pun critanya Fantasi kok:))
maaf kalau ceritanya Gaje atau apalah menurut kalian:((
Jangan Lupa Vote&Komennya Readerss:))
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PLACE.
FantasyKami tinggal di sebuah Rumah luas. Kami tak tau tempat apa ini. Tapi mama bilang, ini adalah rumahnya. Dan mama bilang tempat ini adalah Tempat anak anak yang Tidak ada Orang tuanya. Seperti kami, kami Dari kecil sudah tinggal di sini. Kami menyebut...
