Look at Me

LM 13

.

.

.

"Kadang aku berbisik dikala rindu datang apakah orang yang hati ini rindukan merasakan hal yang sama?"

 

Headline News.

Berita mengejutkan datang dari perusahaan energi terbesar yaitu Royal Vin Lard yang berada di singapore anak perusahaan yang sementara penyempurnaan dan akan diresmikan bulan depan mengalami kebocoran gas sekitar pukul 11 pagi waktu singapore yang menyebabkan  pekerja terjebak didalamnya dan menyebabkan polusi udara di sekitar pinggiran kota singapore, belum diketahui apa penyebabnya, berapa jumlah korban dan kerugian yang dia alami karena saat ini Mr. Alvin Adalard tengah berlibur dengan istrinya di Indonesia namun menurut sekertaris pribadinya Mr. Alvin sudah berada di perjalanan menuju ke lokasi kejadian dan akan melakukan konfersi pers di auditorium rumah sakit dimana korban akan dibawa, kita tunggu kabar selanjutnya dan perkembangan kejadian yang tengah berlangsung.

Para pemburuh berita baik itu media cetak dan elektronik tengah memberitakan kejadian yang menimpah perusahaan alvin, sehingga dengan beraninya para pemburuh berita dengan nekat datang kelokasi kejadian walaupun sudah ada tanda darurat yang di keluarkan oleh pemerintah singapore

Tim penyelamatan dan evakuasi sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api yang sudah berkobar dengan dasyatnya dan membantu mengevakuasi korban yang masih bisa diselamatkan

Sekitar 35 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api dan puluhan ambulance sudah berdatangan di lokasi kerjadian, para tim penyelamat sudah menggunakan pakaian khusus untuk memadamkan api,menolong korban dan mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran ini

Membutuhkan waktu 4 jam untuk memadamkan api yang berkobar dan sudah 3 jam yang lalu alvin sudah berada di lokasi kejadian, ia juga sudah memakai masker khusus untuk mencegah gas beracun terhirup olehnya

“berapa jumlah pekerja yang terjebak didalam?” tanya alvin ke robby

“ada 63 orang pak sekitar 45 orang meninggal dunia pak dan 18 orang korban luka-luka dan sebagian korban sudah di bawa langsung ke internasional singapore hospital sesuai dengan perintah tuan besar pak” jelas robby

Alvin mengerutkan keningnya ragu dengan pilihan yang dibuat daddynya “Itu terlalu jauh, kenapa tidak rumah sakit terdekat dari sini” kata alvin

“tuan besar menginginkan semua korban langsung mendapatkan penanganan yang baik pak” ucap robby

“baiklah kamu hubungi pak Jim untuk mengurus semua perawatan korban dan jangan biarkan daddy saya datang kemari” kata alvin ke robby

Wajah robby tiba—tiba berubah karena ucapan alvin “tapi pak sekitar setengah jam sebelum kedatangan anda Tuan besar sudah tiba kelokasi” kata robby

Alvin menatap robby tajam dengan ucapannya tadi “apa kamu bilang, kenapa kamu tidak membertitahukan saya dan sekarang daddy saya dimana?” tanya alvin balik

“beliau berada di hotel pak lagi rapat dengan rekan bisnisnya” jelas robby

Alvin mengusap wajahnya kasar, iya pusing dengan sikap dan tindakan daddynya, bukan karena apa ia tau daddynya sudah tua dan kondisi disini sangat tidak memungkinkan buatnya

“sekarang kamu hubungi pak mike untuk minta check kondisi daddy saya dan cari tahu berapa masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan dan kalau bisa buatkan lokasi pengungsian yang sangat nyaman dan sehat buatnya sampai keadaan benar-benar kembali pulih” perintah alvin yang saat ini sangat di buat stres dengan kejadian ini