27

5.2K 482 36
                                    

"Elena? Apa Ryn sudah bangun?" tanya Rara sambil bergulung-gulung di atas karpet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elena? Apa Ryn sudah bangun?" tanya Rara sambil bergulung-gulung di atas karpet.

"Aku tidak tahu Rara. Tidak semestinya reaksinya selama ini. Ada seseorang di balik semua ini dan menurutku, Ryn dibuat untuk tutup mulut atas kejadian ini. Ada sesuatu yang tidak beres."

"Permisi?"

"Ya silakan masuk. Sebelum itu isi dulu jadwal kunjungan ya!"

"...."

Elena sedikit bingung karena lawan bicaranya tidak menjawab apa-apa. Suasana menjadi semakin horror saat Elena mendengar ada suara lembaran buku yang terbuka tetapi tidak ada suara langkah kaki seperti semestinya.

"Hei? Apakah kau pengunjung?"

"..."

"Hei! Aku penjaga ruang kesehatan hari ini, jadi jawablah pertanyaanku jika kau adalah pengunjung!"

"...."

Karena masih tidak ada jawaban Elena segera mengecek keluar dan melihat siapa pengunjung yang datang tanpa menjawab pertanyaannya.

Dengan segenap keberanian yang ia punya, Elena memberanikan diri untuk menyibakkan tirai pasien ditemani oleh Rara yang bersembunyi di balik kakinya.

Seorang lelaki yang sedang menulis daftar pengunjung itu kaget saat Elena memukul bahunya keras sambil mengerutkan kening.

"Jangan berlagak jadi hantu ya! Di sini tempat orang sakit, jadi jangan menambah suasana horror. Apa suaramu habis?"

"..."

"Ah kalau begitu ... Mari saya bantu! Anda mengalami sakit tenggorokan sehingga sulit untuk berbicara. Silahkan ambil tempat tidur pasien yang nomor dua."

"Catherine."

Elena merasa dongkol saat lelaki itu mengucapkan sebuah nama setelah sekian banyak kata yang telah ia ucapkan tanpa dibalas satu katapun dari lelaki tersebut.

"Baik! Jadi kau pengunjung Ryn rupanya. Rara, antarkan dia ke tempat Ryn!" perintahnya pada Rara.

"Aku pusing karena orang ini tidak kunjung menjawabku."

"Baiklah Ela. Aku akan mengantar Jack. Ayo Jack!"

Rara berjalan di depan diikuti oleh Jack yang tidak bersuara sepatah katapun. Hal itu membuat Elena sempat geram, masih saja ada anak yang hemat bicara seperti itu?

"Kapan dia bangun?"

"Tidak tahu!" jawab Elena ketus.

Dan setelah Elena menjawab pertanyaan Jack, suasana kembali sepi karena tidak ada yang berbicara sepatah katapun di ruangan tersebut.

"Bukankah dia sudah pingsan selama dua hari?"

"Saya sendiri selaku petugas kesehatan merasa aneh dan saya tidak tahu! Jadi jangan bertanya lagi kenapa dia tidak kunjung sadarkan diri. Hei rupanya kau cerewet juga ya? Apa kau suka padanya?"

POM #1 The Return of the Witch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang