Part.6

2.9K 201 5
                                    

Merasakan sesuatu yang aneh di bagian dada mu? Lalu seakan mengalir ke otak kemudian bagaikan listrik yang menghentak kan seluruh tubuh mu, Pernahh??

Ku yakin jika kalian merasakan mungkin kalian akan merasa otak kalian sedang melakukan setting ulang sehingga kau hanya bisa terdiam dan menatap lurus ke depan.

Defenisi itu yang ku rasakan saat Namja itu, yeahhh Siapa lagi? Kai
Dia membuat ku mersakan semua hal itu dalam sepersekian detik, tepat saat dia mengacak pelan rambut ku dilengkapi dengan senyum mengerikan nya itu? Mungkin untuk wanita lain itu senyum indah,manis,dan mempesona tpi bagiku itu mengerikan krn membuat ku diam untuk sesaat.

#08.00 (malam)
"Jaein~ahhh ayoo makan malam"
Teriak Omma dri dapur yang sangat jelas ku dengar
"Ndeee~"
Aku merasa tidak lapar entah karna apa, aku pun meraih hoddie abu"ku di kasur dan berjalan ke bawah

"Omma aku tidak lapar dan aku mau keluar meghitung bintang" ucapku pada omma dan Appa yang sudah siap di meja makan

"Yakk kau mulai gila lagi? Menghitung bintang? Bilang saja kau sedang memikirkan sesuatu, ahh~ dri pada kau melakukan hal tidak bermanfaat lebih baik belikan Omma sesuatu di supermatket,hmmm"
Omma memberikan catatan kecil dan uang

"Aisshhh omma..., kenapa malah aku?? Ahhh baiklah tpi sisanya akan ku belika ice cream ohh, aku pergi"
Ucapku berjalan ke luar dri rumah ,ku lihat Appa hanya tersenyum melihat tingkah ku dan Omma

Supermarket terdekat dari rumah hanya berjarak 3 blok dri rumah ku sekitar 20 menit jika berjalan, daerah rumah ku termaksud daerah yang tidak begitu padat dengan penduduk namun tidak ramai juga maksud ku cukup tenang untuk di tempati, tpi entah kenapa malam ini terasa sedikit sepi dengan Angin bertiup sesekali namun bisa membuat dingin untung saja aku memakai Hoddie.
Tak lama aku sampai di supermarket dan membeli barang" yang di titipkan oleh Omma, setelah selesai aku membeli beberapa ice cream untuk ku simpan di rumah juga.

"Khamsa Hamidaa~"
Ucapku berjalan keluar dari supermarket.

Aku berjalan sambil memakan salah satu ice cream yang ku beli tadi, tanpa peduli dengan sekitar aku terus saja berjalan kembali ke rumah tanpa sadar sekarang sudah benar" sepi hanya suara anjing" yang saling bersahutan.
Sedetik kemudian aku merasakan sebuah gerakan, aniii seperti angin namun cukup kuat bergerak dri belakang ku lalu berhenti di atara belokan gang itu, tanpa perasaan takut namun penasaran aku coba melihatnya lebih jelas....
Seperti bayangan hitam tinggi, aku yakin dia pria mengenakaan jaket winter panjang hingga kakinya dan diiaa...diiaaa... Seakan berjalan mendekat.
Dengan sigap ku mencoba berjalan biasa ke arah rumah seakan tidak ada apa" namun semakin lama bayangan itu semakin dekat, ku mulai mempercepat langkah dan sedetik kemudian aku baru saja ingin berlari namun ku rasa aku menabrak sesuatu hingga jatuh.

Ku donggakan kepala ku melihat siapaa sosok yang memmbuat ku tersungkur begini?
Seorang pria mengenakan hoodie hitam dan seperti aku kenal?

"Kau tidak apa-apa?"
Ucap orang itu yang ternyata Kai
"Aniaaa.."ucapku berdiri dan menoleh kebelakang untuk melihat apa yang mengejar ku tadi
"Ohhh.... Orang itu, kemana dia?"
Ucapku sambil kembali menatap kai
"Ohh kau... Kenapa di sini?kenapa berdiri di situ? Apa kau lihat orang yang mengejar ku tadi?? Hmmm"
"Yayakk... Cerewet sekali kau,tanyakan satu persatu"
Ucap kai dengan nasa suara jutek
"Ya sudah jawab saja, apa rumah mu di sekitar sini?" ucap ku dengan pertanyaan kembali
"Aniiaa, rumah ku jauh dri sini, hanya kebetulan lewat saja, dan tadi itu bukan apa-apa kau hanya merasa berlebih siapa juga yang akan mengejar mu" meskipun kai mengatakannya dengan wajah tanpa ekspresi tpi aku tau itu tidak sepenuhnya benar.

"Hmm baiklah kalau begitu aku pulang dulu, Annyeong" ucapku membukukan badan lalu berjalan pergi

"Heii, apa kau tidak mau minta maaf karna menabrak ku?" ucap kai sambil menarik kupluk hoodie ku membuat ku berhenti berjalan.

"Yakkk... Kau salah kenapa berdiri di situ?"

"Aku akan mengantarmu pulang" ucap kai berjalan mendahului ku

"Mwo???" ucapku bingung

"Palli... Kaki mu sangat pendek" ucap kai yang sudah cukup jauh

Aku pun sedikit berlari untuk mengejarnya
"Mau ice cream??" ucapku menawarkan

"Aishhh kau benar-benar cerewet" kai berhenti dan mengambil 1 ice cream dri tangan ku

Selamaa perjalan pulang aku dan kai tidak bicara banyak, dia hanya diam dan akupun begitu, seperti biasa waktu berjalan lambat saat bersama kai dan akhirnya kammi sampai di depan rumah.

"Terimakasih sudah mengantar ku" ucap ku ragu

"Mana ponsel mu?"
Ucap kai cepat

"Huhh? Kenapa?"

Kai mengambil ponsel ku dan mengetik sesuatu
"Ini, kau bisa menguhungi ku jika ingin, masuklah lain kali jangan keluar sendiriam saat malam" ucapnya lembut

"Ahh nde~" ucapku menatapnya bingung

"Sana masuk" tiba-tiba tangan kanann kai kembali mengacak rambut ku pelan

"Hahh... Nde~" ucapku spontat dan langsung berlari masuk ke rumah karna yakin wajah ku sudah pucat sekarang

Aku terdiam di balik pintu rumah sambil menstabilkan jantung ku dan mencoba mengintip kai dri jendela apa dia masih di luar, ternyata dia masih berdiri di depan rumah ku dan tak lama kemudian dia mengambil ponselnya dan seperti menelfon seseorang sambil berjalan pergi.

Aku pun berjalan ke dapur dan meletakan apa yang ku beli tadi dan langsung berlari naik ke kamar ku.
Ku hempaskan badan ku ke kasur dan menatap langit* kamar ku.
Kenapa aku selalu seperti ini saat kai melakukan itu? Maksudku hanya dengan menyentuh rambut ku aku merasa seperti ahkkk... Kalian pasti sudah mengerti,akupun sedikit tersenyum dan menutupi wajaahku dengan bantal.



##Kai##

"Jika kau berani menyentuhnya perjanjjian keluarga kita akan berakhir, Jangan membuat ku marah dengan kelakuan bodoh mu, ingat itu" kai mematikan sambungan telfon nya yang entah dengan siapa yang pasti dianornag yang tidak berhubungan baik dengan kai karna sangat jelas kai mengucapkan kalimatnya dengan marah dan benci.

----------------------------***********--------------
To be continue

Typo nya maafkan yahh, cman butuh coment kalian atau Vote biar semangat lanjutin nya hehehe
Happy read 😘😘

The Vampire, Is Mine !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang