"Jaein~ahhh..." teriak kai
Namun jaein sudah di bawa oleh orang itu."Berengsek..." kai tiba* saja terlihat sangat emosi hingga matanya berubah jadi merah
Kai mengikuti jejang orang tadi dan sampai di sebuah bagunan tua dan sangat gelap kai bisa merasakan bahwa jaein ada di tempat ini.
Saat kai masuk ke sebuah ruangan ia melihat jaein terlentang di sebuah meja panjang sepertinya jaein pingsan, saat mencoba mendekatinya
Sesosok pria dengan pakaian hitam dan mata yang memerah pula muncul di hadapannya."Rupanya kau ini wanita yang kau sukai?" Ucap pria itu
"Jangan ganggu dia, kau akan berurusan dengan ku" ucap kai tegas menatap pria itu
"Jadi seorang Half Vampire seperti mu tetap akan menyukai manusia? Hahaha seperti sifat ayahmu tetap menurun padamu" ucap pria itu tertawa
Half Vampire adalah vampire yang dalam darahnya mengalir pula darah manusia ia bukan Vampire murni yang orang tuanya adalah vampire.
Kai salah satu dari Half Vampire yang ada dan itu sangat jarang terjadi karna penikah Vampire dan manusia biasanya akan berakhir dengan manusia itu akan mati seperti yang terjadi pada Ibu kai yang menikah dengan ayahnya yang seorang Vampire murni, ibunya meninggal saat melahirkan kai karna seluruh darah manusia ibunya Habis di hisap oleh kai saat baru keluar dari rahim sang ibu dan itu yang membuat kai membenci dirinya sendiri selama berjuta* tahun sebelum ia bertemu dengan Jaein.
"Apa urusan mu? Dia milik ku dan aku akan mengatasinya" ucap kai mencengkram kerah baju pria itu
"Hahaha Kai kau sungguh mirip dengan Ayah mu, kau tau kalimat itu juga di ucapkan ayahmu 460 tahun yang lalu saat ibumu di kurung di kastil merah" ucap pria itu yang tiba* menghilang dan muncul di samping jaein
"Aku tau... aku tauuu jangan menceramahi ku, kau sudah ku perigatkan untuk tak menganggunya" ucap kai dengan sangat marah
"Dengar kai kau tak bisa melanggar sumpah ayah mu dan juga keluarga mu sudah di kucikan dari kastil merah dan kau harus ingat bahwa kau Vampire kau tak bisa bersama manusia, mereka bukan sesuatu untuk di lindungi tapi Makanan kita" ucap pria itu tersenyum lalu menghilang.
Kai menghampiri jaein dan memeluk tubuh gadis itu, ia sungguh takut sesuatu hal yang buruk terjadi pada Jaein.
"Jaein...jaein.... bangun lah" kai menggoyang kan bahu jaein
"Ahh.. akku... di mana?" Ucap jaein berusaha membuka matanya lebih lebar
"Kau di mobil dan aku akan mengantar mu pulang" ucap kai merasa bersalah
"Ttapi aku kenapa?? Aku merasa pusing" ucap jaein memijat keningnya
"Hummm tadi kauu... tertabrak sepeda motor dan kau pingsan?" Ucap kai berbohong
Akhinya kai sampai di depan rumah jaein, ia mengamtar gadis itu hingga di depan pintu rumah jaein.
"Omma... aku pulang" ucap jaein mengetok pintu rumahnya
"Ohhh jaein~ahh, kau kai?" Ucap ibu jaein menatap sosok kai yang berdiri di belakang jaein
"Ahhh... nde' omonie... mian aku sedikit terlambat" ucap kai membungkuk
"Aniiyaa... gwencahana... kau mau masuk dulu?" Ajak ibu jaein ramah
"Mian aku harus segera pulang, ada sesuatu yang harus ku kerjakan" ucap kai tersenyum
"Hmm baiklahh hati*" balas ibu jaein
"Kka~...." jaein baru saja ingin mengatakan terimakasih tapi kai langsung saja pergi tanpa bicara dekitpun pada jaein
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire, Is Mine !!!
FanfictionAku hanya tertawa mendengar sahabat ku bercerita tentang Film berkisah Vampire yang dia tonton semalam, Hello... Ini sudah jaman modern dan Vampire tidak lebih dari cerita karangan para penulis jaman dulu yang kehabisan akal untuk membuat cerita, AK...