"Ya! Kau memang tidak bisa. Tapi aku bisa merebut jiwamu dan masuk ke dalam sana!" teriaknya sambil merapalkan mantra di hadapan Ryn yang berusaha keras tetap bertahan agar jiwanya tidak tertarik kedalam portal.
Sedetik kemudian Ryn merasakan bahwa dirinya melayang masuk ke dalam portal meninggalkan tubuhnya sendiri yang sudah jatuh tersungkur diatas tanah bersalju.
"Catherine!" teriak mereka bersamaan sesaat setelah dinding es yang mengurung mereka hancur.
Jack melesat marah tak peduli dengan tangannya yang mulai bersimbah darah akibat aura kegelapan senjata Luna.
"Mau kau apakan dia!?"
"Aku hanya mengirimnya ke suatau tempat di mana seharusnya ia berada."
"Sialan kau!"
Jack melesat lalu menangkis bayangan-banyangan hitam itu dengan apinya. Ia terus maju hendak melukai Luna tapi begitu susah untuk menyentuhnya karena bayangan-bayangan hitam itu mulai menari-nari menangkis serangan Jack. Darah kembali menetes dari pelipisnya, membasahi tanah bersalju tempatnya berpijak. Tenaganya hampir habis dan ia tidak boleh menyia-nyiakan energinya untuk serangan yang tidak penting. Ia kembali merapalkan mantra dan beberapa saat kemudian munculah lecutan api raksasa yang hampir saja membakar habis pohon-pohon yang masih berdiri tegak di hutan itu.
"Jack! Jangan di luar batas, kita bisa mengembalikan Ryn bersama-sama. Tapi biarkan gelandangan rusuh ini pergi karena misi bodohnya ini."
"Sebegitu mudahnya kau melepaskannya, Fany? Aku bukan orang bodoh," desisnya tajam.
"Jack! Kami mohon tolong dengarkan kami. Jangan terlalu dendam padanya. Ryn masih hidup dan kita akan mencari cara untuk mendapatkannya kembali." Kali ini, Dave yang menarik paksa Jack agar ia mau mundur.
"Tidak bisa! Kita tidak boleh melepaskannya!"
"Keadaanmu sekarat. Jangan teruskan atau kau tidak bisa bertemu lagi dengan Ryn."
"Perdebatan yang bagus sekali teman-temanku. Jadi sekarang apa? Kalian membuatku terlihat seperti boneka pajangan saja," dengus Luna kesal sambil memainkan senjatanya itu hingga aura kegelapan kembali menguar, berusaha menggapai korban-korban mereka.
"Bawa Ryn ke tempat yang aman. Aku harus memberinya pelajaran!"
Mereka berempat menoleh ke sumber suara dan menatap kearahnya dengan tatapan tak percaya.
"Rara? Apa yang kau lakukan?" balas Tiffany masih dengan wajah kagetnya.
"Kurasa aku harus memberinya pelajaran."
"Tidak perlu! Jangan terlalu nekat seperti itu Rara," bisik Netta sambil terus membantu Dave menenangkan Jack yang emosinya mulai tidak stabil.
"Dan jangan terlalu remehkan aku," Balas Rara acuh sambil berjalan ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POM #1 The Return of the Witch [END]
FantasyAwesome cover by imelda priskila Sudah tamat Piece Of Magic 1 The Return of the Witch (Dulu berjudul Magic World) 4 oktober 2017 - 19 Juli 2018 Highest rank : # 29 in fantasy ( 08 Maret 2018) # 42 in fantasy ( 05 Maret 2018) # 43 in fantasy ( 27 F...