The Silent Guardian

Price of fail

Dua jam setelah kejadian itu, saat jam eksekusi yang dijanjikan The Empty, suara ledakan tiba-tiba menggema dan menggetarkan seluruh isi gedung, meskipun hanya tiga ruangan lantai tiga yang hancur, dan kerusakan paling parah terdapat pada ruang server, namun tentu saja bom kecil-kecilan pun akan menggemparkan jika diletakkan di kantor polisi.

Dalam peristiwa teror ini, terdapat satu korban jiwa dan satu korban luka bakar tingkat menengah. Yang lebih mengejutkan, korban tewasnya ternyata adalah kepala SCPD yang disandera oleh 'The Empty'. Tentu para polisi disana sangat tidak menyangka hal seperti ini terjadi.

"Korban tewas hampir tidak dikenali lagi, namun dari DNA ini, 98% dapat dipastikan sebagai jenazah kepala SCPD".

The Empty memang menjanjikan akan mengeksekusi kepala SCPD, tapi melakukannya 'didalam' kantor polisi itu sendiri? Itu penghinaan besar bagi kepolisian kota Metropolis terbaik di dunia itu.

Namun, karena penanganan yang cepat tanggap, korban luka bakar yang selamat itu dapat distabilkan kembali, namun tetap saja butuh waktu baginya untuk bisa buka mulut atau diinterogasi.

"Awasi dia, dia saksi penting kejadian ini" perintah inspektur Lenorv, orang berkulit hitam kekar yang memimpin kasus penculikan kepala SCPD itu, dia dengan cepat tanggap kesana setelah dengar kabar ledakan dan dengan cepat menguasai situasi.

"inspektur, tercatat pada log server bahwa ijin id dengan nama 'Richard Negev' dari divisi 3 (divisi penculikan dan pembunuhan) telah terkonfirmasi dua setengah jam yang lalu, dan sepuluh menit setelahnya memasuki ruang server." Lapor seorang polisi forensik digital yang dengan cepat bekerja.

"Biar kutebak, polisi bernama Richard itu hari ini tidak masuk?" Tebak inspektur Lenorv yang terkenal jeli itu.

"Menurut para saksi memang begitu adanya. Sudah dua hari ini polisi bernama Richard Negev tidak masuk tanpa alasan. Karena kasus penculikan kepala polisi SCPD, kantor tidaklah terlalu kondusif dan belum sempat mencari keberadaan detektif Richard, bahkan tidak sempat menelpon istri beliau." Jawab detektif Harry yang bekerja sebagai tangan kanan inspektur.

"Sial, dengan hilangnya database server milik SCPD dan adanya akses dari id card milik detektif Richard dari divisi 3, ada satu kemungkinan yang terjadi, yaitu The Empty menculik detektif Richard, menyamar menjadi detektif malang itu, mencuri database server dan meledakkan bom dengan mengorbankan kepala SCPD yang merupakan tawanan yang akan dieksekusi olehnya. Dan jika istri detektif Richard yang suaminya diculik selama dua hari ini tidak menelpon kemari mencari suaminya, besar kemungkinan bahwa istrinya juga telah diculik atau lebih buruknya lagi dibunuh The Empty juga. Cepat kesana dan selidiki rumah detektif Richard!!" Seru inspektur itu.

"Siap!!"

Seorang polisi berlarian mendekat ke inspektur.

"Maaf mengganggu, inspektur, tapi ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa korban selamat yang menderita luka bakar level tengah itu bukanlah teknisi ruang server!! Meskipun wajahnya sulit dikenali, beruntungnya, tangan kanan korban tidak hangus terbakar, kita bisa mencocokkan sidik jarinya dengan id card milik Richard Negev." Seru polisi yang terengah-engah setelah berlarian itu.

"Bagus. Segera cocokkan sidik jarinya pada id card itu, bisa jadi dia komplotan The Empty!! Jangan lupa dokumentasikan barang bukti digital berupa capture dari log server yang menampilkan bahwa id card bernama Richard Negev memasuki kantor mulai dari dua setengah jam yang lalu. Aku juga minta seluruh data cctv yang ada pada jam tersebut untuk bisa menganalisis sistem pengenalan wajah, jika saja komplotannya ini terlihat sekilas saja di cctv."

"Data semua cctv? Tidak hanya cctv pada lantai tiga, inspektur?" Tanya seorang polisi bawahannya.

"Aku ingin semuanya!! Bisa jadi pada rentang waktu tercatatnya pelaku memasuki kantor sebagai detektif Richard palsu, siapa tahu pelaku berjalan-jalan dahulu entah ke kamar mandi atau ke ruang apapun itu, bisa jadi pelaku juga memasang bom waktu di tempat yang tidak diketahui. Meskipun saat ini penyelidik telah menyisir seluruh lokasi kantor dengan metal detector sekalipun, aku ingin melihat gerak-gerik lengkap pelaku, agar memungkinkan adanya petunjuk yang bisa diperoleh. Aku juga ingin adanya pencarian saksi pada lingkup yang lebih luas, juga cari warga sipil yang tiga sampai dua setengah jam yang lalu berada dalam radius 200 meter dari kantor ini, siapa tahu ada yang melihat polisi yang bertindak mencurigakan atau semacamnya. Aku ingin semua barang bukti didokumentasikan untuk dibawa ke pengadilan nantinya, dan karena pelaku utama belum ketemu, untuk saat ini tersangka utamanya adalah komplotan pelaku yang saat ini sedang menderita luka bakar dan selamat dari ledakan tersebut!!" Seru inspektur dengan lantang.