Part.11

2.3K 142 10
                                    

Haiii Guys...
Kesel yahh...
Marah yahh...
Sebel yah....

Wkwkwkw....
Aku bener" minta maaf karna lama bgt baru UP ceritanya wkwkw
But im so happy liat View nya yang udh ****** hahah pokoknya makasih bgt udh sabar nungguin, aku lagi sibuk kuliah so... Yah gitu lah anak semester akhir deritanya yahh gini (oke stop alesan wkwkw)

So happy reading....
Seperti biasa kalo kalian suka atau ada saran silahkan coment jan lupa di Vote gratis kok 😂😂😂

----------------------------------------------------------

"Harus kah aku menemuinya?" Batin jaein saat menatap layar ponselnya

Pukul 17.50 sore

Jaein baru saja keluar dari kelas karna hari ini ada kelas tambahan mengingat mereka sudah berada di tahun ke 2 di SMA.

"Jaein~ahh, pulang dengan ku yahh" ucap Hyemi mengandeng lengan jaein

"Humm... mianhae Hyemi aku tidak bisa, ada sesuatu yang harus ku pastikan" ucap jaein tersenyum

"Sesuatu apa hum? Ini sudah sore sekali" tanya hyemi penasaran

"Aaa... aku harus membelikan omma sesuatu, yeahhh sesuatu" ucap jaein berusaha berbohong

"Baiklah, aku pulang duluan Annyeong..." ucap hyemi yang melangkah menuju sebuah mobil hitam yang terparkir sejak tadi menunggu pembicaraan mereka selesai

"Nde' annyeong" ucap jaein membalas lambaian tangan hyemi

#jaein Pov
Lalu sekarang apa yang harus ku lakukan? Jika aku tidak mencari alamat ini sekarang, aku yakin tak bisa tidur karna penasaran.
Baiklah pertama aku akan mengabari Appa dulu jika aku pulang terlambat.

To : Appa

Appa mianhae aku baru katakan sekarang, aku akan pulang terlambat karna harus mengerjakan Project dengan teman ku, aku pasti pulang nanti. Katakan pada Omma jangan khawatir 😊.

Baiklah sekarang aku cari taksi dan menunjukan alamat ini.

Jaein pun bergegas mencari taksi dan menunjukan alamat yang di kirimkan Park Sem. Setelah taksi itu melaju sekitar 45 menit taksi itu berhenti di sebuah Halte yang terlihat sangat sepi di pinggir jalan dan itu terlihat sedikit menyeramkan.

"Ahjussi, di sini tempatnya??" Tanya jaein bingung

"Nona aku tidak bisa mengantar mu masuk di sana taksi seperti ini di larang melintas" ucap supir taksi

"Benarkah? Aku tidak pernah tau ada aturan begitu" ucap jain semakin bingung

"Yakk... bayar lah cepat dan turun kau membuang waktu ku" supir taksi itu membentak jaein kesal

"Nde' mianhae" jaein memberika uang yang sesuai dengan yang tertulis di argo taxi

#Author POV

Sekarang jaein berada di sebuah hutan lebih tepatnya tengah hutan yang sangat sepi jika kalian bisa bayangkan deretan pohon tinggi berjajar rapih di pinggiran Aspal seakan menjadi barisan penyambutan yang sedikit seram karna matahari mulai meredup tergantikan oleh gelap dan hembusan angi malam yang lumayan dingin.

Jaein berjalan menyusuri pinggiran jalanan yang ber aspal entah ujung nya kemana, sesekali jaein membuka ponsel nya namun koneksi ponselnya sangat jelek entah karna ia berada dalam hutan atau karna pengaruh jaein mulai takut dengan sekelilinya, GPS tak berfungsi bahkan Maps ponselnya tak berjalan sedikit pun tapi entah keberanian dari mana yang membuat jaein tetap berjalan dan menukan sebuah jalan persimpangan, ia memutuskan berjalan ke arah kiri karna ia yakin jika alamat yang ia cari ada di ujung jalan ini.

The Vampire, Is Mine !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang