Look at Me

LM 3

.

.

.

.

.

Votee ya ★★★

.

.

.

Pagi ini sesuai dengan rencana yang kemarin diputuskan oleh Mr. Dan Mrs. Adalard , pernikahan antara alvin dan adel akan dilaksanakan sekqrang atau lebih tepatnya dirumah sakit ini, walaupun keluarga Mr. Adalard bisa atau dalam hal mampu membuat resepsi 10 hari 10 malam tapi karena dengan kondisi istrinya yang sangat tidak memungkinkan untuk meninggalka rumah sakit, jangankan rumah sakit turun dari tempat tidur pun dia sudah tidak bisa jadi dengan persiapan yang sederhana namun tetap terasa dengan aura pernikahan

Tamu pun tidak ada, acara ini dihadiri hanya kedua ortu alvin, Mike sekertaris Mr. Adalard, penghulu dan petugas KUA yang didatangkan dari Indonesia, dokter willy dan bodyguard mereka.

Karena adel tidak mempunyai keluarga satu orang pun akhirnya Mike sekertaris Mrs. Adalard menjadi walinya

Adel dengan cantik memakai kebaya sederhana dengan makeup natural dan rambut yang dia tata sendiri, dia tengah duduk dikursi yang telah disiapkan, dengan perasaan campur aduk dia tetap berusaha tega dengan keputusannya yang kemarin dia ambil

"Restui aku tuhan, tegurlah diriku disaat aku mengambil jalan yang salah" adel terus berdoa dalam hati

Menikah adalah hal yang tak pernah difikirkan oleh adel sebelumnya, mengambil keputusan untuk menikah adalah ketakutannya dengan masa lalu yaitu ditolak dan tak diinginkan, dia selalu takut dengan itu sampai dia sendiri pun tak mempunyai seorang teman.

Dia selalu menyibukkan dirinya dengan kerja dan kerja karena hanya dengan itu dia bisa mengalihkan segala kegundaannya.

Disamping adel sudah duduk alvin dengan texsudo dengan warna senada dengan adel yaitu putih, perasaan adel tidak beda jauh dari alvin perasaannya penuh dengan kekesalan dan kebencian yang mendalam kepada perempuan yang tengah duduk disampingnya .

"Tidak akan ku biarkan dia menyentuh atau mengusik kehidupan ku" batin alvin

Bagi seorang yang telah merasakan sakitnya akan sebuah pengkhianatan maka dalam hidupnya dia akan selalu terbayang akan masa lalu itu, menutup diri adalah jalan satu-satunya untuk tidak mengulang kejadian itu.

Raingkaian ijab kobul pun dimulai dengan hikmad sehingga membuat adel menitihkan airmata dikala alvin megucapkan ijab kobul dan ucapan sah dari mereka yang berada diruangan tersebut.

Adel menjabak tangan alvin dan menciumnya “kau adalah laki-laki pertama dan terakhir dalam hidup ku itulah janjiku” kata adel dalam hati

"Doaku selalu menyertaimu nak, rubuhkan tembok yang selama ini alvin bangun nak, mommy yakin kamu bisa" batin Mrs. Adalard seraya menitihkan air mata

Dan disaat alvin ingin mencium kening adel tiba-tiba, badan Mrs. Adalard tumbang disamping suaminya

“honeyy” panggil Mr. Adalard kepada istrinya yang tak sadarkan diri

Panik, ya itulah yang terjadi saat ini, keadaan yang hikmad kini berubah menjadi ketakutan, dokter dan para suster datang berbondong-bondong melakukan pemeriksaan kepada Mrs. Adalard yang sudah tak sadarkan diri

Tak hanya adel yang merasakan ketakutan tapi Mr. Adalard dan alvin pun merasakan kekhawatiran dan ketakutan

Sampai dokter dan perawat mundur dari tempat tidur Mrs. Adalard dengan wajah yang lelah dan putus asa