MPC-16

74.2K 4.5K 128
                                    

"Kak Sella?"

Sella diam menatap ke arah Mike dan Siska bergantian.

"Mike? lo pacaran ma adek gue?" Pekik Sella. Mike hanya mendehem sebagai jawaban. Sedangkan Siska nampak kebingungan.

"Kakak sama Mike saling kenal?"

"Dia ini yang kakak bilang, udah ngasih kerjaan di restaurant nya. Yang kakak bilang beda 3 tahun sama kakak. Tapi karna otaknya dia bisa seleting ma kakak" Ujar Sella.

👞👞

Mike hanya duduk santai di samping Siska.

Sedangkan Siska masih asik mengobrol bersama Sella, membahas laki laki yang tepat duduk di samping Siska.

"..Dan asal lo tau dek, ini anak bener bener kayak kutub utara, beku. Gue sampe heran semua anak anak di sekolah sama diluar sekolah pada ngegilai dia semua." Dengus Sella.

Siska tersenyum kecil. Ternyata Mike memang dingin dari dulu. Untung ganteng.

Eh?

Kenapa dia malah bilang Mike ganteng, dah?

"Woi Mike" Suara Sella memanggil Mike membuat Siska terkesiap.

Mike nampak menaikkan alisnya  bertanya.

"Lo udah dapat restu dari gue, tapi lo harus naikin jabatan gue" Ucap Sella. Siska melotot.

"Kakak, ishh" Gerutu Siska.

Mike nampak santai.

"Bercanda doang kali, ya sudah lah, gue mau cepet cepet balik. Siska lo juga langsung balik, mana lo belum ganti baju seragam lagi" Ucap Sella. Siska mengangguk.

Sella ber-da-da ria sebentar lalu berbalik melangkah keluar dari cafe.

Hening.

Siska menatap ke arah Mike yang nampak santai meneguk kopi hitam pesanannya.

"Kamu juga punya restaurant?" Tanya Siska.

"Iya" Jawab Mike pendek.

Ugh, Mike memang tidak pandai berbasa basi.

"Ayo" Ucap Mike sambil berdiri dari duduknya. Siska mendongak.

"Kemana? Pulang?" Tanya Siska. Mike menggeleng.

"Kita ke ruangan aku dulu"

🌟

Mike memberhentikan mobilnya. Tepat didepan apartemen yang di tempati Siska.

Siska baru akan beranjak keluar. Tapi saat ada yang menahan pergelangan tangannya. Siska menoleh, menatap Mike bertanya.

"Ada apa?"

"Handphone kamu mana?"

Siska mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan nya ke Mike.

Mike mengambil handphone milik Siska. Entah apa yang dilakukannya, tapi Siska hanya diam, kebingungan.

"Ini" Ucap Mike sambil menyodorkan handphone Siska.

"Kamu apain tadi?"

"Gak ada, udah sana kamu masuk" Ucap Mike. Siska hanya mengangguk sekilas lalu berbalik, berjalan masuk.

Mike tersenyum sebentar lalu langsung saja dirinya melajukan mobilnya.

...

Siska tidak tau apa yang dipikirkan oleh Mike. Dia benar benar bingung.

Kenapa Mike harus menghapus kontak kontak teman temannya yang berjenis kelamin laki laki?

Belum lagi nama salah satu kontak yang bikin Siska membulatkan matanya.

My Luv❤

Ya sudah dipastikan itu Mike. Apalagi setelah masuk massage dari kontak tersebut.

'Nama kontaknya jangan diganti, setiap hari aku akan memeriksanya. Kalau kamu ganti kamu dapat hukumannya, Mine'

Oke itu memang benar benar Mike.

"Kenapa dia menyebalkan?" Gumam Siska sebal.

🎀🎀🎀

Sella menggedor gedor keras kamar Siska. Siska yang baru tidur setengah jam yang lalu terbangun.

Mengucek matanya sebentar, dengan masih sempoyongan Siska membuka pintu kamarnya.

Dan disana.

Terpampanglah wajah panik Sella.

"Ada apa kak?" Tanya Siska. Matanya yang tadi terpejam kini sudah terbuka melihat kepanikan Sella.

Entah kenapa Siska merasa ada firasat buruk.

"Siska kamu temanin kakak ya, ini darurat" Ujar Sella sambil menarik Siska kuat.

"Emang ada apa sih kak? ada orang sakit? meninggal? atau kecelakaan?" Tanya Siska beruntun. Wajah Siska kini nampak lebih panik dari pada Sella.





"Nggak, Kakak, pingin makan gorengan"


Ingin berkata kasar.

[TBC]

PANASSS😥😥

Next? VOTEEEE!!!

instagram: its_rarahza

My Possessive CEO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang