"Seperti ini caranya untuk membuat tameng dengan kekuatan kalian sendiri. Ini sangat mudah dan kalian dapat membuat tameng kalian dengan ketebalan yang bermacam-macam," jelas Mr. Rolfy sambil mempraktekkan caranya membuat tameng dari kekuatannya.
"Agar terbentuk, kalian perlu mengucapkan mantra kalian masing-masing dan mulai membayangkan seberapa besar tameng yang akan kalian buat," jelasnya lagi lalu, sebuah kubah transparan keluar dengan sendirinya.
Kami semua mencoba mempraktekan dan dalam waktu dua menit aku berhasil membuat tameng tersebut.
"Namamu Catherine, kan? Usaha yang bagus. Aku yakin kau bisa naik tingkat dengan cepat," puji Mr. Rolfy yang diikuti oleh seruan heboh murid lainnya.
Aku jadi merasa aneh bisa dipuji begitu. Maksudku, banyak anak yang lebih dariku, kan?
Miss Sheila mengetuk pintu kelas dan langsung menghampiri Mr. Rolfy.
Ia tampak membisikkan sesuatu yang mungkin cukup serius? Lalu Mr. Rolfy tampak mengangguk-anggukan kepalanya."Baiklah anak-anak. Pelajaran hari ini sampai di sini dulu ya. Leonore sedang mengadakan rapat dadakan. Besok saya akan ajarkan kalian cara membuat sayap dan membantu kalian yang masih belum bisa membuat tameng. Selamat bersenang-senang," jelas Mr. Rolfy sambil melambaikan tangannya dan pergi keluar kelas diikuti para White Witch yang dengan senangnya pergi keluar kelas karena pelajaran telah dihentikan.
Aku berdecak kesal, "Apa lagi yang bisa kulakukan kalau hari ini tidak ada pelajaran?"
Aku segera keluar kelas dan berjalan menuju taman belakang. Tempat favoritku untuk sementara waktu ini.
Seperti biasanya, aku kembali menghirup udara segar di sekitar rerumputan yang membentang luas di area ini. aku sempat berpikir bahwa tempat ini terlalu luas untuk disebut taman.
Aku memicingkan mata untuk melihat sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya di tempat ini. Bentuknya seperti genangan air dan dikelilingi dengan berbagai macam bunga kalau aku tidak salah lihat. Berhubung tempat ini memang luas, jadi aku memutuskan untuk berjalan mendekat.
Sepasang mataku menatap danau buatan yang lumayan luas tidak jauh dari tempatku berdiri saat ini. Di sekelilingnya terdiri dari berbagai macam bunga yang mengitari danau tersebut. Aku berdecak kagum. Bahkan aku baru tahu ada tempat seperti ini meski aku udah mengunjungi taman ini lebih dari dua kali.
"Kau yakin dia bisa mengingat kita?"
Samar-samar aku mendengar suara seseorang sedang berbicara."Aku ... Aku tidak tahu. Dia pasti bisa mengingat kita. Hanya waktunya saja yang belum tepat."
Kali ini aku mendengar suara gadis yang sangat familiar bagiku.Aku pun berjalan mendekat ke arah pohon sekedar untuk memuaskan rasa penasaranku. Aku mengintip dari balik pohon yang letaknya agak jauh dari tempat mereka sedang mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
POM #1 The Return of the Witch [END]
FantasyAwesome cover by imelda priskila Sudah tamat Piece Of Magic 1 The Return of the Witch (Dulu berjudul Magic World) 4 oktober 2017 - 19 Juli 2018 Highest rank : # 29 in fantasy ( 08 Maret 2018) # 42 in fantasy ( 05 Maret 2018) # 43 in fantasy ( 27 F...