Part.8

2.7K 191 7
                                    

#JaeIn POV

Dari sepulang sekolah tadi aku hanya berbaring di kamar ku dengan pikiran melayang tidak jelas kemana arahnya? Padahal seharusnya aku senang karna tadi pertama kalinya JaeWon sunbaee mengantarku pulang.
Namun... Kenapa justru fikiran ku tertuju pada orang lain.....
Kai... Apa dia baik" saja??? Apa yang membuatnya sangat marah sperti tadi?? Aku bingung....

#JaeIn POV end

Jaein masih sibuk dengan fikiran nya yang sangat kacau sore itu namun mungkin karna ia terlalu lelah untuk lebih bertahan lagi dia tertidur tanpa sadar, hingga malam.

------####--------

"Maafkan aku, kau tidak seharusnya terluka begini"

Ucap seseorang samar-samar, orang itu terlihat mengelus dengan lembut puncak kepala jaein yang masih tertidur dan sedetik kemudian jaein terbangun dan melihat kamarnya kosong.

"Apa aku bermimpi? Seseorang sudah masuk ke sini" ucap jaein melihat ke sekeliling kamarnya.

"Jaein~ahh palli, kau harus makan sedikit, atauu kau akan lebih sakit" teriak omma dri lantai bawah

Jaein berjalan dengan sedikit susah payah karna lutut dan mata kakinya di perban karna luka di sekolah tadi namun kedua orang tua jaein mengetahui bahwa luka itu karna jaein jatuh saat bermain basket.

"Appa hanya punya seorang putri, kenapa kau malah seperti pria hahh??" Ucap appa jaein dengan ekspresi sedikit meledek dan tersenyum

"Jatuh itu sudah biasa Appa, bukan kah saat kecil aku sering jatuh juga? Lalu jika aku lebih merasa nyaman dengan menjadi lelaki apa boleh??? Hahah" jaein ikut meledek dan menggoda Ibunya yang sangat tidak suka jika jaein berkata ingin menjadi pria.

"Cepat makan dan istirahat kau jangan mendengarkan Appa mu karna dia samaa gilanya dengan mu" ucap ketus Omma jaein

Setelah selesai makan jaein berjalan ke arah balkon rumahnya untuk melihat bintang dan sekedar menghirup udara segar,
Namun jaein juatru melihat pemandangan lain di sebrang jalan, seorang Namja tinggi mengenakan jaket kulit hitam dan jeans hitam pula sedah duduk bersandar pada mobil sport hitam di seberang jalan dan tepag saat jaein melihatnya dengan jelas Namja itu juga melihat ke arah jaein dan saat itu jaein sadar bahwa yang dia lihat adalah Kai.

Kai berjalan menghampiri jaein hingga ke depan rumah jaein dan berhenti di pintu pagar yang hanya setinggi pinggang kai.

"Kauu?? Ini sudah malam apa yang kau lakukan di sini?" Ucap jaein bingung melihat sosok kaii

"Aku...aku...hhhmmm... Kau tidak apa? Maaf semua salah ku" ucap kai dengan suara lembutnya

"Anniaaa... Ini bukan salaah mu hanya aku saja yang ceroboh"

The Vampire, Is Mine !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang